8 Cara Mencegah Gangguan Pendengaran | Jangan sampai Menyesal!
Apakah kamu pernah merasakan kuping berdengung?
Sama halnya dengan anggota tubuh yang lain, kesehatan telinga juga perlu untuk dijaga. Pasalnya, hampir semua aktivitas kita pasti membutuhkan pendengaran, mulai dari bekerja, belajar, dan bersosialisasi dengan orang lain. Jika kita mengalami gangguan pendengaran, tentu akan sangat menghambat aktivitas, tuh.
Melansir laporan WHO di laman Kompas.com, diprediksi setidaknya ada 2,5 miliar orang di dunia yang mengalami gangguan pendengaran pada 2050. Penyebabnya adalah semakin seringnya telinga kita terpapar oleh suara keras dalam waktu yang lama. Tentu kamu nggak mau kehilangan pendengaran, kan?
Tips Merawat Telinga dan Pendengaran
Jangan tunggu sampai kamu mengalami gangguan, deh, beberapa langkah berikut ini bisa jadi tips merawat telinga dan mencegah gangguan pendengaran. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Kecilkan volume suara
Salah satu cara untuk mencegah gangguan pendengaran adalah menurunkan volume suara dari alat elektronik atau lingkungan di sekitar kita. Dalam laporan WHO, diketahui setidaknya ada 1,1 miliar remaja dan orang muda dewasa di seluruh dunia yang berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan alat elektronik audio yang tidak aman. Misalnya, nih, efek terlalu lama mendengarkan musik yang bising lewat headphone atau earbuds.
Melansir laman EarQ, seseorang dianjurkan untuk mengikuti peraturan 60/60 ketika mendengarkan audio menggunakan headphone atau earbuds. Sangat disarankan untuk mendengarkan audio dengan volume kurang dari 60% dan maksimal 60 menit sehari.
Sebenarnya, ya, menggunakan earbuds terlalu sering juga bisa mengganggu pendengar. Oleh sebab itu, pilihlah headphone atau loudspeaker ketika mendengarkan musik atau menonton film. Tapi ingat, atur volume suara dengan benar, ya.
2. Gunakan penutup telinga di tempat bising
Selain musik yang terlalu kencang, lingkungan yang bising juga bisa menggangu kesehatan pendengaran, tuh. Misalnya saja, seseorang yang bekerja di lingkungan yang bising seperti DJ musik, musisi, pekerja konstruksi, dan lainnya.
Jika kamu seseorang yang bekerja di tempat yang bising, gunakanlah penutup telinga untuk mengurangi tekanan suara. Kamu bisa membeli penutup telinga di alat kesehatan atau membuatnya secara khusus di klinik alat bantu pendengaran. Alat ini bisa mengurangi suara keras yang masuk ke dalam gendang telinga, lho. Pendengaranmu pun jadi lebih terlindungi bila menggunakan alat penutup telinga ini.
BACA JUGA: 7 Tempat Jogging Bebas Polusi, Buat Hidup Sehat di Jakarta
3. Berhenti menggunakan cotton bud!
Siapa, nih, yang masih sering menggunakan cotton bud atau cotton swab untuk membersihkan kotoran di dalam telinga? Menggunakan cotton swab memang jadi cara yang paling praktis.
Tapi faktanya, ahli kesehatan tidak menyarankan kamu untuk membersihkan telinga dengan cotton swab. Hal ini karena berisiko melukai gendang telinga dan hanya akan membuat kotoran semakin terdorong jauh ke dalam telinga.
Cara yang lebih aman untuk membersihkan kotoran telinga adalah dengan menggunakan cairan khusus pembersih telinga. Selain itu, menyeka gendang telinga dengan handuk yang dibasahi air hangat juga bisa jadi opsi, tuh. Jika kamu merasa ada gangguan di gendang telinga, jangan ragu untuk ke dokter THT, ya!
4. Jaga telinga tetap kering
Telinga yang terlalu lembap bisa menimbulkan bakteri yang membuat bagian dalam telinga infeksi. Hal ini sering terjadi pada kamu yang hobi berenang, tuh. Pastinya saat bermain di dalam kolam atau laut, air akan masuk ke dalam telinga. Untuk menyiasati hal ini, kamu bisa menggunakan alat penutup telinga khusus untuk perenang.
Selain itu, kamu juga bisa mengeringkan telinga dengan handuk kering yang lembut sehabis mandi atau berenang. Bersihkan bagian dalam telinga dan daun telinga dengan kain lembut.
BACA JUGA: 7 Keuntungan Tinggal di Rukita Emerald Ananta House BSD
5. Istirahatkan telingamu
Buat yang sering mendengarkan lagu dengan headphone atau earbud berjam-jam, telingamu juga butuh istirahat, tuh. Jika kamu sedang berada di lingkungan yang bising dalam waktu lama seperti festival musik, cobalah untuk menjauh dari kebisingan selama 15-30 menit untuk mengistirahatkan pendengaran.
Mengistirahatkan pendengaran sangat diperlukan agar kesehatan gendang telinga tetap terjaga. Selain itu, penelitian menunjukkan jika telinga butuh untuk istirahat selama 16-48 jam, atau bahkan berminggu-minggu setelah berada di tempat yang bising seperti konser musik.
6. Lakukan pemeriksaan rutin
Selain kesehatan organ dalam, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan telinga secara rutin, tuh. Jika kamu merasa sering mengalami gangguan pendengaran, maka sangat disarankan untuk check up ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) terdekat. Jangan tunggu hingga telinga benar-benar rusak, ya.
Menggunakan obat yang diberikan oleh dokter spesialis telinga juga bisa membantu mencegah gangguan pendengaran. Hindari untuk menggunakan obat telinga tanpa anjuran dari dokter.
Pemeriksaan rutin pendengaran ini sangat dianjurkan untuk kamu yang mengalami gangguan pendengaran secara konstan, ya. Mengabaikan gangguan pendengaran bisa memengaruhi kualitas hidupmu, lho. Misalnya saja pekerjaanmu jadi terganggu karena infeksi pendengaran. Selain itu gangguan pendengaran juga bisa berkaitan dengan penyakit lainnya seperti depresi, penyakit hati, dan demensia.
7. Pemberian imunisasi pada anak-anak
Nah, tips satu ini khusus untuk kamu yang punya anggota keluarga yang masih kanak-kanak, seperti adik, keponakan, atau anak. Dilansir dari laman Kompas.com, hampir 60% gangguan pendengaran pada anak-anak dapat dicegah dengan imunisasi rubella dan meningitis.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan peningkatan perawatan kepada ibu dan bayi. Menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak terlalu lembap juga bisa jadi salah satu cara mencegah gangguan pendengaran.
BACA JUGA: 7 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Suntik Vaksin Covid-19
8. Rajin berolahraga
Ternyata, nih, berolahraga secara rutin juga bagus untuk kesehatan pendengaran. Olahraga kardio seperti berlari, jogging, atau bersepeda akan memompa aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke telinga. Jika aliran darah di dalam bagian telinga lancar, maka kesehatan pendengaran akan terjaga.
Namun, kamu tetap harus memperhatikan keselamatan saat bersepeda, ya. Gunakan helm berstandar SNI ketika bersepeda. Hal ini untuk melindungi kepala dan telinga jika kamu mengalami musibah saat bersepeda.
Itulah beberapa cara untuk mencegah gangguan pendengaran pada orang dewasa maupun anak kecil. Jika pendengaran terganggu tentu akan mengambat aktivitas, tuh. Oleh sebab itu, jaga kesehatan telinga sebaik mungkin, yuk!
Nah, salah satu tips mencegah gangguan pendengaran adalah dengan rajin berolahraga. Jika tinggal di kost coliving Rukita, kamu nggak perlu khawatir mencari tempat untuk berolahraga. Kalau bosan olahraga di dalam kamar, ada juga ruang komunal yang bisa dimanfaat jadi tempat olahraga ringan, tuh!
Bukan cuma ruang komunalnya saja yang luas, kamar tidur di kost coliving Rukita sudah pasti nyaman. Fasilitas lengkap mulai dari furnitur, kamar mandi dalam, AC, TV, bahkan water heater. Seperti kamar kost yang ada di Rukita Residence Tawakal Tomang.
Kost coliving yang berada di dekat kampus Trisakti ini punya harga sewa mulai dari Rp2,7 dengan fasilitas bak apartemen. Nggak hanya itu, kamu juga akan dapat fasilitas laundry dan cleaning room gratis!
Ada bonus lagi, nih. Di Rukita Residence Tawakal Tomang juga ada area rooftop yang Instagramable dan cozy mirip kafe kekinian. Nggak percaya? Klik tombol di bawah aja!
Atau ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/Rukita-Tawakaltomang
Unit Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Penasaran dengan unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Nah, kamu pernah mengalami gangguan telinga nggak? Tulis pengalamanmu tentang gangguan telinga dikolom komentar, ya.
Bagikan artikel ini