Tips·30 November 2023

Mengenal Apa Itu ISBN, Fungsi dan Cara Mengeceknya

5 minutes read

Yuk, kenali apa itu ISBN!

Pernah melihat sebuah kode serupa barcode dengan angka di atasnya pada sebuah buku? Kode tersebut disebut ISBN, singkatan dari International Standard Book Number, yang umumnya terdapat pada buku-buku yang telah diterbitkan seperti novel ataupun buku pelajaran.

ISBN terdiri dari rangkaian 13 digit angka yang unik, menciptakan identifikasi unik untuk setiap buku. Jadi, setiap buku memiliki nomor ISBNnya sendiri.

Informasi terkait judul, penerbit, dan kelompok penerbit tertanam dalam ISBN tersebut. Setiap buku memiliki nomor ISBN yang berbeda, membedakan satu buku dengan yang lainnya.

Mengenal Apa Itu ISBN

ISBN, atau International Standard Book Number, merupakan sistem identifikasi buku yang membantu membedakan buku satu dengan yang lainnya.

Kode ini terdiri dari 13 digit angka dan dapat ditemukan di atas barcode pada bagian bawah sampul belakang buku, di balik halaman judul, dan di punggung buku tebal.

1. Apa itu ISBN?

ISBN merupakan sebuah kode identifikasi unik yang terdiri dari 13 digit angka pada setiap buku yang diterbitkan di seluruh dunia. Kode ini diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang berbasis di London.

Di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI berperan sebagai Badan Nasional ISBN yang memberikan ISBN kepada penerbit yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Perpustakaan Nasional RI memiliki fungsi memberikan informasi, bimbingan, dan menerapkan pencantuman ISBN serta KDT (Katalog Dalam Terbitan). KDT merupakan deskripsi bibliografis yang dihasilkan dari pemrosesan data yang diberikan oleh penerbit untuk dimasukkan ke halaman balik judul sebagai kelengkapan penerbit.

Bagaimana sejarah awal dari sistem ISBN ini?

2. Sejarah munculnya kode unik buku ini

Semua dimulai di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat tulis bernama W H Smith. Awalnya disebut sebagai Standard Book Numbering atau SBN, ISBN kemudian diubah pada tahun 1974 menjadi International Standard Book Number.

Sejak itu, sistem kode dengan standar internasional diterapkan pada buku-buku terbitan, termasuk di Indonesia. Sistem kode ISBN sering digunakan untuk buku, sementara majalah menggunakan sistem identifikasi serupa yang disebut ISSN atau International Standard Serial Number.

Buku yang memiliki nomor ISBN menunjukkan bahwa buku tersebut resmi terdaftar di perpustakaan nasional. Selain itu, sistem pengkodean ISBN pada buku terbagi menjadi empat bagian, yaitu pengenalan kelompok, pengenal penerbit, pengenal judul, dan empat angka pemeriksaan.

Deretan angka ISBN juga dilengkapi dengan barcode yang digunakan pada produk buku terbitan, yang disatukan dengan empat angka pemeriksaan.

3. Fungsi

Seperti manusia yang dapat diidentifikasi melalui sidik jari, ISBN memiliki peran serupa. Ketika seseorang membuat buku dengan niat untuk mempublikasikannya, penting untuk mencantumkan ISBN.

Namun, dalam kasus penerbitan independen (indie), tidak semua jenis terbitan memerlukan ISBN. Berikut adalah beberapa fungsi dari keberadaan kode unik pada buku.

Memberikan identitas khusus untuk setiap judul buku yang diterbitkan.
Membantu kelancaran distribusi buku.
Mencegah kesalahan dalam proses pemesanan buku.
Menjadi alat promosi karena informasi ISBN tersebar melalui Badan Nasional ISBN Indonesia di Jakarta dan London.

4. Cara cek dengan strukturnya

Nomor ISBN terdiri dari 13 digit dan diawali dengan huruf ISBN. Angka tersebut dibagi menjadi lima bagian, yang dipisahkan dengan tanda hyphen (-). Berikut contoh struktur nomor ISBN dengan kode ISBN 978-602-8519-93-9.

Angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix identifier) = 978.
Kode kelompok (group identifier) = 602 (Default).
Kode penerbit (publisher prefix) = 8519.
Kode judul (title identifier) = 93.
Angka pemeriksa (check digit) = 9.

5. Apa saja terbitan yang mendapat ISBN itu?

Internasional, Badan Internasional ISBN berbasis di London bertanggung jawab memberikan ISBN. Di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI adalah lembaga nasional ISBN yang memiliki kewenangan untuk memberikan ISBN kepada penerbit.

Penting dicatat bahwa ISBN hanya diberikan untuk terbitan yang sudah lengkap. Selain buku, ISBN dapat diberikan untuk terbitan lain, seperti berikut ini.

Pamflet
Terbitan Braille
Buku peta
Film, video, dan transparansi dengan karakter edukatif
Audiobooks di kaset, CD, atau DVD
Terbitan elektronik, seperti CD-ROM, machine-readable tapes, dan publikasi di internet
Salinan digital dari cetakan monograf
Terbitan microform
Software edukatif
Publikasi mixed-media yang mengandung teks

6. Bagaimana cara mendapatkan ISBN?

Penerbit buku di Indonesia harus mematuhi ketentuan yang ketat dalam mendapatkan ISBN karena sistem ini diatur oleh kantor pusat ISBN di Berlin, Jerman. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan ISBN.

Penerbit harus mengajukan ISBN dengan melampirkan halaman judul, balik halaman judul atau halaman copyright, daftar isi, kata pengantar, dan surat permohonan dari penerbit.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, Perpustakaan Nasional RI akan mengeluarkan ISBN untuk buku yang diajukan.
Proses pengurusan ISBN dapat dilakukan secara online melalui https://isbn.perpusnas.go.id.

Artikel menarik lainnya:

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu ISBN. Jadi, nggak perlu bingung lagi dengan barcode unik yang kamu temui pada setiap buku.

Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!

Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita .co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini