7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Dijamin Tahan Lama!

Yuk simak cara menyimpan daging kurban di kulkas biar tetap awet dan tahan lama!

Menyimpan daging kurban di kulkas merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar daging tetap awet dan nggak basi. Sebab, pastinya nggak semua daging akan terolah saat itu juga.

Namun, nggak semua orang paham bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas yang baik dan benar. Nah, biar nggak salah, mendingan simak ulasan berikut ini.

7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan dan terapkan, agar daging kurban yang nggak diolah bisa awet. Berikut ini cara simpan daging kurban di kulkas yang benar!

1. Jangan Cuci Daging Terlebih Dahulu

Cara pertama adalah dilarang keras untuk mencuci daging terlebih dahulu. Nah, biasanya banyak orang langsung mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas. Padahal hal ini bisa membuat daging menjadi bau.

Jadi, sebaiknya hindari mencuci daging agar air yang menyerap ke dalam serat nggak bikin kualitas daging semakin menurun. Bukannya awet, daging kurbannya justru rusak dan nggak bisa diolah di lain hari.

2. Potong Daging Kurban Sesuai Takaran yang Diinginkan

Selanjutnya, saat daging ingin dimasukkan ke kulkas, potong dulu daging kurban tersebut menjadi beberapa bagian sesuai standar konsumsi keluarga. Pastikan juga cuci tangan dulu ya sebelum memotong daging tersebut.

Kebersihan dari pisau yang digunakan untuk memotong daging kurban juga perlu diperhatikan. Setelah bersih, baru mulai potong daging menjadi beberapa bagian.

Misalnya, keluargamu dalam sehari mengonsumsi 500 gram, jadi potong daging tiap 500 gram sesuai dengan komsusi harian.

3. Cara Menyimpan Daging Kurban: Simpan ke dalam Wadah Tertutup

Ketiga, kamu bisa menyimpan daging kurban di wadah tertutup agar tetap awet dan tahan lama. Setelah dipotong sesuai takaran konsumsi harian, kamu masukkan daging tersebut ke wadah yang tertutup. Hindari penyimpanan di plastik ya!

Kamu juga bisa menempatkan setiap potongan daging di tempat yang berbeda. Pilihlah wadah yang makanan food grade yang pastinya terjamin soal keamanan untuk menyimpan daging kurban di kulkas.

Umumnya, daging yang disimpan dengan benar di kulkas bisa bertahan sampai satu tahun. Tapi, kalau kamu menyimpannya dalam potongan besar, dan harus dipotong terlebih dahulu, kemudian dibekukan lagi, maka kualitas juga bisa menurun.

Memang lebih baik daging kurban dalam keadaan dipotong sesuai standar konsumsi harian. Namun, jika kamu mendapatkan daging kurban yang sudah terkontaminasi dengan tanah atau pasir, ada baiknya langsung dimasak.

BACA JUGA: Cara Masak Steak Daging Sapi ala Restoran Mewah, Lezat dan Antialot!

4. Mulai Pisahkan Daging dan Jeroan

Cara satu ini juga bisa membuat dagin kurban tetap awet disimpan di kulkas. Sebaiknya, kamu memisahkan daging dan jeroan agar daging kurban nggak mudah basi. Jeroan umumnya lebih cepat rusak jika dibandingkan dengan daging.

Hal ini juga bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi silang antara daging dan jeroan. Jangan salah, jeroan dan daging harus ditempatkan di freezer yang beda karena bisa terjadi kontaminasi silang jika ditempatkan pada satu freezer yang sama.

5. Simpan Daging Kurban di Freezer

Jika kamu ingin daging kurban tetap awet, simpanlah daging tersebut di freezer. Daging yang dimasukkan ke dalam kulkas dengn suhu -18 derajat Celcius biasanya akan awet hingga 1 sampai 2 bulan.

Tapi, kalau waktu yang singkat seperti 1 sampai 2 hari, kamu cukup meletakkannya di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius. Suhu ini terbukti bisa memperlambat penyebaran bakteri yang mungkin ada di daging kurban.

Sehingga, daging bisa terhindar dari terjadinya kontaminasi dan daging tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Jadi, saat kamu akan mengolahnya, kualitas daging kurban tetap terjaga.

Meski nggak bisa menghentikan penyebaran bakteri, tapi dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan melindungi bahan makanan secara keseluruhan.

Berikut ini ada beberapa tips saat kamu ingin menyimpan daging kurban di freezer, diantaranya:

• Bukakah lemari es saat kamu perlu saja. Hal ini untuk menjaga suhu yang tepat.
• Jangan lupa untuk membersihkan lemari es dan sanitasi permukaan secara rutin.
• Selanjutnya, gunakan juga rak paling bawah dan wadah atau piring.

6. Cairkan Daging yang Beku saat Ingin Dimasak

Saat kamu ingin mengolah atau memasak daging yang telah tersimpan di freezer, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar nggak mudah tercemar oleh bakteri.

Kamu bisa memindahkan daging dari freezer ke refrigerator terlebih dahulu. Kemudian diamkan sampai mencair. Setelah itu, kamu bisa mengolah atau memasaknya.

Jika kamu sudah mengeluarkan daging kurban tersebut dari kulkas, ada baiknya untuk nggak masukin lagi ke kulkas. Soalnya saat sudah mencair dan dikeluarkan dari kulkas, daging kurban mudah tercemar bakteri yang bisa membuat daging cepat busuk.

7. Catat Tanggal Penyimpanannya

Terakhir, kamu bisa memberikan catatan tanggal ke daging yang kamu masukkan di kulkas. Hal ini bertujuan untuk menghindari seseorang lupa terhadap waktu pertama kali memasukkan daging kurban tersebut.

Nggak cuma itu, penulisan tanggal juga dapat mengontrol dengan tepat kapan waktu penyimpanan daging dan apa jenis daging yang kamu simpan itu. Pastinya, mencatat waktu penyimpan bisa memudahkanmu untuk mengontrol masa simpan daging.

Seperti yang dijelaskan, pada suhu standar, daging merah seperti sapi, kambing, domba, bisa disimpan 4 sampai 5 hari. Di suhu freezer, daging merah bisa disimpan selama 12 bulan. Namun, alangkah baiknya untuk cepat diolah atau dimasak ya!

Cara Mengolah Daging Kurban yang Benar

Ternyata, dalam mengolah daging kurban juga ada cara atau langkah tertentu agar kamu tetap bisa menikmati daging yang enak di mulut. Berikut langkah-langkahnya.

1. Pertama, pastikan menggunakan panas yang cukup, yaitu direbus, dipanggang, dibakar, atau digoreng hingga matang;
2. Jangan memasak daging hingga gosong saat membuat sate, daging panggang, atau daging bakar;
3. Kamu bisa menggunakan bumbu rempah untuk membuat olahan daging yang lebih sehat;
4. Kalau ingin mengolah daging menjadi sate, kamu bisa menambahkan parutan nanas atau dibungkus daun pepaya sebelum dimasak untuk mendapatkan sate yang empuk;
5. Terakhir, saat mengolah daging kurban yang sudah disimpan beku, daging yang masih dalam kemasan direndam terlebih dahulu dalam air dingin hingga berbentuk daging segar. Kemudian, daging baru bisa dimasak sesuai dengan keinginan.

---

Nah itu dia beberapa cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar. Dengan begitu, kamu bisa mengonsumsinya di lain waktu agar tidak mubazir dan terbuang percuma.

Kira-kira ada tips lain nggak, nih, buat menyimpan daging kurban biar tetap awet? Kalau ada, yuk share jawaban kamu di kolom komentar ya!

Cari kost di Jabodetabek dengan fasilitas eksklusif? Rukita pilihannya! Tak hanya di Jabodetabek, Rukita juga terdapat di area strategis Surabaya, Bandung, dan Malang.

Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Harga sewanya terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan! Sstt.. ada gratis laundry dan room cleaning service juga, lho.

Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.

Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co. Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!