Tips·3 May 2023

Mengenal Contoh Jaring-jaring Makanan dan Fungsinya dalam Ekosistem

5 minutes read

Sudah tahu contoh jaring jaring makanan dalam ekosistem? Yuk, simak penjelasannya berikut ini

Apakah kamu tahu bahwa seluruh makhluk hidup di dunia ini saling terhubung satu sama lain? Ya, itu benar! Dalam sebuah ekosistem, ada jaring jaring makanan yang menjalin interaksi antara semua organisme.

Namun, apa kamu sudah tahu jaring-jaring makanan dan bagaimana fungsinya dalam menjaga keseimbangan alam? Yuk, simak artikel ini untuk mengenal lebih dalam tentang konsep penting ini!

Contoh Jaring-jaring Makanan dan Penjelasannya

Jaring jaring makanan tentunya masih menjadi istilah yang asing di telinga. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya:

Apa itu Jaring Jaring Makanan?

Sebelum sampai ke contoh, pastinya kita harus mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai jaring jaring makanan. Lantas, apa yang dimaksud dengan jaring jaring makanan?

Nah, jaring jaring makanan adalah rangkaian hubungan trofik yang menghubungkan organisme tertentu sebagai sumber energi dan organisme lainnya sebagai pengguna energi.

Hubungan trofik ini dimulai dari produsen, yaitu organisme yang mendapatkan energinya dari sumber non-organik (seperti sinar Matahari), kemudian diikuti oleh konsumen primer, konsumen sekunder, dan seterusnya hingga tertiary consumer.

Proses penyerapan energi oleh konsumen ini disebut asimilasi. Kebanyakan jaring-jaring makanan terdiri atas tiga level trofik, yaitu herbivora (tumbuhan), carnivora (binatang), dan omnivora (semua).

Konsep ini sekaligus menunjukkan bahwa semua organisme dalam suatu ekosistem saling terkait satu sama lain dan membentuk suatu jaringan makanan yang kompleks.

Fungsi Jaring Jaring Makanan dalam Ekosistem Alam

Dalam sebuah ekosistem yang menyangkut organisme hidup, jaring jaring makanan memiliki beberapa fungsi. Dengan begitu, baik itu manusia dan hewan dapat terus hidup dan berkembang.

Nah, salah satu fungsi jaring-jaring makanan yaitu menyediakan sumber daya bagi para manusia dan hewan untuk bertahan hidup. Hal ini pula yang selanjutnya dapat mendorong terjadinya pertumbuhan populasi.

Dalam ekosistem, jaring-jaring makanan berfungsi untuk menjamin ketersediaan makanan bagi semua organisme yang hidup di dalamnya. Jika suatu spesies tertentu gagal mendapatkan akses ke makanan yang cukup, maka ia bisa mati karena kelaparan.

Contoh Jaring-jaring Makanan

Dalam jaring jaring makanan, setiap organisme memiliki peran yang berbeda dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem. Ada beberapa jenis organisme dalam jaring-jaring makanan, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.

Produsen adalah organisme yang menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, seperti tumbuhan. Sedangkan konsumen adalah organisme yang memakan organisme lain untuk mendapatkan makanan, seperti hewan herbivora dan karnivora.

Sementara itu, dekomposer adalah organisme yang memecahkan sisa-sisa organisme dan mengubahnya menjadi bahan organik yang dapat digunakan kembali, seperti bakteri dan jamur.

Contoh jaring jaring makanan di hutan

Contoh jaring-jaring makanan dapat ditemukan di berbagai ekosistem di dunia, seperti di hutan, sungai, dan lautan. Sebagai contoh, jaring-jaring makanan di hutan dapat kamu temui dari tumbuhan produsen seperti pohon dan semak yang diikuti oleh hewan herbivora seperti rusa dan kelinci.

Hewan-hewan karnivora seperti harimau dan ular kemudian memangsa hewan herbivora tersebut, dan akhirnya kembali ke tanah sebagai sisa-sisa organisme yang terurai oleh dekomposer seperti bakteri dan jamur.

Contoh jaring jaring makanan di air

Di ekosistem sungai, jaring-jaring makanan terdapat di alga dan ganggang yang menjadi makanan bagi hewan herbivora seperti keong dan udang. Ikan kemudian memangsa hewan herbivora tersebut, dan kemudian menjadi makanan bagi predator seperti buaya dan burung pemangsa. Sisa-sisa organisme kemudian terurai oleh dekomposer seperti bakteri dan cacing tanah.

Sedangkan di ekosistem laut, jaring-jaring makanan mulai dari fitoplankton sebagai produsen. Ikan herbivora seperti ikan kecil dan udang kemudian memakan fitoplankton tersebut, dan menjadi makanan bagi ikan predator seperti hiu dan paus. Sisa-sisa organisme kemudian diuraikan oleh dekomposer seperti bakteri laut dan cacing laut.

Jaring-jaring makanan ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup organisme dalam suatu ekosistem. Ketika satu organisme menghilang atau berkurang jumlahnya, hal ini dapat mempengaruhi organisme lain dalam jaring-jaring makanan dan berdampak pada keseluruhan ekosistem.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Itulah penjelasan mengenai jaring jaring makanan dan contohnya. Konsep ini menjadi sangat penting dan begitu vital dalam keberlangsungan hidup organisme hidup.

Oleh karena itu, menjaga keseimbangan dalam jaring-jaring makanan sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup suatu ekosistem.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di kost coliving Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost dengan rooftop.

Penasaran dengan unit kost eksklusif Rukita? Klik tombol di bawah ini saja, yuk!

KLIK DI SINI UNTUK CEK & BOOKING KOST RUKITA PILIHANMU!

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.

Bagikan artikel ini