Tips·15 May 2023

Cara Menghitung Bunga Bank dengan Mudah | Pahami Sebelum Menyimpan Uang atau Melakukan Pinjaman!

5 minutes read

Sebelum nabung atau melakukan pinjaman ketahui dulu cara menghitung bunga bank ini!

Saat membuat transaksi di bank, kamu pastinya sudah nggak asing lagi dengan istilah bunga, kan? Nah, biasanya, bunga diberikan saat kamu menyimpan uang di bank maupun saat melakukan pinjaman.

Bunga juga bisa memberikan keuntungan bagi kamu sebagai nasabah jika menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito. Namun di sisi lain, bunga bank juga membuatmu membayar lebih banyak saat melakukan pinjaman sebagai keuntungan untuk peminjam, atau bank.

Supaya keuangan kamu bisa terpantau, kamu juga bisa melakukan perhitungan sendiri, lho, untuk kedua jenis bunga tersebut. Penasaran? Yuk, simak terus artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu Bunga Bank?

cara mengitung bunga bank — Source: Pexels

Bunga bank adalah biaya yang dikenakan oleh bank saat nasabah melakukan pinjaman atau deposito. Ketika seseorang meminjam uang dari bank, mereka harus membayar bunga kepada bank untuk menggunakan uang itu.

Begitu juga halnya ketika seseorang menyetor uang ke bank dalam bentuk deposito atau tabungan, bank akan membayar bunga kepada nasabah sebagai penghargaan atas uang yang disimpannya.

Bagi kebanyakan orang, menghitung bunga bank mungkin terasa rumit dan sulit dipahami. Namun, sebenarnya, menghitung bunga bank cukup sederhana jika kita memahami formula dasarnya.

Cara Menghitung Bunga Bank Rekening

Bunga bank untuk rekening biasanya diberikan pada akhir bulan atau akhir tahun sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Biasanya, perhitungan bunga tabungan bank menggunakan metode harian.

Dalam metode perhitungan harian, bunga dihitung berdasarkan saldo rekening harian rata-rata selama periode tertentu. Jadi, semakin besar saldo rata-rata harian dalam periode waktu tertentu, semakin besar pula bunga yang akan kamu terima.

Misalnya, seseorang memiliki saldo rekening rata-rata harian sebesar Rp10.000.000 selama satu bulan dengan tingkat suku bunga 0,5% per tahun. Maka, bunga yang diterima oleh nasabah adalah:

Bunga = (Rp10.000.000 x 0,5% ÷ 12) x 30

Bunga = Rp20.833

Dengan perhitungan seperti ini, maka kamu sebagai nasabah akan menerima bunga sebesar Rp20.833 pada akhir bulan.

Namun begitu, rumus perhitungan ini bukanlah hal yang pasti sebab tergantung pada syarat dan ketentuan masing-masing bank. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan biaya dan ketentuan lainnya yang mungkin dikenakan oleh bank.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank

Supaya kamu nggak bingung lagi saat menghitung bunga ketika melakukan pinjaman, nih. Berikut adalah cara menghitung bunga bank untuk kedua jenis bunga tersebut:

Bunga tunggal

Bunga tunggal bisa dengan mudah kamu hitung sendiri jika sudah memahami rumusnya. Adapun bunga tunggal dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Bunga Tunggal = Pokok Pinjaman x Tingkat Bunga x Jangka Waktu

Contoh:

Misalnya, seseorang meminjam uang sebesar Rp10.000.000 dari bank dengan tingkat bunga 10% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 1 tahun. Maka, bunga tunggal yang harus kamu bayar adalah:

Bunga Tunggal = Rp10.000.000 x 10% x 1 = Rp1.000.000

Dalam hal ini, nasabah harus membayar bunga tunggal sebesar Rp1.000.000 pada akhir periode pinjaman.

Bunga berbunga

Berbeda dengan bunga tunggal, penghitungan bunga berbunga sedikit agak repot. Namun begitu, kamu juga masih bisa menghitungnya sendiri dengan menggunakan rumus berikut:

Rumus bunga majemuk untuk pinjaman bank adalah sebagai berikut:

A = P x (1 + r/n)^(n x t)

Keterangan:

A = Jumlah akhir yang harus dibayar termasuk bunga dan pokok pinjaman

P = Jumlah pokok pinjaman

r = Tingkat bunga tahunan dalam desimal

n = Frekuensi pembayaran bunga dalam setahun

t = Jangka waktu pinjaman dalam tahun

Misalnya, jika kamu meminjam Rp10.000.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun dan bunga dibayar setiap bulan, maka rumus bunga majemuk untuk pinjaman bank kamu adalah sebagai berikut:

A = Rp10.000.000 x (1 + 0,1/12)^(12 x 2)

= Rp12.190.090,44

Jadi, jumlah akhir yang harus kamu bayarkan termasuk bunga dan pokok pinjaman adalah Rp12.190.090,44. Jumlah ini mencakup pokok pinjaman sebesar Rp10.000.000 dan bunga majemuk sebesar Rp2.190.090,44 selama periode 2 tahun.

Perlu kamu ingat juga bahwa rumus di atas hanya memberikan estimasi bunga yang harus dibayarkan. Nilai akhir mungkin sedikit berbeda karena ada faktor lain seperti biaya administrasi dan pajak.

Dalam melakukan perhitungan bunga bank, penting juga untuk memperhatikan jangka waktu, tingkat bunga, dan frekuensi pembayaran bunga. Semakin tinggi tingkat bunga dan semakin sering pembayarannya, semakin besar pula bunga yang harus kamu bayarkan.

Artikel menarik lainnya:

Nah, itu lah beberapa informasi penting yang perlu kamu tahu mengenai cara menghitung bunga bank. Sebelum melakukan pinjaman, pastikan kamu sudah mengetahui persentase bunga yang harus kamu bayar, ya!

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost dengan rooftop.

Penasaran dengan unit hunian eksklusif Rukita? Klik tombol di bawah ini saja, yuk!

CARI HUNIAN EKSKLUSIF RUKITA DI SINI!

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.

Bagikan artikel ini