7 Pengobatan untuk Penderita Turun Berok | Tanpa Operasi Bisa Sembuh
Turun berok bisa banget disembuhkan, kok!
Banyak yang belum mengerti dengan istilah turun berok. Sebenarnya, turun berok adalah nama lain dari hernia. Ini adalah kondisi ketika suatu organ dalam tubuh menonjol keluar lewat celah pada otot.
Baik orang dewasa atau anak kecil kemungkinan bisa mengalami turun berok. Biasanya, kondisi ini menyerang bagian pusar, paha, perut, dan sekitar selangkangan.
Tak perlu terlalu khawatir karena sebenarnya penyakit ini bisa diobati dengan beberapa langkah jitu. Apa saja? Simak artikel ini sampai habis, yuk!
8 Jenis Turun Berok
Secara umum, turun berok ditandai dengan perasaan ingin mual dan muntah. Namun, gejala yang lebih kompleks seringkali terjadi pada penderita turun berok. Berikut ini adalah 8 jenis turun berok yang wajib kamu ketahui.
1. Strangulata
Hernia strangulata ditandai dengan usus yang terjepit, membuat asupan darah menuju jaringan semakin terhambat. Kondisi ini bisa mengakibatkan kematian penderitanya bila tidak segera diobati.
2. Inkarserata
Hernia Inkarserata ditandai dengan usus yang terjepit dan terjebak pada dinding perut. Usus yang terjepit ini akan sulit dikembalikan ke posisi semula.
Inkarserata adalah tipe hernia dengan level di bawah strangulata. Nah, ketika tipe strangulata ini tidak diobati, obstruksi usus dan kematian jaringan bisa terjadi.
3. Ireponibel
Hernia ireponibel terjadi ketika isi hernia tidak bisa kembali masuk ke rongga perut. Akibatnya, kemungkinan besar akan ada gangguan usus. Segera kunjungi dokter untuk diagnosa yang lebih akurat.
4. Reponibel
Hernia reponibel menyebabkan usus keluar di saat-saat tertentu. Misalkan saja ketika batuk, berdiri atau mengejan. Pada hernia reponibel, usus yang keluar masih bisa kembali ketika pasien berbaring.
5. Hiatal
Penderita hernia hiatal akan mengalami asam lambung lebih sering dibandingkan biasanya. Hal ini terjadi ketika otot diafragma melemah, membuat organ lambung mencuat melewati lubang kecil bernama hiatus.
6. Umbilikalis
Menonjolnya usus dari pusar adalah tanda hernia umbilikalis. Biasanya, kondisi ini dialami oleh bayi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan hernia ini juga menyerang orang dewasa. Hernia tipe ini adalah yang tidak berbahaya dan akan hilang seiring bertambahnya usia.
7. Femoralis
Organ dalam perut yang menonjol keluar ke paha atas dinamakan dengan kondisi femoralis. Ini adalah hernia yang jarang terjadi, tetapi juga sangat berisiko. Kemungkinan besar hernia tipe ini akan menyerang wanita.
8. Inginal
Hampir mirip dengan hernia femoralis, kondisi Ingina terjadi ketika usus menonjol ke area selangkangan. Pada hernia tipe ini, penonjolan sering muncul dan sembunyi. Ini adalah hernia yang paling sering terjadi.
BACA JUGA: 5 Penyebab Sakit di Pinggang Sebelah Kiri | Ketahui Cara Mengatasinya!
7 Pengobatan untuk Penderita Turun Berok
Selama kondisi turun berok masih ringan, pengobatan masih dapat dilakukan tanpa harus operasi di rumah sakit. Jenis tertentu dengan gejala yang tidak parah masih bisa diobati tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.
Akan tetapi, perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan pengobatan mandiri. Nah, ini dia beberapa pengobatan turun berok yang bisa kamu lakukan.
1. Minum obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu sangat bisa digunakan untuk menyembuhkan hernia. Resep obat bisa diperoleh dari dokter yang memeriksa, untuk meredakan ketidaknyamanan yang diakibatkan dari asam lambung.
GERD sendiri adalah konsekuensi yang muncul dari menonjolnya usus karena turun berok. Oleh karena itu, perlu mengurangi rasa sakitnya dengan konsumsi beberapa jenis obat-obatan.
Hindari membeli obat-obatan hernia secara mandiri tanpa resep dokter. Tingkat keparahan penyakit setiap orang berbeda-beda, sehingga kamu perlu mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis yang sudah diatur.
2. Mengurangi porsi makan
Potensi untuk turun berok semakin parah bila penderita mengalami obesitas. Menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan adalah salah satu tips terbaik untuk mempercepat penyembuhan.
Pengurangan porsi makan bisa dilakukan bertahap. Frekuensi makan tetap 3 kali sehari, tetapi dengan jumlah makanan yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Hindari konsumsi junk food yang kemungkinan bisa memperparah kondisi hernia. Pasien juga disarankan untuk lebih banyak minum dibandingkan makan.
3. Memperbanyak serat
Makanan tinggi serat sangat membantu meredakan sakit akibat hernia. Kamu bisa memanfaatkan beberapa jenis makanan berserat, seperti halnya bayam, bawang bombai, wortel dan brokoli untuk mengobati penyakit ini.
Jadikan beberapa bahan tersebut sebagai jus, kemudian minum secara teratur, sehari sekali untuk hasil yang lebih maksimal.
Selain sayur, pasien juga bisa memperoleh serat dari berbagai macam buah. Contohnya adalah apel, semangka, mangga, melon dan lain sebagainya.
4. Olahraga secara rutin
Hernia dapat terjadi ketika otot diafragma melemah. Itulah kenapa perlu olahraga yang rutin guna memperkuat otot diafragma tersebut.
Olahraga yang bisa dilakukan adalah jenis yang tidak bikin perut terbebani. Penderita hernia perlu menghindari angkat beban agar bagian perut tidak terlalu tertekan.
Pasien mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran olahraga terbaik.
Olahraga secara rutin juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu berlebihan. Dikhawatirkan, olahraga yang terlalu memforsir diri membuat usus semakin lemah dan turun.
5. Menghindari urut abal-abal
Guna mempercepat penyembuhan, pasien justru dilarang untuk melakukan urut. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang melakukan urut karena dirasa bisa menyembuhkan sakit.
Turunnya organ usus pada pasien turun berok justru membuat pasien harus menghindari urut. Usus kemungkinan akan semakin turun dengan praktik urut ini.
Hindari urut dan segera datangi dokter untuk penanganan yang tepat dan diagnosa yang lebih akurat.
6. Mengenakan celana hernia
Ada salah satu alat terbaik yang diyakini bisa membantu proses penyembuhan penyakit hernia. Salah satunya adalah dengan mengenakan celana yang dirancang untuk penderita hernia.
Sayangnya celana ini hanya bisa dipakai untuk penderita hernia yang tingkat keparahannya masih rendah. Khusus untuk penderita hernia dengan tingkat keparahan tinggi, sudah tidak disarankan mengenakan celana ini.
7. Memanfaatkan air es
Rasa sakit akibat radang ketika turun berok bisa menimbulkan berbagai macam infeksi lanjutan. Segera manfaatkan air es yang ada di kulkas untuk membantu mengurangi radang dan membuat otot semakin kuat.
Oleskan air es pada bagian yang dirasa sakit. Akan tetapi, ingat untuk menggunakan air es yang tidak terlalu dingin guna menghindari bahaya.
Turun berok atau hernia adalah penyakit yang bisa mengancam nyawa. Segera obati penyakit ini dengan cara mengubah gaya hidup. Misalkan saja dengan memperbanyak olahraga, menjaga berat badan ideal dan mengkonsumsi serat.
Punya tips penyembuhan penyakit turun berok yang lainnya? Tulis tips kamu di kolom komentar, ya!
Cari kost yang strategis dan fasilitas eksklusif mulai 1 jutaan? Kost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah ke kantor, kampus, dan pusat perbelanjaan.
Agar cari kost lebih mudah, unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini