Mengenal Bahan Polycotton: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Merawatnya
Cari tahu lebih dekat tentang bahan polycotton yang sering kita jumpai sehari-hari!
Polycotton adalah salah satu bahan kain yang sangat populer di Indonesia. Kombinasi antara serat polyester dan kapas membuatnya memiliki berbagai kelebihan seperti tahan lama, nyaman, serta mudah perawatannya.
Namun, polycotton juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kita ketahui sebelum membeli produk dari bahan ini. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap mengenai materi polycotton mulai dari kelebihannya hingga cara merawatnya agar tetap awet dalam pemakaian jangka panjang. Yuk, simak!
Baca juga: 8 Cara Mencuci Baju sesuai Bahan Kainnya
Apa itu Bahan Polycotton?
Polycotton adalah sejenis bahan yang terbuat dari campuran serat poliester dan kapas. Ini adalah hasil dari penggabungan serat poliester yang kuat dan tahan lama dengan serat kapas lembut dan nyaman. Kombinasi ini menggabungkan keunggulan kedua serat tersebut, menciptakan kain yang memiliki sifat dan karakteristik yang menguntungkan.
Bahan polycotton sering digunakan dalam industri tekstil untuk pembuatan pakaian, seprai, selimut, dan berbagai produk tekstil lainnya. Keuntungan utama dari polycotton adalah daya tahan yang baik dan kemampuan untuk tetap menjaga kekuatannya meskipun sering kita cuci.
Serat poliester memberikan ketahanan terhadap kerutan, sementara serat kapas memberikan kelembutan dan kenyamanan.
Selain itu, polycotton juga memiliki sifat perawatan yang mudah. Kain ini cenderung tidak kusut dan cepat kering, sehingga penggunaan dan perawatannya menjadi lebih praktis. Polycotton juga tahan terhadap warna luntur, yang membuatnya tetap tampak segar dan berwarna cerah dalam jangka waktu lama.
Baca juga: 5 Trik Mudah Mencuci Baju yang Terkena Noda Deodoran Membandel
Kelebihan dan Kelemahan Bahan Polycotton
Beberapa kelebihan bahan polycotton adalah berikut ini:
Tahan lama: Polycotton memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik. Serat poliester yang kuat memberikan ketahanan terhadap kerutan, patah, dan keausan. Ini membuat pakaian atau produk yang terbuat dari polycotton tetap awet dan tahan lama.
Mudah perawatannya: Bahan polycotton cenderung tidak kusut dan cepat kering setelah pencucian. Hal ini membuatnya lebih mudah kita rawat dan memerlukan sedikit usaha dalam perawatan sehari-hari.
Warna yang tahan lama: Polycotton memiliki kecenderungan untuk mempertahankan warna yang cerah dan tidak luntur bahkan setelah sering kita cuci. Hal ini membuat pakaian atau produk polycotton tetap tampak segar dan menarik dalam jangka waktu yang lama.
Kombinasi kelembutan dan kekuatan: Dengan campuran serat kapas, polycotton memiliki sentuhan yang lembut dan nyaman pada kulit. Ini memberikan kenyamanan saat kita gunakan.
Sementara itu, bahan katun poly juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Tidak dapat menyerap keringat dengan baik: Polycotton tidak memiliki kemampuan serap keringat yang sama seperti serat kapas murni. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat digunakan dalam kondisi panas atau saat beraktivitas fisik yang intens.
Rentan terhadap kusut: Meskipun polycotton cenderung tidak kusut, jika dibandingkan dengan serat kapas murni, bahan ini masih mungkin mengalami kerutan dan kusut yang memerlukan setrikaan lebih sering.
Pemanasan: Polycotton cenderung kurang baik dalam mengatur suhu tubuh karena serat poliester memiliki kemampuan isolasi termal yang lebih rendah dibandingkan dengan serat kapas. Ini bisa membuat pengguna merasa lebih gerah saat digunakan dalam cuaca panas atau di lingkungan dengan suhu tinggi.
Sensitivitas terhadap nyala api: Serat poliester dalam campuran polycotton lebih rentan terhadap nyala api dibandingkan dengan serat kapas. Oleh karena itu, polycotton tidak begitu tahan terhadap api dan cenderung meleleh atau terbakar lebih cepat.
Baca juga: 7 Cara Merawat Baju Hangat Berbahan Wol agar Tidak Cepat Rusak
Cara Merawat Bahan Katun Poly
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat bahan polycotton dengan baik:
Perhatikan petunjuk perawatan: Selalu periksa label perawatan pada pakaian atau produk yang terbuat dari polycotton. Petunjuk ini akan memberikan informasi tentang suhu pencucian yang aman, instruksi pengeringan, dan tips tambahan lainnya.
Cuci dengan lembut: Gunakan siklus pencucian yang lembut dengan suhu air yang sesuai, biasanya suhu dingin atau hangat. Hindari menggunakan suhu air panas yang dapat merusak serat poliester. Pilih deterjen yang lembut atau khusus untuk pakaian berbahan campuran.
Hindari penggunaan pemutih: Hindari menggunakan pemutih klorin atau pemutih yang kuat, karena dapat merusak serat poliester dan memudarkan warna.
Jangan menggunakan pengering panas: Hindari mengeringkan polycotton dengan pengering panas yang tinggi. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan penyusutan atau merusak serat poliester. Lebih baik mengeringkan dengan pengeringan udara atau menggunakan pengering dengan suhu rendah.
Setrika dengan suhu rendah: Gunakan setrika dengan suhu rendah atau medium saat menyetrika pakaian polycotton. Hindari suhu terlalu tinggi yang dapat menyebabkan melelehnya serat poliester. Jika perlu, gunakan kain pelindung antara setrika dan bahan polycotton. Sstt, mungkin kamu perlu juga tahu trik baju rapi tanpa setrika, nih.
Jauhkan dari benda tajam atau kasar: Hindari menggosok bahan polycotton pada permukaan kasar atau benda tajam yang dapat merusak serat.
Penanganan yang hati-hati saat mencuci: Hindari mencuci polycotton bersama dengan pakaian berat atau kasar yang dapat menyebabkan friksi yang berlebihan. Pisahkan pakaian warna putih dari pakaian berwarna, jika diperlukan, untuk mencegah transfer warna.
Penyimpanan yang tepat: Simpan pakaian polycotton dalam keadaan kering dan terlipat rapi. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- 12 Cara Mencuci Celana Jeans dengan Benar | Anti Pudar dan Kendur!
- Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Selama Musim Panas
- 8 Manfaat Luar Biasa Kulit Jeruk untuk Kesehatan Tubuh
Meskipun polycotton memiliki banyak kelebihan, perlu diingat bahwa sifat dan karakteristiknya tergantung pada persentase campuran antara serat poliester dan kapas. Proporsi serat yang berbeda dapat menghasilkan bahan dengan kekuatan, kelembutan, dan kekarakteran yang berbeda pula.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan label perawatan dan informasi bahan pada produk yang menggunakan polycotton, untuk memahami dengan tepat cara merawat dan memanfaatkannya secara optimal.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini