6 Ciri Ciri Jantung Bocor, Waspadai Penyebabnya!
Ciri-ciri jantung bocor salah satunya adalah penderita mengalami sesak nafas atau nafas dengan cepat
Jantung bocor, atau disebut juga insufisiensi katup jantung, adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu atau beberapa katup jantung tidak berfungsi dengan baik. Katup-katup jantung berperan penting dalam mengatur aliran darah dalam jantung dan pembuluh darah.
Jika katup jantung mengalami insufisiensi, darah dapat mengalir kembali ke dalam ruang jantung yang seharusnya telah dilewati. Hal tersebut menyebabkan beban ekstra pada jantung dan menimbulkan berbagai gejala penyakit.
Jantung bocor dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kelainan katup jantung, infeksi, penuaan, trauma jantung, kelainan jantung bawaan, dan lain-lain. Seseorang yang mengalami kebocoran jantung, kemungkinan akan mengalami berbagai gejala. Namun, gejala jantung bocor pada tiap individu dapat berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan kondisi.
Untuk lebih mewaspadai terjadinya kebocoran jantung, berikut informasi mengenai ciri-ciri jantung bocor yang perlu kamu ketahui. Yuk, disimak!
Penyebab Jantung Bocor
Jantung bocor, atau insufisiensi katup jantung, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab utama kebocoran jantung dapat melibatkan kerusakan pada salah satu katup jantung yang mengatur aliran darah dalam jantung. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari jantung bocor:
1. Penyakit katup jantung
Salah satu penyebab utama jantung bocor adalah penyakit katup jantung, seperti: stenosis katup dan prolapsus katup mitral. Stenaosis katupterjadi ketika katup mengeras atau menebal, yang menyebabkan aliran darah terbatas dan meningkatkan tekanan pada katup.
Sedangkan prolapsus katup mitral dapat terjadi karena katup mitral tidak menutup dengan benar saat jantung berkontraksi, memungkinkan darah mengalir kembali ke atrium kiri.
2. Infeksi katup
Infeksi katup jantung biasanya disebabkan oleh bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh mikroorganisme lain seperti virus atau jamur. Bakteri yang paling umum menjadi penyebab endokarditis adalah Streptococcus dan Staphylococcus. Namun, tidak menutup kemungkinan jenis bakteri lain dapat menyebabkan infeksi. tetapi jenis bakteri yang menyebabkan infeksi dapat bervariasi.
Infeksi katup terjadi ketika mikroorganisme tersebut memasuki aliran darah melalui luka kecil di mulut, gusi, kulit, ataupun melalui prosedur medis seperti pemasangan kateter. Mikroorganisme tersebut kemudian dapat menempel pada katup jantung yang sudah rusak atau mengalami penyakit katup sebelumnya.
3. Trauma atau cedera jantung
Trauma atau cedera fisik pada dada atau jantung dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung dan menyebabkan jantung bocor (insufisiensi katup). Cedera ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti benturan hebat dalam kecelakaan mobil, sepeda motor, atau kendaraan lainnya dapat menyebabkan trauma pada dada dan jantung.
Luka tusukan atau tembak di dada atau jantung juga dapat merusak katup jantung atau struktur jantung lainnya. Kerusakan pada katup jantung akibat cedera bisa menyebabkan insufisiensi katup, yang berarti katup tersebut tidak menutup dengan benar, sehingga darah dapat mengalir kembali ke dalam ruang jantung yang seharusnya telah dilewati.
4. Penuaan
Penuaan dapat menjadi faktor risiko bagi perkembangan penyakit katup jantung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jantung bocor (insufisiensi katup). Pada dasarnya, penuaan alami dapat menyebabkan perubahan dalam struktur dan fungsi katup jantung, yang dapat meningkatkan risiko insufisiensi katup.
Seiring bertambahnya usia, katup jantung dapat mengalami degenerasi alami, terutama katup aorta dan katup mitral. Katup yang mengalami degenerasi mungkin menjadi lebih kaku, kaku, atau kehilangan elastisitasnya. Ini bisa mengganggu kemampuan katup untuk membuka dan menutup dengan benar.
5. Kelainan katup bawaan
Kelainan jantung bawaan, seperti kelainan katup jantung atau cacat struktural jantung lainnya, dapat menjadi penyebab insufisiensi katup (jantung bocor). Prolapsus katup mitral adalah kelainan katup jantung yang paling umum dan dapat menyebabkan insufisiensi katup mitral.
Pada kondisi tersebut, katup mitral tidak menutup dengan benar saat jantung berkontraksi, sehingga darah dapat mengalir kembali ke atrium kiri.
Ciri-Ciri Jantung Bocor
Jantung bocor atau insufisiensi katup jantung dapat memiliki gejala yang bervariasi tergantung pada jenis insufisiensi katup, tingkat keparahan, dan faktor-faktor lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri atau gejala yang umumnya terkait dengan jantung bocor:
1. Napas cepat atau sesak napas
Penderita insufisiensi katup jantung mungkin mengalami sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring. Sesak napas dapat terjadi karena darah yang mengalir kembali ke atrium atau bilik jantung yang seharusnya telah dikeluarkan.
2. Kelelahan
Kelelahan yang berlebihan atau kelemahan dapat terjadi sebagai hasil dari jantung yang harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
3. Pembengkakan
Insufisiensi katup jantung dapat menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, perut, atau bahkan di area lain seperti leher. Ini disebabkan oleh penumpukan cairan dalam jaringan tubuh.
4. Detak jantung tidak teratur
Insufisiensi katup dapat memengaruhi ritme jantung dan menyebabkan detak jantung yang tidak teratur, seperti berdebar-debar atau berdebar tidak teratur.
5. Nyeri dada atau ketidaknyamanan
Beberapa orang dengan insufisiensi katup mungkin mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan dada, terutama saat beraktivitas fisik. Ketidaknyamanan pada dada tersebut dapat terjadi karena batuk yang terus berulang. Insufisiensi katup mitral (katup antara bilik atrium kiri dan ventrikel kiri) dapat menyebabkan batuk yang muncul terutama saat berbaring.
6. Perubahan berat badan yang tidak diinginkan
Insufisiensi katup dapat menyebabkan perubahan berat badan yang tidak diinginkan, terutama peningkatan cairan dalam tubuh. Beberapa orang dengan jantung bocor juga memiliki kemungkinan mengalami perubahan pada kulit, seperti bintik-bintik merah atau ungu pada kulit
Cara Mencegah Kebocoran Jantung
Mencegah jantung bocor melibatkan tindakan yang mendukung kesehatan jantung dan mencegah perkembangan penyakit katup jantung. Meskipun Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya mencegah jantung bocor, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko:
1. Pemeriksaan rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasi dengan dokter secara berkala adalah penting untuk mendeteksi masalah jantung dan penyakit katup jantung sedini mungkin.
2. Kontrol tekanan darah
Memantau dan menjaga tekanan darah dalam rentang normal sangat penting. Hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat merusak katup jantung dan meningkatkan risiko insufisiensi katup.
3. Pola makan sehat
Mengadopsi pola makan yang seimbang dengan sedikit garam dan lemak jenuh, serta kaya akan sayuran, buah-buahan, dan serat, dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan baru, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung.
5. Hentikan merokok
Kebiasaan merokok meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung, termasuk penyakit katup jantung. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Artikel Menarik Lainnya:
- 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Berkhasiat Banget!
- Rumah Adat Suku Aceh: Filosofi, Ciri Khas dan Sejarah
- 7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Anak Kost | Pernah Melakukan Salah Satunya?
Itu dia informasi mengenai ciri-ciri jantung bocor yang perlu kamu ketahui. Perlu diingat bahwa mencegah jantung bocor melibatkan pengelolaan risiko dan memelihara kesehatan jantung secara keseluruhan. Konsultasikan dengan doktermu untuk perencanaan pencegahan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini