7 Cara Efektif Menghilangkan Bruntusan di Wajah | Pakai Es Batu hingga Madu
Mau tahu bagaimana cara menghilangkan bruntusan di wajah? Cek selengkapnya di sini!
Bruntusan adalah istilah yang sering digunakan untuk masalah kulit yang muncul berupa bintik-bintik kecil. Umumnya bruntusan muncul di pipi, dahi, atau area hidung.
Bruntusan sebenarnya tidak hanya terjadi di wajah, namun juga di bagian kulit lainnya seperti tangan dan kaki. Namun, wajah merupakan bagian yang paling sering muncul bruntusan.
Indikasi yang kamu rasakan jika mengalami bruntusan, seperti kulit terasa gatal, terdapat ruam atau bintik kecil dalam jumlah banyak, hingga kulit di sekitarnya berwarna kemerahan dan menimbulkan rasa panas. Tentu saja beberapa indikasi tersebut dapat mengurangi rasa percaya diri karena membuat penampilan menjadi kurang maksimal.
Oleh karena itu, bruntusan harus diobati sesegera mungkin. Kalau dibiarkan begitu saja, alih-alih sembuh, bruntusan justru bisa semakin menyebar ke kulit yang belum terkena.
Baca juga: Freckles Wajah: Yuk Kenali Artinya, Cara Menghilangkan dan Tips Make Up yang Tepat
Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah
Nama lain bruntusan adalah jerawat pasir, merujuk pada bintik yang muncul di lapisan bawah kulit seperti pasir. Untuk mengatasi masalah bruntusan secara cepat, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini.
1. Kurangi rasa gatal dengan es batu
Ketika seseorang mengalami bruntusan, biasanya diikuti oleh rasa panas dan gatal di kulit yang terkena. Cara menghilangkan bruntusan yang pertama adalah mengurangi rasa gatal yang timbul tersebut, yaitu dengan menggunakan es batu.
Mengapa rasa gatal harus segera kita atasi? Jika tidak sengaja menggaruk bruntusan, justru bakteri akan keluar dan menyebar di kulit yang belum terkena. Oleh sebab itu, kalau merasa gatal, panas, atau ruam di area bruntusan sebaiknya menggunakan cara yang tepat.
Menggunakan es batu mungkin terdengar aneh, namun sensasi dingin mampu mengurangi rasa gatal secara signifikan. Cara menerapkan es batu ke kulit cukup mudah, kamu hanya perlu menempelkan es batu di area bruntusan selama kurang lebih 30 detik saja.
Setelah itu lap bagian basah menggunakan handuk yang bersih dan steril. Kamu bisa mengulanginya beberapa kali sampai rasa gatal dan panas berkurang. Manfaat lain dari es batu untuk bruntusan adalah mengurangi ruam merah dan membantu agar bruntusan segera kempis.
2. Menggunakan lemon sebagai cara menghilangkan bruntusan
Lemon kaya akan kandungan antiseptik dan antiinflamasi. Namun, kamu perlu menyiapkan bahan lain, tidak seperti ketika menggunakan es batu bisa langsung mengaplikasikannya ke kulit. Caranya dengan mencampurkan perasan lemon dengan putih telur ke bagian wajah yang bruntusan.
Diamkan campuran tersebut sampai kering, putih telur akan membuat lapisan lengket yang kemudian mengeras. Setelah kering, lepas bagian tersebut dan bilas menggunakan air bersih mengalir. Sayangnya, lemon mempunyai kandungan asam yang tinggi, jadi kurang cocok untuk kulit sensitif, ya.
3. Cara menghilangkan bruntusan dengan masker tomat
Cara menghilangkan bruntusan berikutnya adalah dengan masker dari buah tomat. Tomat di sini berfungsi sebagai antiradang, di mana efektif mengatasi ruam merah dan panas di area bruntusan. Cara menggunakan tomat sebagai masker cukup mudah yang mana bisa kamu terapkan sendiri di rumah.
Pertama-tama, carilah tomat yang sudah matang dan segar, pastikan tidak ada bakteri atau ulat di dalam tomat tersebut. Haluskan tomat lebih dulu (bisa menggunakan blender), langsung balurkan tomat yang sudah halus ke area wajah yang bruntusan.
Tunggu sampai kandungan nutrisi yang ada di tomat diserap oleh kulit atau tunggu hingga kering. Setelah itu, bersihkan wajah menggunakan air mengalir. Ulangi cara ini sampai bruntusan kamu benar-benar sembuh total.
4. Menggunakan madu sebagai cara menghilangkan bruntusan
Madu sebagai salah satu bahan yang sangat populer untuk merawat kecantikan dan menjaga kesehatan. Untuk mengurangi gejala bruntusan sampai sembuh, kamu juga bisa menggunakan bahan satu ini. Caranya cukup mengoleskan madu ke wajah yang bruntusan, madu di sini berperan sebagai masker alami.
Kamu perlu mendiamkan masker madu kurang lebih 15 sampai 20 menit agar kandungan di dalam madu meresap ke kulit. Namun, penting kamu perhatikan bahwa sebaiknya menggunakan madu murni tanpa campuran apa-apa (bukan madu yang ada rasanya).
Masker madu juga membawa hal baik bagi kulit wajah seperti mencerahkan, antipenuaan, kulit menjadi kenyal, dan tentunya sehat. Kalau menggunakan masker madu secara rutin, nantinya bruntusan akan hilang dengan sendirinya.
5. Tetesan cuka apel
Sebagaimana lemon, cuka apel juga punya kandungan asam yang sangat tinggi. Oleh karena itu, jangan langsung mengoleskan cuka apel ke wajah. Kamu perlu menyiapkan kapas, teteskan cuka apel ke kapas tersebut, kemudian oleskan ke bagian kulit muka yang bruntusan.
Dalam proses pengolesan, jangan terlalu banyak. Kalau kulit sudah terasa basah, itu sudah cukup. Cara ini kurang cocok buat kamu pemilik kulit wajah sensitif. Jadi, perhatikan kebutuhan dan kecocokan masing-masing jenis kulit sebelum mengaplikasikannya, ya.
Kalau menggunakan cara ini, kamu tidak membutuhkan putih telur. Setelah wajahmu terasa sudah kering, baru bersihkan menggunakan air mengalir. Kamu bisa menggunakan cara ini 2 sampai 3 kali sehari supaya hasil pembersihannya segera kelihatan.
6. Cara menghilangkan bruntusan dengan lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman sukulen, yaitu tanaman yang organnya menebal untuk menyimpan air atau nutrisi. Pada lidah buaya ini, yang menebal adalah bagian daunnya. Di daun inilah terdapat kandungan gel yang memiliki manfaat menghilangkan bruntusan tersimpan.
Dengan mengoleskan gel lidah buaya ke area bruntusan, maka membuat kulit lembap. Sebab, bruntusan sering kali muncul karena kulit kering. Membuat kulit lembap dengan lidah buaya akan mengurangi penyebaran dan mempercepat penyembuhan bruntusan.
Beberapa produk yang memiliki kandungan lidah buaya asli juga dapat kamu temukan dengan mudah. Namun, perlu kamu pastikan bahwa komposisi produk tersebut benar-benar lidah buaya, ya. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, asalkan asli, tentu akan membawa dampak yang baik bagi kulit kamu.
7. Minyak esensial dengan kandungan antibakteri
Kandungan minyak esensial sangat bagus untuk kulit wajah. Pasalnya, berdasarkan sebuah penelitian yang tersusun dalam jurnal medis akses terbuka di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, kandungan minyak esensial efektif untuk melawan bakteri di kulit.
Minyak esensial terbentuk dari campuran beberapa bahan alami. Bahan tersebut antara lain kayu manis, ekstrak mawar, lavender, dan cengkih. Dengan kombinasi yang tepat, minyak esensial menjadi perlindungan alami yang baik untuk mengatasi masalah seperti bruntusan.
Alternatif lain adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Kamu akan langsung mendapatkan penanganan dan arahan obat yang paling sesuai. Biasanya obatnya berupa salep atau krim yang bekerja secara optimal ke kulit bruntusan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Merkuri yang Ada di Kosmetik dan Bahayanya bagi Wajah
Penyebab Bruntusan di Wajah
Apa penyebab bruntusan di kulit? Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami bruntusan. Namun, faktor yang paling sering terjadi adalah tidak cocok menggunakan bahan produk kecantikan tertentu.
Misalnya, kamu sudah cocok menggunakan produk A, namun karena alasan tertentu tidak bisa menemukan produk itu ketika sudah habis. Kemudian kamu ganti ke produk B, yang mana ternyata tidak cocok. Lantas, bruntusan, iritasi, dan masalah kulit yang lain bisa muncul akibat ketidakcocokan itu.
Faktor lainnya yaitu karena kulit kering, komedo, jerawat, sel kulit mati, dan kotoran di wajah. Di mana berbagai masalah tersebut akan menyumbat pori-pori kulit kamu yang kemudian mengakibatkan bruntusan di wajah.
Jika kamu mengalami masalah bruntusan karena faktor produk skincare yang tidak cocok, segera sudahi penggunaan produk tersebut. Fokus kepada penyembuhan, serta menggunakan produk yang terbukti sudah cocok untuk jenis kulit kamu. Sebab, masing-masing orang punya jenis kulit yang berbeda.
Namun, kalau penyebab bruntusan karena kurang menjaga kebersihan wajah, maka fokuslah kepada membersihkan kulit dengan telaten dan rutin. Dengan mengetahui masalah dan penyebab bruntusan, kamu bisa menerapkan pencegahan yang paling tepat.
Pencegahan agar Bruntusan Tidak Datang Kembali
Setelah mengetahui cara menghilangkan bruntusan dengan bahan alami dan produk kemasan berdasarkan resep dokter. Sebaiknya, nih, kamu juga melakukan pencegahan sebagai tindakan preventif jika belum terkena bruntusan, atau lakukan langkah berikut ini sebagai pencegahan agar bruntusan tidak datang kembali.
1. Membersihkan wajah secara rutin
Kebersihan wajah adalah faktor yang sangat penting. Sebagaimana penyebab bruntusan di atas, salah satu faktornya karena debu, kotoran, bakteri, atau sel kulit mati yang membuat pori-pori kulit tersumbat. Sebaiknya kamu mulai rajin membersihkan wajah, terutama sebelum tidur.
Sebelum tidur, pastikan kamu sudah membersihkan wajah dari make up. Jangan sampai tidur dengan make up masih menempel di wajah, ya. Pasalnya kebiasaan jelek tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kulit dalam jangka panjang. Dampak tersebut antara lain: muncul jerawat, infeksi mata, tumbuhnya parasit, kerutan (penuaan dini), dan kulit kering.
2. Menggunakan pelembab agar kulit tidak kering
Agar kulit tidak kering dan meminimalisasi munculnya bruntusan lagi, cukup penting untuk menggunakan pelembab. Cara menghilangkan bruntusan dengan lidah buaya bisa juga kamu terapkan untuk pencegahan. Sebab, lidah buaya merupakan pelembab alami yang tidak punya efek samping.
Atau kalau sudah cocok dengan produk pelembab tertentu, sebaiknya selalu menggunakan produk itu. Selain mengantisipasi munculnya bruntusan, kulit lembap mempunyai banyak benefit untukmu. Antara lain membuat kulit tampak kenyal dan segar, anti aging (menyamarkan penuaan), dan memenuhi kebutuhan nutrisi kulit wajah.
3. Aplikasikan sunscreen untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV
Apabila kamu adalah seseorang yang aktif di luar ruangan, jangan sampai melupakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya. Beberapa produk skincare yang perlu kamu siapkan sebelum beraktivitas di luar ruangan antara lain: sunscreen, face wash, moisturizer, lip balm, deodorant, hingga hand and body lotion.
4. Eksfoliasi, mengangkat sel kulit mati agar bruntusan tidak datang kembali
Sederhananya, eksfoliasi adalah sebuah treatment pengangkatan sel kulit mati, kotoran, dan bakteri yang menumpuk, terutama di wajah. Hal tersebut dilakukan agar wajah tampak bersih secara maksimal dan bertujuan agar bruntusan tidak datang kembali.
Artikel menarik lainnya:
- Cari Tahu Cara Push Up yang Benar | Cek Juga 5 Manfaatnya!
- Istora Menggelora, Ini Fakta dan Jadwal Indonesia Masters 2023
- 5 Tempat Nongkrong Terdekat di Jakarta Pusat, Buka 24 Jam!
Itulah beberapa cara menghilangkan bruntusan, penyebab, serta pencegahan agar masalah kulit satu ini tidak lagi muncul di kemudian hari. Jangan lupa menyesuaikan produk kecantikan sesuai dengan jenis kulit kamu agar tidak mengakibatkan masalah seperti bruntusan.
Apakah kamu punya informasi lainnya terkait hal satu ini? Jika ada, share di kolom komentar, yuk!
Sedang mencari kost yang nyaman dan estetik? Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita! Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin lebih nyaman dan bebas ribet, salah satunya kost ekslusif di Senayan, Rukita Fifteen Senayan ini.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini