3 Fakta Bagaimana Corona Mengubah Fashion Sehari-Hari Kita
Gaya berpakaian sudah menjadi suatu hal yang begitu melekat pada diri seseorang dalam menjalani hidup. Dengan adanya virus Covid-19 yang mengubah hidup kita, nih, ternyata juga memaksa mengubah gaya berpakaian semua orang.
Sejarah mengatakan perubahan terbesar dalam fashion terjadi bukan karena inovasi di runway, tapi karena adanya perubahan besar dalam hidup yang memaksa kita untuk mengubah gaya berpakaian demi menyesuaikan perubahan tersebut.
Contohnya, tuh, bagaimana perempuan lebih sering mengenakan celana panjang setelah terjadinya Perang Dunia II karena harus mencari pekerjaan. Mereka pada akhirnya memilih pakaian yang lebih praktis untuk bekerja.
3 Prediksi Bagaimana Corona Mengubah Fashion Kita
Kira-kira bagaimana Corona mengubah dunia fashion terutama dalam gaya berpakaian kita sehari-hari? Apalagi kita sudah mulai memasuki era new normal dan kembali menjalani rutinitas. Yuk, cek bahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Penggunaan masker yang menjadi bagian dari fashion
WHO mengimbau orang-orang untuk menggunakan masker kain ketimbang masker medis demi mengurangi sampah plastik dan juga untuk memastikan ketersediaan masker medis bagi yang membutuhkan.
Penggunaan masker kain menjadi kewajiban bagi semua orang yang bepergian. Oleh karena itu, kini semakin banyak toko yang menyediakan masker kain dalam beragam motif untuk di padupadankan dengan pakaian kita.
Jadi, kita bisa tetap pede saat harus mengenakan masker. Soalnya, nih, dengan beragam piliham model dan motif masker kita bisa membuat masker menjadi bagian dari fashion statement.
BACA JUGA: Ingin Tetap Terlihat Fashionable walau Pakai Masker? Intip 10 Masker Stylish Ini, Yuk!
2. Gaya berpakaian santai yang akan menjadi normal di kantor
Berhubung terpaksa bekerja dari rumah selama beberapa bulan terakhir ini, ya, kita pasti menjadi sangat terbiasa dengan pakaian rumahan yang nyaman, seperti kaos, hoodie, dan sweatpants.
Sebenarnya, sih, gaya berpakaian seperti ini sudah lama menjadi salah satu tren di dunia fashion yang dikenal dengan gaya athleisure. Tapi, rasanya belum semua bidang profesi dapat menerima gaya berpakaian ini untuk di kantor.
Dengan adanya pandemi ini diprediksi gaya berpakaian santai akan mulai diterima menjadi suatu hal yang normal. Belum lagi, sejak awal Januari 2020, pembelian pakaian santai dipantau terus meningkat!
3. Tidak perlu menunggu event khusus untuk memakai pakaian mahal
Meskipun pakaian santai sudah menjadi normal bagi sebagian orang, ya, beberapa orang akan menyambut new normal dengan koleksi pakaian indah yang sudah lama dibiarkan menggantung di lemari tidak tersentuh.
Hal ini tidak aneh dan sudah pernah terjadi sebelumnya, lho. Di tahun 1947 ternyata Christian Dior meluncurkan koleksi pakaian indah yang membuat orang dapat merasakan keindahannya meski berada di tengah perang.
Jadi, tidak perlu merasa aneh kalau kamu ingin memamerkan pakaian-pakaian indah kamu setelah PSBB berakhir, kok. Rukita yakin kamu bukan satu-satunya yang berpikir begitu. 😉
Itulah beberapa fakta bagaimana Corona mengubah fashion di kehidupan manusia. Selain kita dapat berpakaian lebih nyaman, ada kemungkinan orang-orang akan membeli lebih sedikit pakaian. Sstt, kemungkinan hanya sampai pandemi ini berlalu, kok.
Dalam menyambut era new normal ini, kamu tipe orang yang ingin terus mengenakan pakaian nyaman untuk sehari-hari atau ingin kembali menggunakan pakaian-pakaian branded favorit kamu? Yuk, bagikan jawabannya di kolom komentar di bawah ini.
Bagikan artikel ini