Bikin Merinding, Ini 8 Cerita Horor di Kota Tua Jakarta
Awas, baca cerita horor di Kota Tua jangan sendirian!
Kota Tua Jakarta dikenal sebagai tempat wisata sekaligus cagar budaya di ibu kota. Wilayah ini memang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda.
Di samping kesan indah dan penuh sejarah, bangunan-bangunan tua di Kota Tua Jakarta juga menyimpan berbagai cerita horor. Apabila pada siang hari bangunan-bangunan di Kota Tua terlihat cantik dan ikonik, pada malam hari nyatanya bangunan-bangunan tersebut malah terlihat seram dan mencekam.
Kota Tua sudah ada dari tahun 1526 zaman Kesultanan Demak. Namun, baru pada tahun 1619 VOC Belanda membangun kota Batavia dengan desain bangunan belanda, seperti di benteng, kanal, dan lain lain.
Jadi kalau dihitung-hitung, deretan bangunan di sana umurnya sudah 400 tahunan, lho. Biasanya gedung-gedung tua nggak lepas dari makhluk astral yang menghuni tempat tersebut.
Seringkali ada warga yang mengalami peristiwa mistis di Kota Tua. Ada beberapa cerita horor di kota tua dan bisa bikin kamu bergidik ngeri.
8 Cerita Horor Kota Tua yang Bikin Merinding
Penasaran seperti apa cerita horor di Kota Tua, Jakarta? Sebelum intip deretan cerita horor berikut, pastikan kamu bacanya nggak sendirian, ya.
1. Cerita horor di Kota Tua, bunyi gamelan dari Museum Wayang
Museum wayang disebut sebagai salah satu tempat paling angker di kawasan Kota Tua. Konon katanya, di dalam Museum Wayang terdapat sebuah kuburan salah satu pejabat Belanda yang membuat museum ini menjadi angker.
Namun, saat ini kuburan tersebut sudah dipindahkan. Menurut para penjaga dan sejumlah pengunjung, terdapat cerita horor di Kota Tua dari museum ini.
Diceritakan bahwa pada malam hari kerap ada suara gamelan dari dalam Museum Wayang. Padahal, nggak ada siapa-siapa di dalam museum tersebut. Selain itu, juga sering muncul suara-suara aneh lainnya, seperti suara tentara Belanda yang sedang berbaris sambil mengucapkan aba-aba dalam bahasa Belanda.
2. Bau darah dari Museum Sejarah Jakarta
Sampai sekarang masih banyak pengunjung maupun turis yang merasakan aneh dan suasana nggak nyaman ketika berkunjung ke tempat ini. Salah satunya mencium bau amis darah dan mendengar suara tangisan.
Museum ini juga memiliki lonceng yang disebut lonceng kematian. Jika kamu mengunjungi tempat ini malam hari, mungkin saja akan mendengar lonceng kematian ini berbunyi tanpa diketahui siapa yang membunyikannya.
3. Pohon yang dipenuhi tengkorak
Di depan Museum Sejarah Jakarta juga terdapat sebuah pohon kecil yang terletak di dekat meriam. Konon, ada cerita horor di Kota Tua dari lokasi ini.
Diceritakan di mana pohon tersebut merupakan tempat pembuangan kepala-kepala tentara yang dipenggal di depan Museum Sejarah. Bahkan hingga saat ini, banyak pengunjung mengaku melihat ‘penampakan’ tengkorak di sekitar pohon.
4. Suara jeritan dari penjara wanita
Cerita horor di Kota Tua lainnya ada di penjara wanita yang terdapat di Museum Sejarah Jakarta. Museum Sejarah Jakarta ini memang sebelumnya merupakan sebuah gedung kantor Gubernur Belanda.
Di ruangan bawah tanahnya terdapat penjara yang dikhususkan untuk wanita. Konon, dari dalam tempat tersebut kerap muncul suara-suara jeritan perempuan dan suara musik kolonial pada malam hari. Kisahnya bikin merinding, kan?
BACA JUGA: 13 Cerita Horor Seram yang Terjadi di Kampus Indonesia, Apa Ada Kampusmu?
5. Cerita horor di Kota Tua Jakarta, suara tangisan dari Toko Merah
Jika kamu pernah ke kawasan Kota Tua Jakarta, pasti sudah nggak asing lagi dengan bangunan satu ini. Bangunan berarsitektur khas Tionghoa itu sering kali disebut sebagai Toko Merah dan terlihat bagus jika dijadikan sebagai spot foto.
Dulunya, toko ini merupakan kediaman para tokoh penting di Batavia. Kemudian, berubah fungsi menjadi hotel yang dikhususkan untuk para pejabat.
Namun dibalik keindahan arsitekturnya, sebenarnya Toko Merah ini menyimpan sejarah cukup menyedihkan. Nggak heran, banyak cerita horor di Kota Tua yang berasal dari tempat ini.
Sebelum menjadi sebuah toko, dulunya bangunan ini pernah menjadi tempat penyiksaan dan pembantaian etnis Tionghoa. Akibat peristiwa mengerikan tersebut, sering kali terdengar suara tangisan wanita dan langkah kaki tentara dari dalam bangunan.
6. Hantu pria leher putus di Cafe Batavia
Suasana Cafe Batavia sangat kental dengan masa peradaban zaman Belanda. Mulai dari interior, eksterior, musik, dan makanan semua dipertahankan dengan keadaan aslinya pada zaman dahulu.
Terdapat cerita horor dari pengunjung tempat ini. Dirinya yang memiliki indera ke-6 mengatakan bahwa ada kehadiran makhluk gaib, di mana terdapat ibu tua yang sedang membaca di pojok ruangan.
Lebih horor lagi jika kamu berada di sudut kamar kecil pria, terdapat seorang pria asing dengan leher hampir putus. Bahkan, katanya hantu pria ini terus memegangi lehernya sambil merintih kesakitan.
7. Hantu pelaut di Pelabuhan Sunda Kelapa
Bisa dikatakan, pelabuhan Sunda Kelapa merupakan saksi bisu kisah perjalanan panjang kota Jakarta. Akibat saking tuanya pelabuhan, nggak heran banyak warga yang mengaku sering melihat sosok penampakan.
Paling sering adalah munculnya penampakan hantu pelaut dan bergantungan di kapal nelayan atau kapal feri yang sedang beroperasi di pelabuhan ini. Selain itu, terdapat juga penampakan bayangan-bayang kapal misterius yang selalu muncul pada saat bulan purnama.
8. Hantu noni Belanda di Jembatan Kota Intan
Jembatan yang dibangun pada zaman pemerintahan VOC ini dikenal sebagai ‘de Hoender Pasar Brug’ atau Jembatan Pasar Ayam karena dekat dengan pasar unggas. Jembatan Kota Intan ini membentang di atas Kali Besar sejak tahun 1628.
Seperti bangunan pada masa Belanda lainnya, terdapat juga cerita horor di Kota Tua dari tempat ini. Mulai dari noni Belanda yang berdiri di tengah jembatan, hingga tentara Belanda yang berpatroli di jembatan ini.
Itulah beberapa cerita horor di Kota Tua Jakarta yang sering diperbincangkan banyak warga, penjaga lokasi, hingga turis. Apa kamu pernah mengunjungi salah satu lokasi tersebut?
Punya cerita horor lain yang ada di tempat ini? Boleh bagikan di kolom komentar, ya!
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupa untuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
Bagikan artikel ini