Begini Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Benar serta Obat Tetes Rekomendasi Dokter

Simak cara menggunakan obat tetes telinga dan jenis obatnya!
Telinga merupakan salah
satu indera yang cukup sensitif, oleh karena itu banyak orang yang mengalami
peradangan pada telinga mereka.
Jika terjadi peradangan,
biasanya telinga akan terasa sakit dan cukup mengganggu. Beberapa faktor
penyebabnya bisa karena infeksi atau kotoran itu sendiri.
Nah, jika hal itu
terjadi, umumnya dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat tetes telinga
yang diresepkan atau dapat dibeli di apotek-apotek terdekat.
Namun, tidak sedikit
orang yang salah dalam cara menggunakan obat tetes telinga. Oleh karena itulah,
Rukita akan membahas caranya serta obat apa saja yang direkomendasikan oleh
dokter.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Obat Tetes Telinga?

Sebelum mengulas cara
menggunakan obat tetes telinga, perlu kamu ketahui terlebih dahulu, kapan kamu
membutuhkan obat tetes telinga.
Jadi, jika kamu memiliki
atau menduga gendang telinga yang sakit atau ada masalah, mungkin ini saatnya
kamu menggunakan obat tersebut.
Berikut beberapa gejala
yang mungkin membuat kamu menggunakan obat tetes telinga, di antaranya:
- Gangguan pendengaran
- Telinga berdenging
- Sakit telinga
- Drainase telinga
- Vertigo
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga

Umumnya, obat tetes
telinga digunakan untuk melunakkan kotoran telinga, sehingga membuat kotoran
lebih mudah untuk dikeluarkan.
Namun, ada beberapa obat
tetes telinga yang berfungsi untuk membantu mengatasi peradangan dan infeksi
telinga yang terjadi.
Sebelum menggunakan obat
tetes telinga, kamu juga membutuhkan pembersih tangan atau sabun dan air untuk
tangan. Jadi persiapkan sabun cuci tangan dan tisu atau handuk.
1. Persiapan
Setelah mempersiapkan
semua barang yang diperlukan, cuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan
obat tetes telinga.
2. Hangatkan obat tetes telinga
Hangatkan obat tetes
telinga dengan memegang botol di tangan kamu selama satu hingga dua menit. Hal
ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh obat
tetes dingin di telinga kamu
3. Periksa kondisi botol obat
Lepaskan tutup dari
botolnya, lalu taruh di tempat yang kering dan bersih. Pastikan juga botol
dalam keadaan baik atau tidak rusak sebelum digunakan.
Setelah dibuka, jangan
membiarkan botol terbuka terlalu lama. Hal ini untuk menghindari terjadinya
kontaminasi kuman yang mungkin bisa masuk ke dalam botol.
4. Siapkan posisi yang tepat
Jika kamu menggunakan
obat tetes telinga sendiri, pastikan posisi sudah benar, yaitu dengan kepala
miring dengan posisi duduk atau berdiri tegak.
Namun, jika dirasa sulit
untuk melakukannya sendirian, kamu dapat meminta bantuan orang lain untuk
menggunakan obat tetes telinga.
5. Pemberian obat pada anak dan dewasa
Untuk penggunaan obat
pada orang dewasa, kamu bisa menarik bagian atas telinga ke belakang. Tetesan
obat telinga sesuai dosis yang disarankan.
Tarik cuping telinga ke
atas dan ke bawah untuk membantu tetesan obat tersebut masuk dengan benar ke
dalam telinga.
Setelah itu, tahan
posisi kepala tetap dalam keadaan miring selama kurang lebih 5 menit hingga
obat benar-benar menyebar secara efektif di dalam telinga.
Sedangkan pemberian pada
anak-anak, hampir sama dengan pemberian pada dewasa. Tetapi, sebelumnya tarik
bagian bawah telinga kea rah bawah dan ke belakang.
6. Bersihkan area sekitar telinga
Setelah meneteskan obat
ke telinga, bersihkan sisa tetesan yang ada di daerah sekitar telinga dengan
menggunakan tisu atau kain bersih.
7. Cuci tangan
Setelah selesai
menggunakan obat tetes telinga dan membersihkan area telinga, bersihkan kembali
tangan kamu.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan obat yang mungkin saja menempel atau terkena di tangan.
BACA JUGA: Tanpa Obat, Ini 7 Cara Menambah Berat Badan yang Sehat dan Aman
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Pakai Obat Tetes Telinga
Jangan gunakan obat jika
obat sudah dalam keadaan retak, rusak, terkelupas atau kotor.
Jangan biarkan ujung
obat tetes telinga menyentuh telinga, jari, atau permukaan lain. Karena, hal
itu bisa membuat ujung botol kotor dan terkena bakteri atau kuman lainnya yang
mungkin bisa menyebabkan infeksi telinga.
Jangan menghangatkan
obat di bawah air panas. Hal ini dapat membuat obat terlalu panas dan malah
melukai telingamu.
Jangan berbagi obat
tetes telinga dengan orang lain. Karena, hal tersebut dapat menyebarkan kuman
dan infeksi.
Jenis Obat Tetes Telinga

Berdasarkan jenisnya,
ada beberapa obat tetes telinga yang bisa kamu gunakan, meliputi:
Kandungan
antibiotik untuk menangani infeksi akibat bakteri.
Obat tetes telinga yang
mengandung steroid, yang berguna untuk meredakan pembengkakan dan rasa nyeri.
Tetes telinga yang mengandung antijamur, untuk menangani infeksi jamur dalam telinga.
Berikut beberapa jenis
obat tetes telinga yang biasanya direkomendasikan oleh dokter, di antaranya:
1. Neomycin sulfate kombinasi (Otopraf, otozambon)
Kandungan neomycin
sulfat umumnya terdapat dalam obat Otopraf dan Otozambon yang merupakan salah
satu jenis obat sakit telinga.
Obat-obatan ini juga
bisa meredakan nyeri serta meredakan bengkak pada saat bersamaan. Dan, salah
satu pereda nyeri yang terkandung dalam obat ini adalah lidocaine.
2. Polymyxin kombinasi
Kandungan polymyxin
kombinasi terdapat dalam obat Otopain yang merupakan obat untuk mengatasi
radang pada telinga akibat bakteri.
Otopain juga mengandung
lidocaine yang bisa mengatasi rasa sakit pada telinga kamu. Ini salah satu obat
yang direkomendasikan oleh dokter.
3. Chloramphenicol
Chloramphenicol terdapat
dalam obat telinga yang khusus mengatasi bakteri, umumnya terdapat dalam Erlamycetin,
Reco, dan Ramicolt.
Kandungan
Chloramphenicol dalam obat sakit telinga ini berfungsi untuk melawan
pertumbuhan bakteri yang terjadi di dalam telinga kamu.
Kandungan ini biasanya
banyak terdapat dalam obat tetes telinga untuk anak. Jadi, sudah pasti aman
jika digunakan sesuai dosis dan anjuran dokter.
4. Chloramphenicol kombinasi
Kandungan
Chloramphenicol kombinasi adalah kandungan yang terdapat dalam obat Otolin dan
Colme, yang dapat mengobati infeksi akibat bakteri di telinga bagian luar.
Tidak hanya mengandung
antibakteri saja, Otolin dan Colme juga merupakan obat yang mengandung pereda
nyeri.
Di mana Otolin mengandung pereda nyeri bahan benzocaine, dan Colme mengandung pereda nyeri dengan bahan lidocaine.
Itulah beberapa langkah
cara menggunakan obat tetes telinga yang benar dan tepat. Terdapat juga
beberapa obat yang direkomendasikan untuk obat tetes telinga.
Buat kamu yang punya pengalaman menggunakan obat tetes telinga, jangan lupa share di kolom komentar di bawah ini, ya!
Mencari kost gaya minimalis dengan harga Rp 1 jutaan di Jakarta? Rukita pilihan tepat! Tak hanya di Jakarta, Rukita tersebar di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Surabaya. Fasilitas kost yang setara apartemen akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah!
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini