11 Penyebab dan Cara Mengatasi Bruntusan di Dagu
Bruntusan di dagu bikin kamu merasa nggak nyaman dan percaya diri? Ada solusinya, kok.
Salah satu masalah kulit yang sering muncul di wajah adalah bruntusan di dagu. Kondisi kulit wajah ini dapat mengakibatkan permukaan kulit wajah menjadi tidak rata dan teksturnya pun kasar.
Biasanya, bruntusan di dagu ini berkumpul di suatu titik, yang dapat membuat peradangan di daerah tersebut. Bruntusan sering kali muncul di daerah seperti dahi, hidung, dan dagu karena daerah ini memiliki produksi minyak yang lebih tinggi dibandingkan bagian wajah lainnya. Namun, bruntusan juga bisa muncul di pipi, punggung, atau leher.
Secara umum, beruntusan ini sering disebabkan oleh produksi berlebihan minyak di kulit wajah yang kemudian menyumbat pori-pori. Pada beberapa kasus, nih, mereka yang mengalami reaksi alergi juga menjadi penyebab munculnya beruntusan. Yuk, cari tahu penyebab bruntusan di dagu dan cara mengatasinya.
Baca juga: Penyebab Telapak Kaki dan Tangan Basah, serta Cara Mengatasinya
Penyebab Bruntusan di Dagu
Mengetahui penyebab permasalahan pada wajah dapat membantu kamu menemukan solusi yang tepat, termasuk mengatasi bruntusan di dagu. Beberapa faktor penyebab bruntusan di dagu yang pelu kamu ketahui:
1. Perubahan hormon
Penyebab bruntusan di dagu secara umum adalah perubahan hormon, bukan hanya selama masa pubertas, tapi juga pada wanita usia 20 tahun ke atas. Bruntusan bisa muncul selama menstruasi, kehamilan, atau pada saat menggunakan alat kontrasepsi tertentu.
Kondisi yang disebutkan tersebut biasanya membuat kelenjar minyak di wajah membesar dan menghasilkan minyak lebih banyak.
2. Produk makeup tidak cocok
Produk makeup dapat memengaruhi kondisi wajah. Terutama jika kamu tidak cocok terhadap bahan dasarnya atau area wajah tertentu kamu sensitif dengan penggunaan makeup tersebut.
Jadi, pastikan produk makeup yang kamu pakai tidak mengandung bahan yang menyebabkan produksi minyak berlebih. Kurangi juga penggunaannya di area kulit yang sensitif atau berjerawat.
3. Bruntusan akibat penggunaan masker
Penggunaan masker yang terus-menerus selama pandemi hingga kini usai pandemi dapat menyebabkan proses pernapasan menjadi terbatas sementara udara selalu berada di dalam masker. Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi lembap di bawah masker dan memicu bruntusan di dagu
Baca juga: Penyebab, Dampak, dan Solusi Pencemaran Tanah agar Tidak Terjadi Lagi
4. Stres
Stres dapat memengaruhi kondisi kulit wajah karena dapat memunculkan hormon kortisol, yang memicu produksi minyak berlebih. Ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan di daerah dagu.
5. Efek samping obat
Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping yang disebut juga sebagai “drug-induced acne.” Bruntusan ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati pada kulit wajah.
6. Pola makan buruk
Pola makan yang tidak sehat, termasuk diet ekstrem yang menghindari berbagai makanan, dapat memengaruhi kondisi kulit wajah. Diet ekstrem ini akan menyebabkan bruntusan, terutama di daerah dagu.
7. Pola tidur yang buruk
Tidur yang kurang teratur secara berkelanjutan biasanya membuatmu hanya tidur dalam waktu singkat. Padahal tidur merupakan saat tubuh melepaskan hormon pertumbuhan manusia (HGH) yang berperan penting dalam proses regenerasi kulit. HGH membantu sel-sel kulit rusak untuk diperbaiki dan digantikan oleh sel-sel kulit baru yang sehat.
Tidak heran kurang tidur dan pola tidur yang buruk dapat menyebabkan bruntusan di wajah kamu, termasuk di dagu.
8. Sering menyentuh dagu dengan tangan
Sering menyentuh wajah, terutama dagu, menggunakan tangan yang mungkin tidak selalu bersih, tuh, dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan kulit. Hal tersebut dapat mengakibatkan bruntusan di dagu jika kamu sering melakukannya.
9. Tidak cocok dengan produk skincare
Penyebab bruntusan selanjutnya adalah tidak cocok saat menggunakan produk skincare tertentu. Bisa jadi hal ini karena kandungan produk skincare yang kamu pakai tidak sesuai dengan jenis kulitmu. Alhasil, bruntusan pun dapat terjadi.
10. Penumpukan minyak dan sel kulit mati
Minyak di wajah pada dasarnya baik karena bisa membuat wajah kamu terlindungi dari sinar UV dan tetap terhidrasi. Namun, jika minyak dan sel kulit mati tersebut sampai mengalami penumpukan, maka hal tersebut dapat menyebabkan bruntusan di wajah, terutama dagu.
11. Memiliki faktor genetik
Munculnya jerawat di dagu bisa saja diwariskan oleh orangtua atau keluarga besarmu. Maklum, memiliki sifat-sifat genetik tersebut dapat memengaruhi cara kerja kelenjar sebaceous di kulit dan respons tubuh dalam perubahan hormon.
Kelenjar sebaceous merupakan kelenjar minyak yang dapat memproduksi sebum. Sebum adalah zat alami yang melindungi dan melembapkan kulit.
Nah, produksi sebum yang berlebihan atau pengelupasan sel kulit yang tidak normal dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Selain itu, juga dapat menyebabkan berkembangnya bruntusan.
Cara Mengatasi Bruntusan di Dagu
Saat ini kamu sudah mempunyai informasi tentang berbagai masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab masalah kulit bruntusan di dagu. Lokasi bruntusan dapat membantu menentukan jenis perawatan sesuai dengan permasalahan yang kamu alami.
Ada banyak opsi perawatan bruntusan yang bisa kamu pilih, meskipun perawatan tertentu belum tentu cocok bagi semua orang, kebanyakan bruntusan dapat diatasi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghilangkan bruntusan di dagu:
1. Gunakan produk yang mengandung asam salisilat
Produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat biasanya dapat membantu mengeringkan bruntusan dalam waktu beberapa hari atau minggu. Cara penggunaannya sederhana, yaitu:
- Cuci wajah atau daerah yang berjerawat menggunakan sabun lembut.
- Untuk meredakan kemerahan atau nyeri pada bruntusan, tempelkan es yang sudah dibungkus menggunakan kain bersih selama 5 menit pada area berjerawat dengan tekanan ringan.
- Oleskan salep jerawat yang mengandung 10% benzoyl peroxide atau asam salisilat.
- Hindari menyentuh wajah terlalu sering, terutama jika tangan dalam keadaan kotor.
2. Disarankan mengonsumsi probiotik
Probiotik dapat membantu melawan bakteri berbahaya yang menyebabkan peradangan. Meningkatkan asupan probiotik melalui makanan seperti yoghurt, kefir, dan sauerkraut dapat membantu.
3. Perawatan topikal
Gel, krim, dan salep topikal membantu membunuh bakteri pada kulit, mengurangi minyak, dan membuka pori-pori. Gunakan pengobatan dari resep dokter untuk bahan yang mengandung retinoid, benzoyl peroxide, atau antibiotik.
4. Pengobatan isotretinoin
Selanjutnya ada, isotretinoin yang menjadi pilihan pengobatan untuk bruntusan parah. Ini dapat membantu mengurangi produksi minyak kulit dan mempercepat pergantian sel kulit.
5. Konsultasi kepada dokter kulit
Jika kondisinya tidak membaik atau semakin parah, berkonsultasilah kepada dokter kulit. Terapi laser, terapi cahaya, dan pengelupasan kimia dapat direkomendasikan. Dokter juga dapat meresepkan antibiotik oral, isotretinoin, atau produk topikal yang kuat.
Artikel menarik lainnya:
- Daftar Pemain dan Fakta Menarik Timnas U-17 yang Berlaga di Piala Dunia U-17
- Dasar-Dasar Chord Ukulele dan Cara Memainkannya untuk Pemula
- 8 Rekomendasi Lagu Karaoke Nostalgia yang Cocok Kamu Nyanyikan dengan Orang Terdekat
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bruntusan di dagu. Apakah kamu mempunyai cara mengatasi lainnya? Jangan ragu, yuk share di kolom komentar.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini