Biar Untung, Ini Cara Menghitung Bunga Deposito yang Mudah
Investasi lebih menguntungkan dengan pahami cara menghitung bunga deposito berikut ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, investasi menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Sekarang, siapa pun bisa belajar dan terjun langsung ke dunia investasi, tanpa batasan usia atau profesi, dan dengan penghasilan berapa saja.
Jika kamu mulai tertarik, ada berbagai jenis investasi yang bisa kamu coba, mulai dari logam mulia, saham, surat berharga, hingga deposito. Namun, setiap instrumen investasi memiliki karakteristik dan potensi keuntungan yang berbeda-beda.
Bagi pemula, investasi deposito adalah salah satu pilihan yang paling terbaik. Hal tersebut dikarenakan deposito merupakan instrumen investasi yang relatif aman dengan tingkat risiko yang rendah.
Baca Juga: 5 Tips Investasi buat Milenial, Mudah dan Aman!
Apa itu Deposito?
Deposito adalah jenis simpanan khusus yang ditawarkan oleh bank. Berbeda dengan tabungan biasa, deposito hanya bisa dicairkan pada jangka waktu tertentu yang telah disepakati di awal, biasanya antara 3 hingga 12 bulan.
Walaupun dana yang disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu, deposito memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan rekening tabungan. Suku bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito lebih kompetitif daripada tabungan biasa. Besaran bunga yang ditawarkan pun berbeda-beda, menyesuaikan dengan bank penyelenggara.
Keuntungan Investasi Deposito
Salah satu alasan kenapa tabungan deposito banyak direkomendasikan bagi investor pemula adalah karena keamanannya terjamin. Prinsip dasar deposito yang sebenarnya adalah tabungan berjangka, nasabah dipastikan nggak akan rugi.
Selain itu, tabungan deposito memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Terakhir, deposito sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga meminimalisir risiko investasi.
Bunga Deposito
Bunga deposito yang ditawarkan kepada nasabah biasanya berbeda-beda, bergantung pada jangka waktu tabungan dan juga kebijakan bank. Namun, sebagai regulator perbankan di Indonesia, Bank Indonesia mengeluarkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) guna mengontrol suku bunga deposito yang ditawarkan setiap bank di Indonesia.
Suku bunga deposito yang ditawarkan bank biasanya berada di bawah BI Rate tetapi tetap kompetitif. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat masyarakat agar tertarik melakukan investasi deposito di bank tersebut.
Cara Menghitung Bunga Deposito yang Mudah
Walaupun setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda-beda, cara menghitung bunga deposito sebenarnya sama. Penghitungan bunga deposito bisa kamu proyeksikan berdasarkan dua macam situasi, yaitu pendapatan per bulan dan pendapatan per jatuh tempo. Berikut beberapa cara menghitung bunga deposito yang bisa kamu lakukan:
1. Cara menghitung bunga deposito per bulan
Walaupun deposito didesain untuk diambil dalam jangka waktu tertentu, kamu tetap bisa memproyeksikan keuntunganmu setiap bulannya. Agar mudah, kamu bisa menggunakan rumus perhitungan ini untuk menghitung keuntungan per bulan kamu.
Total bunga = (Setoran x suku bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari
Angka 80 persen dalam rumus tersebut didapatkan dari persentase pendapatan dikurangi persentase pajak yang harus ditanggung, yakni 0%-20%.
Sebagai contoh, misalnya kamu ingin berinvestasi dengan tabungan deposito sebesar Rp50 juta. Tabungan deposito yang kamu pilih memiliki jangka waktu 5 bulan dengan suku bunga 6%.
Setelah itu, diketahui bahwa tabunganmu akan dikenakan potongan pajak sebesar 20%. Perhitungan bunga deposito bulanan kamu akan menjadi seperti berikut:
Total bunga = (Setoran x Suku bunga x 80% x 30 hari) : 365
= (Rp50 juta x 6% x 80% x 30) : 365
= Rp197 ribu
Dari setoran awal Rp50 juta dan regulasi deposito yang kamu pilih, kamu bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp197 ribu setiap bulannya.
2. Cara menghitung bunga deposito per jatuh tempo
Dengan cara ini, kamu dapat mengetahui kisaran profit yang akan didapatkan secara keseluruhan. Berikut rumus dan cara perhitungannya:
Total bunga = (Setoran x suku bunga x jumlah tenor) : 365 hari
Jumlah tenor yang dimasukkan ke dalam rumus merupakan jumlah tenor dalam satuan hari, bukan bulan. Cara penghitungan sederhananya akan dipaparkan dengan lengkap di bawah ini.
Jumlah pajak deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
Jadi, misalnya kamu ingin berinvestasi sebesar Rp50 juta rupiah dengan pilihan tenor 6 bulan, bunga sebesar 6%, dan pajak sebesar 20%. Perhitungan bunga deposito kamu akan menjadi seperti berikut ini:
Total bunga = (Setoran x suku bunga x jumlah tenor) : 365 hari
= (Rp50 juta x 6% x 180 hari) : 365 hari
= Rp1.479.452
Diasumsikan jumlah tenor selama 6 bulan memiliki total 180 hari, maka kamu akan mendapatkan total keuntungan sebesar Rp1.479.452. Setelah itu, kamu bisa menghitung pajak yang harus kamu bayarkan dengan cara di bawah ini.
Jumlah pajak deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
= Rp1.479.452 x 20%
= Rp295.890
Apabila kamu ingin melakukan investasi deposito dengan penawaran suku bunga yang relatif besar, DepositoBPR by Komunal adalah opsi yang tepat untuk kamu. BPR menawarkan produk deposito BPR dengan suku bunga mencapai 6,75% p.a. yang mana lebih besar dibandingkan dengan bank lainnya.
Selain itu, DepositoBPR by Komunal juga telah berstatus aman karena dijamin oleh LPS. Jadi, kamu tidak perlu khawatir terkena investasi bodong dan bisa menyimpan uang dengan aman serta praktis karena telah didukung oleh teknologi keuangan (fintech) yang canggih.
Baca Juga: 4 Jenis Logam Mulia yang Cocok Buat Investasi | Bukan cuma Emas!
Ingin Bebas Finansial di Usia Muda? Yuk, Datang ke Financial Class Rukita x DepositoBPR by Komunal!
Kalau kamu masih bingung soal instrumen deposito atau cara menghitung keuntungannya, yuk, datang ke acara komunitas Rukita! DepositoBPR by Komunal, sebagai aplikasi marketplace pertama dan satu-satunya yang menyediakan produk deposito BPR, mengajak kamu datang ke financial class tentang keuangan dengan tema “Ultimate Saving Hacks” yang akan membahas jurus ampuh ‘ngakalin’ saving anti pusing dari financial expert, Doddy Prayogo.
Acara ini akan diselenggarakan pada 27 Juli 2024 di Queens Head Jakarta dan terbuka untuk umum dengan HTM Rp50.000. Khusus Rukees ada special price menjadi hanya Rp25.000 (sudah termasuk makan siang, sesi konsultasi, dan merchandise!). Pastinya bisa kamu ikuti bersama teman atau kenalanmu sambil hangout bareng, deh!
Tertarik untuk mengikuti financial class ini? Yuk, langsung saja daftarkan diri kamu dengan klik tombol di bawah ini. Jangan sampai ketinggalan!
Updated by Faniditya R.
Itulah cara menghitung bunga deposito yang mudah beserta cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa saving anti pusing. Punya informasi lainnya? Jangan ragu tambahkan di kolom komentar, ya!
Mau cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan kolam renang.
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Temukan hunian sesuai kebutuhanmu:
Bagikan artikel ini