5 Ciri-Ciri Kanker Lidah, Waspadai Penyebabnya!
Salah satu ciri ciri kanker lidah adalah adanya rasa nyeri pada tenggorokan
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dan terjadi secara abnormal. Sel-sel kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lain di dalam tubuh yang mengganggu fungsi kerja organ lain.
Penyebab kanker dapat bermacam-macam, tergantung pada jenisnya. Namun, ada beberapa faktor umum penyebab terjadinya kanker, antara lain faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat, radiasi, kurang olahraga, dan lain-lain. Kanker dapat menyebar di banyak bagian tubuh, seperti darah, otak, hati, mulut, lidah, dan lain-lain.
Salah satu jenis kanker yang mungkin jarang terdengar, yakni kanker lidah. Walaupun penderita kanker ini tidak sebanyak jenis kanker lainnya, namun kanker lidah termasuk penyakit mematikan yang perlu diwaspadai.
Umumnya kanker lidah dialami oleh pria berusia 60 tahun ke atas yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Jenis penyakit ini dapat terjadi di bagian mulut dan tenggorokan.
Untuk mengetahui lebih dalam informasi mengenai kanker lidah, berikut lima ciri ciri kanker lidah yang perlu kamu ketahui. Yuk, disimak!
Penyebab Kanker Lidah
Walaupun belum diketahui penyebab pastinya, namun kanker lidah yang terjadi pada seseorang dapat dimungkinkan oleh beberapa faktor, berikut beberapa di antaranya:
1. Kebiasaan merokok
Merokok dan penggunaan tembakau lainnya adalah salah satu faktor risiko utama untuk kanker lidah. Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker), yang dapat merusak sel-sel dalam mulut, termasuk lidah, dan menyebabkan perkembangan sel kanker.
Selain kanker lidah, merokok juga dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit lainnya, seperti kanker mulut dan tenggorokan. Oleh karena itu, berhenti merokok dan memulai hidup sehat adalah langkah penting untuk mengurangi risiko kanker lidah dan penyakit lain yang terkait dengan merokok.
Kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan banyak kondisi kronis lainnya.
2. Banyak mengonsumsi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker lidah. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak sel-sel dalam mulut, termasuk lidah dan meningkatkan risiko perkembangan sel kanker. Kombinasi merokok dan konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko kanker lidah secara signifikan.
Faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol seringkali bekerja bersama-sama dalam meningkatkan risiko kanker lidah. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker lidah dan penyakit lainnya.
Penting untuk diingat bahwa jumlah alkohol yang dianggap “berlebihan” dapat bervariasi tergantung pada individu dan faktor-faktor lain seperti jenis alkohol, frekuensi konsumsi, dan sebagainya. Namun, sebagai langkah pencegahan yang umum, mengurangi konsumsi alkohol atau membatasinya dalam jumlah yang moderat adalah penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mengurangi risiko kanker lidah.
Baca juga: Sepsis adalah Komplikasi Infeksi yang Berbahaya, Kenali Gejala dan Penyebabnya
3. Terinfeksi HPV
Infeksi Human Papillomavirus (HPV) tertentu dapat meningkatkan risiko kanker lidah. HPV adalah kelompok virus yang dapat menginfeksi kulit dan selaput lendir tubuh, termasuk mulut dan tenggorokan.
HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan praktik seksual yang meningkatkan risiko paparan HPV. Secara tidak langsung hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko kanker lidah. HPV dapat menyebar dari alat kelamin ke mulut dan tenggorokan melalui kontak seksual oral-genital atau oral-oral.
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua infeksi HPV menyebabkan kanker lidah, dan kebanyakan orang dengan infeksi HPV tidak akan mengembangkan sel kanker. Sistem kekebalan tubuh biasanya mampu mengatasi infeksi HPV dan menghilangkannya. Namun, bagi beberapa individu infeksi HPV dapat berlangsung lama dan meningkatkan risiko kanker lidah.
4. Tidak merawat kesehatan mulut
Kurang merawat kesehatan mulut dapat meningkatkan risiko kanker lidah. Beberapa praktik perawatan mulut yang buruk atau kurang optimal dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan penyakit.
Kondisi gigi dan gusi yang buruk, seperti penyakit periodontal, dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan perkembangan sel kanker. Infeksi bakteri di mulut juga dapat berkontribusi pada risiko ini.
Oleh sebab itu, merawat kesehatan mulut, termasuk menjaga kebersihan gigi dan gusi, menghindari merokok, dan mengonsumsi alkohol dalam batas yang sehat, adalah langkah penting dalam mengurangi risiko kanker lidah.
5. Faktor genetik
Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam risiko kanker lidah. Walaupun banyak kasus kanker lidah tidak secara langsung terkait dengan faktor genetik, namun ada beberapa keluarga dengan riwayat kanker lidah yang menunjukkan adanya komponen genetik dalam perkembangan penyakit ini.
Penting untuk diketahui bahwa faktor genetik hanya merupakan salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker lidah.
Ciri-ciri Kanker Lidah
Umumnya gejala awal kanker lidah ditandai dengan munculnya sariawan disertai bercak merah atau putih di lidah yang mudah berdarah dan tak kunjung sembuh setelah beberapa minggu. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri kanker lidah yang perlu kamu waspadai, di antaranya adalah berikut ini:
1. Mulut dan tenggorokan terasa nyeri dan tidak nyaman
Nyeri atau ketidaknyamanan di area sekitar mulut atau tenggorokan bisa menjadi pertanda bahwa kanker telah berkembang. Hal ini menyebabkan tekanan pada jaringan di sekitarnya. Namun, di sisi lain ada pula orang yang justru mengalami mulut kebas dan mati rasa sebagai pertanda berkembangnya sel kanker.
Perlu diingat bahwa, ciri-ciri ini hanyalah satu di antara beberapa ciri-ciri lainnya. Namun, rasa nyeri dan ketidaknyamanan di mulut dan juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan lainnya. Rasa nyeri dan ketidaknyamanan ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti infeksi, iritasi, luka, penyakit mulut, atau kondisi lain yang tidak berkaitan dengan kanker.
2. Perubahan suara saat bicara
Perubahan suara saat bicara dapat menjadi salah satu gejala kanker lidah. Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan suara bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain yang tidak selalu menunjukkan kanker. Suara serak atau berat saat bicara adalah salah satu gejala yang dapat muncul pada kanker lidah. Suara serak dapat disebabkan oleh perubahan pada pita suara atau saluran suara.
Perubahan suara yang berlangsung lebih lama dari biasanya, terutama jika tidak ada penyebab yang jelas seperti infeksi saluran pernapasan, dapat menjadi tanda peringatan awal dari gejala kanker lidah.
3. Perdarahan pada lidah dan area sekitar mulut tanpa penyebab yang pasti
Perdarahan pada lidah dan mulut tanpa penyebab yang jelas dapat menjadi gejala yang mengkhawatirkan dan perlu segera dievaluasi oleh medis. Meskipun perdarahan bukan selalu tanda kanker lidah, namun itu bisa menjadi salah satu tanda atau gejalanya.
Kanker lidah dapat muncul sebagai luka atau borok di lidah atau di dalam mulut. Luka ini dapat menjadi sumber perdarahan yang menjadi gejala awal kanker. Jika kanker lidah telah berkembang dan menyebar ke jaringan di sekitarnya, kemungkinan besar ia akan memengaruhi pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan perdarahan.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening di area mulut dan leher
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menjadi pertanda kanker, meskipun pembengkakan kelenjar getah bening tidak selalu disebabkan oleh kanker. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.
Ketika tubuh menghadapi infeksi atau penyakit, kelenjar getah bening dapat membengkak sebagai respons normal dari sistem kekebalan. Jika pembengkakan kelenjar getah bening berlangsung lebih lama, terjadi tanpa adanya infeksi yang jelas, atau disertai dengan gejala-gejala lain yang mencurigakan, seperti demam, penurunan berat badan, atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, maka itu bisa menjadi tanda peringatan.
5. Nyeri tenggorokan
Nyeri tenggorokan bisa disebabkan oleh banyak faktor yang lebih umum, seperti infeksi virus, radang tenggorokan (faringitis), iritasi oleh asap rokok, masalah sinus, alergi, atau bahkan ketegangan otot.
Namun, di beberapa situasi nyeri tenggorokan dapat menjadi gejala kanker lidah, terutama jika disertai dengan gejala-gejala lain yang mencurigakan seperti luka, perubahan warna atau tekstur pada lidah, kesulitan menelan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, atau perubahan suara yang berlangsung lama.
Cara Mencegah Kanker Lidah
Walaupun belum diketahui pasti penyebabnya, namun ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan sebagai tindakan pencegahan kanker lidah. Beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1.Hentikan merokok dan konsumsi tembakau
Merokok dan mengunyah tembakau adalah salah satu faktor risiko utama kanker lidah. Berhenti merokok dan menghindari tembakau adalah langkah paling penting dalam mencegah kanker lidah.
2.Konsumsi alkohol dalam batas wajar
Jika kamu mengonsumsi alkohol, lakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat. Batasan konsumsi alkohol berbeda-beda tergantung pada negara dan panduan kesehatan, tetapi secara umum, membatasi konsumsi alkohol adalah langkah yang baik.
3.Praktik seksual aman
Kanker lidah dapat terkait dengan infeksi HPV. Menggunakan kondom dan praktik seksual aman dapat membantu melindungi dari paparan HPV.
4. Vaksinasi HPV
Vaksin HPV yang efektif tersedia dan direkomendasikan terutama kepada anak-anak dan remaja sebagai langkah pencegahan kanker lidah dan kanker lain yang berhubungan dengan HPV.
Artikel Menarik Lainnya:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- 5 Contoh Penggunaan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari | Nggak Hanya untuk Sosmed!
- 10 Film Terlaris Sepanjang Masa, Ada Avatar hingga The Avengers
Itu dia lima ciri-ciri kanker lidah yang perlu kamu ketahui. Ingatlah bahwa deteksi dini sangat penting dalam meningkatkan kesempatan pemulihan dari kanker lidah. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu memiliki kekhawatiran atau mencurigai adanya masalah pada lidahmu
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini