8 Ciri Kolesterol Naik, Tidak Memiliki Gejala Khas tapi Perlu Diawasi!
Ciri kolesterol naik perlu dikenali agar tubuh kamu dapat terhindar dari komplikasi berbahaya. Dalam keadaan normal, sebenarnya kondisi kolesterol dibutuhkan agar tubuh tetap dapat berfungsi secara normal, namun apabila kolesterol dialami secara berlebihan akan menjadi berbahaya.
Penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan erat dengan gaya hidup tidak sehat. Salah satu faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi.
8 Ciri Kolesterol Naik
Kadar kolestrol jahat (LDL) yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, serta masalah kesehatan lainnya. Meskipun tidak memiliki gejala khas, beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai tanda kolestrol tinggi.
1. Mudah lelah
Gejala kolesterol tinggi sebenarnya tidak spesifik. Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Hal ini terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
2. Suka mengantuk
Sering mengantuk bisa menjadi salah satu dampak tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah.
Suka mengantuk sering kali dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi.
3. Nyeri kaki
Nyeri kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi lainnya. Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, yaitu penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki
4. Tengkuk terasa pegal-pegal
Meskipun bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak.
5. Nyeri dada
Penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada pembuluh darah jantung.
Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada. Kondisi inilah yang menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
6. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat. Xanthomata biasanya tambak dalam bentuk pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
7. Terjadi xanthelasma
Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xantgelasma, yakni bercak-bercak kuning yang muncul di bawah kelopak mata. Biasanya, gejala ini tidak disertai dengan perasaan sakit, sehingga kamu harus memperhatikannya lebih teliti.
8. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Pada kondisi orang-orang yang memiliki kolestrol karena faktor genetik, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah kamu berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun. Sementara itu, apabila kamu punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik. Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), kamu dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.
Itulah beberapa ciri kolestrol naik yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatanmu. Apabila kamu mengalami gejala-gejala ini pastikan segera mengonsumsi obat untuk meredakan ciri kolesterol atau berkonsultasi ke dokter.
Nah, pastinya repot kalau kamu tinggal sendirian dan mengalami gejala kolesterol ini, kan? Kalau tinggal di Rukita, sih, kamu nggak akan repot. Soalnya ada komunitas Rukees beranggotakan sesama penghuni yang siap membantu kamu dalam situasi apa pun.
Contohnya seperti di Rukita Permata Tomang, unit yang berjarak hanya 10 menit jalan kaki dari kampus Universitas Trisakti di Tomang ini memiliki banyak acara khusus untuk Rukees agar saling kenal satu sama lain, sehingga kamu tidak akan merasa kesepian meskipun merantau ke kota demi menempuh pendidikan.
Penasaran sama Rukita Permata Tomang? Kepoin aja di sini nih.
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-cholestrol
Jangan lupa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
Bagikan artikel ini