10 Cara Merawat Tanaman Musim Hujan yang Benar agar Tumbuh Subur
Agar tetap tumbuh subur, cari tahu cara merawat tanaman musim hujan di sini!
Kesuburan tanaman tak hanya tergantung dari cara kita merawat saja, tapi juga dari cuaca. Biasanya, saat musim hujan tiba para pemilik tanaman akan turut mengadaptasi cara merawat tanamannya.
Terdapat pula beberapa tanaman yang tumbuh lebih baik ketika musim hujab. Sebab, saat musim hujan datang, suhu akan menjadi lebih rendah dan muncul kelembaban.
Hal itulah yang membuat musim hujan menjadi waktu terbaik bagi tanaman untuk tumbuh. Pasalnya, tanaman dapat menyerap kelembaban udara dan sinar matahari yang didapatkan. Walaupun menjadi waktu terbaik untuk tumbuh, namun kamu juga harus memberikan perhatian ekstra pada tanaman tersebut.
Cara Merawat Tanaman yang Cocok di Musim Hujan
Untukmu yang memiliki tanaman, ada baiknya lebih memperhatikan cara merawatnya ketika musim hujan tiba. Yuk, simak beberapa cara merawat tanaman yang cocok di musim hujan berikut ini!
1. Hindari menyiram tanaman di musim hujan secara berlebihan
Pertama, kamu harus memastikan untuk tidak menyiram tanaman secara berlebihan. Jika sampai melakukannya apalagi di musim hujan, maka dapat memengaruhi kesuburan tanah dan membuat tanaman tidak bertahan lama.
Dengan memberikan air terlalu banyak, khususnya di musim hujan, maka akan membuat akar tanaman cepat membusuk dan menyebabkan kematian. Jadi, ada baiknya untuk membatasi penyiraman tanaman hias di musim hujan.
Sebelum melakukan penyiraman tanaman luar ruangan, pastikan kamu memeriksa kondisi tanahnya terlebih dahulu. Pastikan kamu memberi air ke tanaman hanya saat bagian atas tanah mulai kering atau daun layu.
2. Cara merawat tanaman musim hujan dengan rutin memindahkan pot
Cara merawat tanaman yang cocok di musim hujan selanjutnya adalah dengan memindahkan pot agar tanaman tidak terpapar air hujan terus menerus. Bila tanaman terus terkena paparan air hujan, apalagi saat deras, maka dapat merusaknya.
3. Selalu pastikan bahwa pot memiliki drainase yang baik
Ketiga, pastikan pot sudah memiliki drainase yang baik, ya. Jika bagian bawah pot tidak dilengkapi dengan lubang, maka kamu harus lakukan pengecekan dan membuang air secara teratur. Pasalnya, air yang menggenang di dalam pot bisa meningkatkan risiko berkembang nyamuk penyebab demam berdarah.
Apabila kamu sudah menggunakan pot yang berlubang untuk menaruh tanaman, lepas alas atau piringan potnya secara rutin. Hal ini bertujuan agar drainase atau lubang air pada pot tidak tersumbat batuan atau tanah yang mengeras.
4. Cara merawat tanaman musim hujan dengan pangkas tanaman secara rutin
Keempat, kamu dapat melakukan pemangkasan kepada tanaman yang sudah layu atau menguning secara rutin. Apabila kamu melihat cabang yang sudah kering dan mati, maka kamu juga dapat memangkasnya.
Membiarkan tanaman tanpa dipangkas secara rutin akan membuat daun atau cabang tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dengan benar yang kemudian dapat menyebabkan mati. Selain itu, memangkas daun dan cabang tanaman secara rutin dapat merangsang pertumbuhan baru, lho.
5. Cara merawat tanaman musim hujan dengan memberi pupuk organik
Kelima, cobalah untuk memberi pupuk pada tanaman. Saat musim hujan, tumbuhan mungkin akan kehilangan nutrisinya. Jadi, ada baiknya untuk menggunakan pupuk organik pada masa-masa seperti ini agar tanaman tetap tumbuh subur dan sehat.
6. Lakukan pemupukan di pagi hari
Hal lainnya yang harus kamu perhatikan ketika merawat tanaman di musim hujan adalah proses pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Selain udara yang masih dingin, embun pagi juga dapat membantu kinerja pupuk agar lebih optimal.
Kamu sebaiknya melakukan pemupukan pada sekitar jam 7 – 11 pagi. Namun, apabila terhalang hujan, kamu dapat melakukannya sore hari asal tidak terlalu sering.
7. Cara merawat tanaman musim hujan dengan menggunakan penyangga
Keenam, memastikan untuk menggunakan penyangga pada tanaman. Pasalnya, ketika musim hujan pasti akan ada saja angin kencang, sehingga beberapa tanaman mungkin membutuhkan penyangga tambahan. Kamu dapat menambahkan batang penyangga kayu untuk mencegahnya miring bahkan patah.
8. Cara merawat tanaman musim hujan dengan pengecekan secara berkala
Ketujuh, lakukanlah pengecekan tanaman secara berkala. Bila muncul bercak pada daun yang disebabkan oleh jamur, maka tanaman sudah terinfeksi. Jadi, untuk mencegah hal-hal seperti itu, ada baiknya untuk cek tanaman secara berkala.
Jika sudah ada tanda-tanda pembusukan pada tanaman, walaupun masih sedikit pastikan untuk segera mencari solusi agar tidak layu sepenuhnya. Bila diperlukan, kamu juga dapat memberikan insektisida atau fungisida demi menghindari hama dan penyakit pada tanaman tersebut.
9. Lebih waspada terhadap cacing tanah
Cacing terkenal akan manfaatnya yang baik untuk tanaman ketika mereka keluar masuk ke dalam tanah. Namun, hal itu malah dapat berbahaya bagi tanaman di saat musim hujan tiba.
Kondisi tersebut dikarenakan cacing akan lebih banyak bergerombol di dalam tanah sehingga akan membuatnya memakan akar-akar tanaman. Maka dari itu, pada musim hujan kamu harus lebih rajin mengecek kondisi media tanam tersebut.
10. Cara merawat tanaman musim hujan dengan memberikan ventilasi dan pencahayaan yang baik
Cara yang terakhir adalah memberikan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Ventilasi dan pencahayaan yang tepat untuk tanaman memungkinkan udara lembab dan panas bisa diganti dengan udara kering lebih dingin.
Mengingat, tingkat kelembapan cenderung lebih tinggi selama musim hujan, cara ini dapat membantu untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang ideal pada tanaman. Selain itu, cara ini juga dapat mengurangi kemampuan fisiologis tanaman, mulai dari respirasi hingga fotosintesis.
BACA JUGA:
- 10 Tanaman Hiasan untuk Rumah Minimalis yang Efeknya Eksis
- 20 Jenis Tanaman Hias Indoor, Bisa Disimpan Dalam Ruangan dan Tak Perlu Sinar Matahari
- 9 Tanaman Hias dengan Harga Fantastis yang Ada di Indonesia | Tertarik Beli?
Apa Saja Jenis Tanaman yang Cocok di Musim Hujan?
Memasuki musim hujan, terdapar beberapa pilihan tanaman yang cocok di musim hujan untuk membuat hunian semakin cantik. Jenis tanaman hias ini cenderung lebih kuat dan mampu bertahan di musim hujan dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Berikut jenis-jenis tanaman yang cocok di musim hujan.
1. Calendula
Tanaman hias yang pertama adalah calendula. Di mana, tanaman ini memiliki warna orange atau kuning terang saat tumbuh mekar. Kemudian menariknya, bunga dari tanaman ini sendiri juga dapat mekar beberapa kali dalam satu tahun, lho.
Calendula ini memiliki sebutan marigold yang cocok untuk dijadikan tanaman saat musim hujan. Tak hanya cantik, calendula juga dapat bertahan hidup di cuaca yang sangat lembab dan dingin seperti di musim hujan.
2. Bougenville
Tanaman hias yang kedua adalah bougenville. Memiliki warna bunga yang cantik, tanaman satu ini juga cocok untuk dirawat di musim hujan.
Namun, bagi kamu yang belum tahu, bunga tanaman bougenville ini sangatlah tipis seperti kertas, sehingga memiliki sebutan lain, yaitu bunga kertas. Walaupun memiliki bunga yang sangat tipis, tanaman satu ini juga sangat mudah untuk dirawat dan tahan akan segala cuaca, termasuk juga musim hujan.
3. Euphorbia
Tanaman hias yang ketiga adalah euphorbia. Sama seperti dua tanaman di atas, tanaman ini juga memiliki bunga cantik. Meskipun memiliki batang yang berduri, batang tersebut dapat dijadikan sebagai obat herbal, lho.
Saat sedang musim hujan tiba, memang kamu tidak perlu menyiram tanaman hias satu ini. Namun, pastikan saja untuk meletakkannya di tempat yang bebas dari genangan air, ya.
4. Kamboja
Tanaman hias yang keempat adalah kamboja. Bunga dari tanaman satu ini berwarna putih di bagian luarnya dan kuning di bagian dalam.
Kamboja ini salah satu tanaman yang sangat cocok untuk ditanam saat musim hujan. Tak hanya bunganya yang cantik, tetapi tanaman hias ini juga memiliki wangi khas.
Selain itu, tanaman kamboja juga hidup dan tumbuh dengan subur di semua tempat, lho. Selain itu, kamboja juga bisa hidup hanya dengan sedikit air di lingkungan yang kering dan bisa tetap tumbuh subur di musim hujan.
5. Geranium
Tanaman hias yang kelima adalah geranium atau juga dikenal sebagai tapak dara. Bagi kamu yang belum tahu, tanaman hias satu ini memiliki manfaat untuk mengusir nyamuk, lho.
Tidak hanya itu saja, daun dari tanaman ini juga bisa direbus dan dijadikan teh herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Geranium cocok untuk kamu jadikan tanaman saat musim hujan karena menanam dan merawatnya sangat mudah serta mampu bertahan di segala kondisi cuaca.
6. Pansy
Tanaman hias yang keenam adalah pansy. Tanaman ini memiliki corak dan motif unik pada bunganya.
Umumnya, tanaman pansy terdiri dari dua warna yang membuatnya lebih warna-warni. Memiliki ukuran yang mungil, tanaman pansy cocok untuk ditempatkan di dalam pot atau di kebun. Selain itu, taman ini juga cocok untuk ditambahkan ke dalam koleksi tanaman saat hujan karena menyukai udara dingin dan tetap hidup di musim salju sekalipun.
7. Petunia
Tanaman satu ini memiliki nama petunia. Tanaman ini biasanya akan ditanam ketika musim gugur dan musim salju di negara dengan empat musim.
Tujuan ditanam saat musim dingin karena bunga ini dapat tumbuh lebih baik di kondisi yang memiliki suhu dingin. Sama halnya dengan tanaman yang cocok di negara tropis lainnya, petunia juga dapat menjadi pilihan tanaman yang cocok dirawat saat musim hujan.
8. Kembang sepatu
Kembang sepatu meruapakan salah satu tanaman yang mudah ditemukan di mana-mana. Sering dikenal juga sebagai bunga hibiscus, tanaman kembang sepatu tidak hanya cantik melaikan juga dapat bermanfaat untuk dijadikan sebagai obat gondongan dan demam.
Memiliki bentuk yang sangat cantik dan tahan banting, kembang sepatu dapat tumbuh dan mekar dengan baik di lingkungan yang memiliki suhu 15-32 derajat Celcius. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa lingkungan sekitar kamu tidaklah terlalu dingin.
9. Sweet alyssum
Tanaman mungil dan cantik ini bernama sweet alyssum dan tergolong ke dalam tanaman pendek karena hanya bisa tumbuh hingga 30 cm saja. Memiliki batang yang bercabang, bunga alyssum ini tumbuh berkelompok dengan ukuran yang kecil dan padat.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki wangi yang terkesan lembut dan manis. Perawatannya pun juga mudah tanpa memerlukan perawatan yang ekstra. Bahkan, sweet alyssum ini dapat menjadi salah satu pilihan yang dapat kamu jadikan sebagai tanaman saat musim hujan karena dapat tumbuh dengan baik pada musim tersebut.
10. Fuschia
Fuchsia merpakan sebuah genus tanaman hias yang berasal dari keluarga Onagraceae. Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini ditemukan oleh ahli tanaman asal Prancis yang bernama Charles Plumier.
Selain itu, terdapat sekitar 100 spesies tanaman yang tergolong dalam genus ini. Fuchsia tergolong unik karena justru akan mudah mati ketika memasuki musim panas.
Namun, ketika musim hujan, fuchsia justru relatif mudah dirawat. Hal ini dikarenakan tanaman fuschia butuh asupan air yang tergolong banyak. Ketika hujan turun, tanah akan menjadi lembap sehingga dapat membuat tanaman ini hidup lebih tahan lama saat musim hujan
Itulah beberapa cara merawat tanaman musim hujan yang tepat. Jadi, pastikan mengikuti beberapa cara di atas agar tanaman kamu dapat tumbuh dengan subur dan sehat!
Apakah kamu memiliki tips lainnya dalam merawat tanaman? Share di kolom komentar, yuk!
Cari kost dengan fasilitas yang nyaman untuk menerapkan hidup sehat? Rukita pilihannya! Beberapa unit Rukita punya kolam renang dan rooftop yang nyaman untuk olahraga pagi, berjemur, atau sekadar bersantai.
Selain itu, Rukita tentunya memiliki fasilitas eksklusif lainnya yang berbeda dari kost biasa. Nggak percaya? Tonton video di atas dan temukan kost idaman kamu dengan klik tombol berikut!
Cari kost lebih praktis dan mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentng kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo, Twitter @Rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Updated by Faniditya Ramadhan
Bagikan artikel ini