7 Cara Sederhana Bersihkan Mesin Cuci setelah Digunakan
Mesin cuci memang biasa digunakan untuk membersihkan pakaian. Namun, siapa bilang mesin yang satu ini tidak perlu dibersihkan? Ya, alat rumah tangga ini juga harus rutin dibersihkan untuk menghindari kerusakan dan membuatnya awet untuk terus digunakan dalam jangka panjang.
Nggak cuma itu, karena sering terpapar air, nih, mesin yang satu ini juga sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur. Pastinya kamu nggak mau, kan, pakaian kamu jadi ikut berjamur saat dicuci menggunakannya? Bukan hanya dapat merusak pakaian, jamur juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit, lho.
7 Cara Sederhana Bersihkan Mesin Cuci setelah Digunakan
Untuk membersihkan mesin cuci secara rutin sebenarnya nggak sulit, kok. Kamu bisa melakukan berbagai hal sederhana berikut setelah selesai menggunakannya.
Biar nggak penasaran terus, yuk, simak berbagai langkahnya berikut ini!
1. Pastikan bebas detergen setelah digunakan
Pastinya kamu memakai detergen baik dalam bentuk cair maupun bubuk saat mencuci menggunakan mesin cuci.
Nah, usai mencuci pastikan untuk membilasnya dengan air bersih dan pastikan tidak ada sisa busa detergen yang menempel di bagian sisi dalamnya.
Meski terkesan sepele, namun dalam jangka waktu lama sisa detergen jika tidak dibersihkan pada bagian dalamnya dapat menimbulkan kerak dan karat yang membuatnya cepat rusak, lho.
Agar tidak ada sisa detergen berlebih, pastikan untuk menggunakan campuran air dan detergen sesuai dengan takaran yang ada pada kemasannya.
2. Jangan meninggalkan cucian terlalu lama
Sebenarnya meninggalkan sisa rendaman atau cucian yang masih basah di dalam mesin cuci merupakan hal yang biasa dan sering dilakukan banyak orang.
Namun, hal ini sebenarnya kurang baik bagi daya tahan dan kebersihan alat yang satu ini, lho. Karena pakaian dalam kondisi lembap atau basah bisa mengundang timbulnya jamur jika didiamkan terlalu lama.
Bukan cuma bakal merusak alat rumah tangga ini, pastinya jamur tersebut bakal membuat pakaianmu jadi berbau dan tidak nyaman untuk digunakan.
Maka dari itu, sebaiknya segera selesaikan dan angkat cucianmu dari mesin untuk menghindari hal ini, ya.
3. Biarkan terbuka setelah digunakan
Usai mencuci dan menggunakan mesin cuci, nih, hindari langsung menutup bagian penutup mesin cuci. Baik pada mesin jenis top loading maupun mesin jenis front loading, hal ini penting dilakukan demi membiarkan bagian dalamnya tetap kering dan bebas air.
Setelah digunakan pastinya sisa air bekas pencucian tidak akan langsung mengering seketika. Nah, jika ditutup, maka sisa air tadi akan sulit mengering dan justru menyebabkan timbulnya jamur penyakit.
Maka dari itu, kamu nggak perlu buru-buru menutupnya usai mencuci. Biarkan saja alat ini dalam kondisi terbuka sekitar 5-10 menit baru setelahnya kamu bisa menutup pintu mesin cucinya.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Lemari | Panduan Lengkap dan Mudah
4. Membersihkan laci detergen secara rutin
Bagi kamu yang memiliki mesin cuci dengan bagian laci khusus untuk memasukan detergen yang akan digunakan maka pastikan untuk rutin membersihkannya, ya.
Bagian ini sering kali meninggalkan kerak dari sisa detergen yang tidak digunakan, bahkan berbagai jenis kotoran lainnya.
Supaya tidak memengaruhi kebersihan pakaianmu, nih, kamu bisa mencuci bagian ini dengan cara melepasnya terlebih dahulu, lalu merendamnya dalam larutan air panas dan karbol.
Agar bersih sempurna, pastikanjuga membersihkan sela-sela dan bagian yang sempit dengan menggunakan bantuan alat seperti sikat gigi bekas.
5. Bersihkan lubang ventilasi pengering
Mesin cuci dengan fitur pengeringan biasanya memiliki lubang ventilasi masuk dan keluar udara untuk membantu proses pengeringan pakaian. Bagian satu ini jika tidak dirawat dapat tersumbat oleh kotoran dari luar, maupun sisa-sisa benang pakaian yang copot.
Cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memastikan bagian ini selalu bersih adalah dengan selalu mengelapnya sebelum ataupun sesudah pemakaian mesin cuci.
Pastikan juga bagian ini selalu kering dan tidak lembap agar tidak cepat merusak mesin cuci yang kamu gunakan, ya.
6. Bersihkan kantung filter
Kantong filter pada mesin cuci, tuh, jadi bagian yang paling sering meninggalkan kerak bahkan sisa kotoran di dalamnya. Kegunaan kantong filter ini sendiri adalah untuk menyaring sisa-sisa kotoran yang terangkat dari pakaian kita.
Bagian ini harus dapat perhatian khusus dari kamu dengan rajin membuka dan membersihkannya. Karena bagian ini jadi yang paling rawan menyebabkan kerusakan pada mesin cuci.
Nah, cara untuk membersihkan bagian ini adalah cukup dengan melepas kantong filter, lalu membilasnya di bawah air mengalir untuk mengangkat kotoran yang menempel. Sebaiknya bagian ini juga rutin kamu ganti minimal 2 bulan sekali.
7. Bagian luar mesin cuci
Meski tidak berdampak pada pakaian yang kamu cuci dan gunakan, namun bagian luar mesin cuci juga harus selalu dibersihkan, lho. Pastinya, nggak enak, dong, melihat tampilan luarnya kotor atau kusam? Dijamin bikin malas mencuci!
Buat membersihkan bagian yang satu ini, sih, cukup mudah. Kamu tinggal mengelapnya dengan kain yang dibasahi air panas, lalu lap seluruh permukaan alat secara perlahan.
Nah, kalau kamu menggunakan mesin jenis front loading atau bukaan bagian depan, jangan lupa untuk bersihkan karet penutupnya juga, ya!
Itu dia 7 cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memastikan mesin cuci yang kamu gunakan tetap bersih baik sebelum atau sesudah memakainnya. Dijamin nggak rugi, kok, buat menjaga kebersihan mesin cuci. Selain lebih awet, pastinya cucian kamu jadi tetap higienis, deh!
Apakah kamu punya tips lain untuk merawat dan membersihkan mesin cuci? Ayo, tinggalkan di kolom komentar!
Bagikan artikel ini