10 Buku Nonfiksi dan Novel Wajib Baca Sebelum Usia 30 Tahun
Kamu wajib baca buku nonfiksi ini sebelum usia 30 tahun supaya hidup makin bermakna.
Jika dipikirkan kembali, setelah usia 20 tahun, menuju usia 30 tahun adalah masa-masa yang kerap disebut sebagai fase quarter life crisis.
Quarter life crisis biasanya jadi momen bagi banyak orang untuk menemukan arah tujuan hidup dan jati diri. Usia 20-an adalah masa transisi yang sangat krusial dalam kehidupan. Akan ada banyak pilihan yang harus diambil, kebiasaan yang harus dibentuk, dan adaptasi-adaptasi yang harus dilakukan.
Saat usia 20-an, masih banyak peluang dan kesempatan yang terbuka. Masing-masing tentu juga memiliki risikonya sendiri. Menentukan arah, menetapkan hati untuk mengambil keputusan, dan harus mempertimbangkan apa yang harus dikorbankan dan akan mencapai apa bukanlah hal yang mudah.
Jadi, buku-buku ini sebenarnya direkomendasikan untuk menemani kamu menjalani masa-masa berat, bimbang, namun potensial di usia 20-an agar kamu tak kalut melewatinya!
Buku wajib baca sebelum usia 30 ini akan membuka perspektif-perspektif baru yang barangkali bisa membantumu memantapkan langkah saat menghadapi proses menuju usia 30.
Sehingga harapannya, di usia 30, kamu sudah menjadi versi terbaik yang kamu bisa, sudah tau akan berjalan ke arah mana, dan lebih mantap untuk terus berjalan maju! Penasaran buku apa saja yang bisa punya pengaruh sebesar itu? Yuk, cek ulasannya!
BACA JUGA: 9 Perpustakaan dan Tempat Baca Buku Terbaik di Jakarta, untuk Aktivitas Weekend yang Berbeda
Buku Nonfiksi Wajib Baca Sebelum Usia 30 Tahun
Sebenarnya ada sangat banyak buku nonfiksi yang layak menjadi bekal untuk menjalani kehidupan menjelang usia 30 tahun.
Namun tiga buku dalam daftar ini bisa jadi starter pack kamu karena sudah mewakili bekal untuk aspek finansial, cara berpikir, dan juga mengatur emosi.
1. The Psychology of Money – Morgan Housel, buku nonfiksi keuangan
Tak dapat dipungkiri, uang memiliki pengaruh yang besar dalam hidup setiap orang. Tapi bagaimana sih, sebenarnya kita harus memaknai uang dalam menjalani hidup?
Jawaban atas pertanyaan ini dipaparkan dengan menarik oleh Morgan Housel dalam buku “The Psychology of Money”. Dikemas dalam bentuk 19 cerita pendek, buku ini bisa membantu kamu menemukan perspektif baru untuk memaknai hidup yang sejahtera.
Disebut oleh Amazon sebagai satu dari 10 buku terlaris di Amerika Serikat dan sudah diterjemahkan ke 26 bahasa. Pencapaian tersebut bukti nyata bahwa buku ini bisa jadi sangat berpengaruh dalam hidup kamu!
2. The Subtle Art of Not Giving a F*ck – Mark Manson
Buku satu ini adalah buku nonfiksi yang jadi populer beberapa tahun belakangan ini. Kepopulerannya bukan tanpa alasan. Selain karena judulnya yang unik, juga memang karena isinya relevan banget untuk menghadapi lika-liku kehidupan!
Tak seperti buku self development pada umumnya yang penuh dengan anjuran untuk berpikir positif, buku ini justru memaparkan fakta-fakta menyebalkan yang harus kita hadapi di abad 21 ini. Cara jenius inilah yang digunakan Mark Manson untuk menawarkan perspektif baru dalam menjalani kehidupan, dan ternyata sangat masuk akal.
Lewat buku ini, kamu bisa belajar untuk menerima keterbatasan diri, menghadapi ketakutan, kegagalan, dan ketidakpastian dalam hidup, sekaligus mengeksplorasi cara menghadapinya.
Jika kamu kurang nyaman membaca buku berbahasa Inggris, versi terjemahan bahasa Indonesia buku ini juga sudah rilis dan bisa kamu temukan di toko buku terdekat. Nggak ada alasan, deh, untuk tidak membaca buku ini.
3. Filosofi Teras – Henry Manampiring, buku nonfiksi populer
Kata ‘filosofi’ dalam judul buku ini memang cukup mengintimidasi. Pasti yang terpikirkan adalah pemaparan-pemaparan filosofis yang membosankan. Tapi faktanya, buku karya Henry Manampiring ini dikemas dengan ringan dan sangat mudah dipahami.
Memang dasar pembahasan buku ini adalah filsafat Yunani-Romawi kuno bernama Stoisisme. Diistilahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Filosofi Teras, buku ini penuh konten praktis yang bisa membantu generasi milenial menghadapi naik turun kehidupan dengan mental yang tangguh.
Penasaran? Baca langsung aja, ya! Penting banget untuk menghadapi problem-problem masa kini, apalagi di usia 20-an menuju 30.
4. Atomic Habits – James Clear, buku nonfiksi populer
Ingin membentuk kebiasaan baru yang bisa berdampak secara jangka panjang? Itulah yang menjadi intisari yang coba dituliskan James Clear dalam buku berjudul “Atomic Habits”.
Buku yang mendapat predikat New York Times Best Seller ini mencoba untuk mengangkat kebiasaan pembacanya jadi lebih baik lewat perubahan kecil. Pasalnya, ia beranggapan bahwa perubahan besar sejatinya dimulai dari kebiasaan yang bisa dilakukan dalam bentuk sederhana.
Dalam buku ini, James Clear juga memberikan tips singkat yang bisa dengan mudah dipahami pembacanya. Beberapa tips praktis dalam buku ini bisa membantumu untuk mempersiapkan diri lebih baik sebelum mencapai usia 30.
5. Mindset – Carol S. Dweck
Selanjutnya, ada buku pengembangan diri lainnya yang bisa membentuk pola pikir kamu. Adapun judul buku tersebut adalah “Mindset” yang ditulis oleh Carol S. Dweck.
Buku ini lebih berfokus pada bagaimana kinerja pikiran untuk menciptakan perubahan dan kesuksesan di masa mendatang. Tak hanya itu, perubahan mindset itu pun bermanfaat dalam memberikan hidup yang lebih bahagia.
Tersedia dalam dua bahasa, buku ini juga mengambil kisah inspiratif dari beberapa tokoh sukses dunia dan menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami.
6. Rich Dad Poor Dad – Robert Kiyosaki, buku nonfiksi keuangan populer
Setelah pengembangan diri, buku nonfiksi lain yang wajib kamu baca yaitu bacaan yang membahas tentang keuangan. Salah satu yang bisa kamu baca adalah buku populer yang ditulis Robert Kiyosaki berjudul “Rich Dad Poor Dad”.
Buku ini membahas masalah keuangan yang dialami banyak orang akibat ajaran orang tua yang keliru soal keuangan. Robert Kiyosaki mencoba membandingkan bagaimana ajaran dari sosok ayah kaya (rich dad) dan ayah miskin (poor dad) dalam mendidik anaknya tentang keuangan serta apa yang didapatkannya di masa depan.
Untuk kamu yang ingin coba mengembangkan mindset tentang keuangan, buku ini bisa menjadi salah satu pilihan. Apalagi untuk kamu yang sudah punya anak di usia 20an, tentu bisa menjadikannya sebagai bekal di masa depan.
Novel yang Layak Masuk Daftar Buku Wajib Baca Sebelum Usia 30
Jika kamu tipe pembaca yang cepat bosan membaca buku-buku non fiksi, nggak perlu khawatir. Buku berisi ilmu dan pelajaran hidup bisa juga kok, dikemas dengan seru!
Dua novel berbahasa Inggris dan dua karya sastra Indonesia berikut ini adalah buku-buku yang akan membuat kamu larut dalam jalan cerita yang menarik, sekaligus bisa bikin kamu merenungi makna hidup setelah selesai membacanya.
7. The Alchemist – Paulo Coelho
Paulo Coelho memang terkenal sebagai penulis yang identik dengan karya-karya sarat makna. Salah satu buku terbaik Coelho yang harus masuk daftar buku wajib baca sebelum usia 30 adalah “The Alchemist”.
Buku terbitan tahun 1988 ini bercerita tentang perjalanan seorang anak muda yang mencari harta karun. Kisah ini ditulis dengan alur cerita yang seru dan ringan dengan selipan pesan moral dan pelajaran hidup di sana-sini.
Buku ini bisa membuka perspektif kamu tentang tujuan hidup. Pas banget, kan buat kaum-kaum yang sedang berjuang menghadapi quarter life crisis!
8. Oh, The Places You’ll Go! – Dr. Seuss
Novel berbahasa Inggris satu ini, nggak hanya akan membuat kamu kepincut dengan jalan ceritanya, tapi juga dengan ilustrasi-ilustrasi menggemaskan di dalamnya! Nggak heran, buku ini adalah karya Dr. Seuss yang terkenal sebagai pengarang dan ilustrator buku anak-anak.
Dilansir dari Lifehack, buku satu ini memang unik karena merupakan buku anak yang sekaligus bisa diambil pelajarannya oleh segala usia dan sangat relevan untuk kaum-kaum menuju 30 tahun yang sedang mempertanyakan tujuan hidup.
Sudah terjual hampir 500 juta copy di seluruh dunia, buku ini disebut-sebut sebagai rangkuman hikmah kehidupan Dr. Seuss sendiri dan menjadi buku terakhir yang dipublikasikan oleh Dr. Seuss sebelum beliau meninggal dunia pada tahun 1991.
9. Harimau! Harimau! – Mochtar Lubis
Buku karya Mochtar Lubis yang mendapat titel buku penulisan sastra terbaik tahun 1975 ini sarat akan kisah petualangan yang seru. Kamu dijamin nggak akan bosan membacanya.
Hal yang membuat buku ini menarik adalah bahwa di balik kemasan kisah perburuan di hutan, bisa terselip banyak makna yang bisa direfleksikan. Kisah tokoh-tokoh di buku ini mengajak kita untuk sampai pada kesadaran untuk melihat ‘harimau’ yang ada pada diri kita masing-masing.
Saking berpengaruhnya buku ini, kini Harimau! Harimau! Telah diterjemahkan ke bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan Jepang.
10. Keberangkatan – NH. Dini
Salah satu novel jadul Indonesia yang juga pantas masuk dalam daftar 30 buku wajib baca sebelum usia 30 adalah karya NH. Dini satu ini. NH. Dini adalah salah satu penulis perempuan Indonesia paling legendaris yang karya-karyanya perlu banget kamu lirik!
Keberangkatan disebut sebagai salah satu karya terbaik penulis yang menerima penghargaan Lifetime Achievement Award di Ubud Writers & Readers Festival 2017 ini.
Terbit pada tahun 1977, Keberangkatan mengangkat sekaligus kisah sejarah, konflik sosial politik, romansa, sekaligus isu kesetaraan perempuan pascakemerdekaan dengan kemasan kisah yang mengalir dan tak kaku.
BACA JUGA: 6 Desain Perpustakaan Mini di Rumah untuk Para Pecinta Buku
Pindah ke Rukita untuk Kualitas Hidup Lebih Baik
Meningkatkan kualitas diri ternyata nggak cukup hanya dengan membaca buku saja, lho. Mempunyai pola istirahat dan aktivitas yang baik tentunya dapat menjadi pendukung untuk meningkatkan kualitas hidupmu.
Nah, kamu juga bisa meningkatkan kualitas hidup #LebihBaikdiRukita. Hunian eksklusif Rukita adalah pilihan tepat untuk meningkatkan kualitas istirahat kamu maupun untuk melakukan berbagai kegiatan produktif tanpa harus keluar.
Desain kamarnya yang nyaman membuatmu betah untuk melakukan banyak hal di kost. Mulai dari membaca buku, mengerjakan kerjaan dari laptop, hingga mencari teman diskusi di area komunal yang memungkinkan kamu untuk menjalin interaksi dengan penghuni lainnya.
Nggak hanya kenyamanan tempat tinggal, Rukita juga bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin mengembangkan bisnis properti. Kamu bisa bergabung menjadi partner Rukita untuk mengelola properti jadi bisnis kost menguntungkan.
Nikmati pendapatan maksimal tiap bulannya nggak pakai ribet. Pasalnya, unit properti milikmu akan dibantu oleh tim profesional Rukita agar siap sewa, mulai dari mempercantik desain interior, marketing penjualan, hingga operasional bisnis kost.
Jadi bagian dari Rukita dan nikmati keuntungan dari passive income tiap bulannya!
Updated by: Muhamad Yoga
Itu dia beberapa referensi buku nonfiksi wajib baca sebelum usia 30. Kira-kira mana yang mau kamu baca duluan? Share di kolom komentar, ya!
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!
Bagikan artikel ini