2023 Diprediksi Resesi Global, Ini Dia 8 Pekerjaan yang Berpeluang Aman
Ketahui pekerjaan aman resesi, bisa jadi pertimbangan!
Apa itu resesi ekonomi? Mengapa sangat terdengar menyeramkan? Akhir-akhir ini, topik resesi ekonomi sedang jadi perbincangan yang cukup penting di kalangan masyarakat luas, khususnya para pekerja. Nggak hanya Indonesia, lho, tapi di seluruh dunia.
Dilansir dari ojk.go.id, resesi sendiri merupakan suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, angka pengangguran yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Duh, mengerikan banget!
BACA JUGA:
- 5 Penjelasan Mudah tentang Resesi dan Persiapan Kita untuk Menghadapinya
- Kost di Senayan Cuma 3 Jutaan, Ada Kulkas di Dalam Kamar | Cek 5 Kelebihan Rukita Jasmine Senayan, Yuk!
- Jangan Panik! Ini 7 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Resesi
Daftar Pekerjaan yang Berpeluang Aman dari Resesi Indonesia
Tentunya, buat kamu yang sedang bekerja atau mencari kerja pasti ‘ancaman’ resesi Indonesia ini akan membuatmu khawatir dan berpikir, “Kira-kira, apa pekerjaan yang aman dari resesi ekonomi Indonesia?”
Yuk, simak bahasan Rukita seputar daftar pekerjaan yang berpeluang aman dari resesi ekonomi Indonesia, maupun global. Bisa jadi bahan pertimbanganmu, nih!
1. Tenaga medis
Terbukti saat pandemi melanda di mana kondisi ekonomi masyarakat menjadi kurang stabil, profesi tenaga medis justru sangat banyak dicari dan dibutuhkan. FYI, tenaga kesehatan (nakes) termasuk dalam tenaga medis, tetapi keduanya berbeda, ya.
Yap, profesi tenaga medis tak akan dipengaruhi oleh seberapa buruk keadaan ekonomi sebuah negara. Tenaga medis akan selalu dipertahankan dan dibutuhkan dalam kondisi apa pun, termasuk resesi Indonesia sekalipun.
Tenaga medis tak melulu dokter, lho. Perawat, asisten perawat, apoteker, hingga profesi yang berlatar belakang non medis di bagian rumah sakit seperti bagian administrasi hingga petugas kebersihan. Namun, mereka yang terlibat di rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan tersebut dikategorikan penunjang tenaga kesehatan.
2. Akuntan
Dilansir dari Business News Daily, dalam kondisi resesi ekonomi, sebuah perusahaan akan tetap membutuhkan akuntan untuk membuat laporan keuangan akurat seperti perpajakan dan lainnya.
Pajak merupakan suatu kewajiban yang harus dibayar sekalipun dalam keadaan resesi ekonomi karena pajak menjadi pendapatan atau pemasukan yang berharga bagi negara.
Oleh karena itu, diprediksi pada kondisi resesi ekonomi, seorang akuntan akan tetap dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
3. Kurir dan driver ojol
Yap, di zaman modern ini, ternyata pekerjaan sebagai driver ojek online (ojol) serta kurir sangatlah dibutuhkan. Bisnis online yang sangat menjamur dan menjadi sumber pendapatan utama banyak orang akan sangat bergantung kepada ketersediaan kurir.
Pasti banyak juga orang yang melakukan mobilitas dan memesan makanan via aplikasi online dan membutuhkan jasa ojol. Oleh karena itu, meskipun suatu negara sedang berada dalam keadaan resesi, pekerjaan driver ojol akan terbilang lebih aman.
4. Ahli hukum
Ada beberapa profesi ahli hukum yang akan sangat dibutuhkan saat kondisi resesi terjadi. Ahli hukum akan dibutuhkan untuk menjadi pendamping pidana, kebangkrutan, hukum perawatan kesehatan, dan lainnya.
Profesi seperti paralegal. asisten hukum, sekretaris legal, pegawai pengadilan, dan beberapa profesi lainnya di bidang hukum ternyata nggak perlu dari lulusan hukum, lho. Asal kamu tertarik dan ingin bekerja di bidang hukum, kamu tetap bisa mencoba.
5. Teknisi, pekerjaan aman dari ancaman resesi Indonesia
Tenaga teknisi akan selalu dibutuhkan dalam keadaan apa pun. Demi memastikan kehidupan berjalan dengan lancar, masyarakat memerlukan seseorang yang ahli dalam berbagai bidang.
Teknisi ini bisa jadi sosok yang mengerti soal listrik, air, mesin, pertukangan, dan lain sebagainya. Tentunya, rumah, gedung, perkantoran, mall, kampus, segala jenis bangunan membutuhkan kehadiran teknisi untuk memastikan segala kegiatan bisa berjalan dengan baik.
6. Guru
Dalam kondisi ekonomi apa pun di Indonesia, pendidikan akan jadi prioritas dalam suatu negara. Tenaga pendidikan atau guru akan jadi pekerjaan aman yang amat sangat dibutuhkan sekalipun dalam kondisi resesi ekonomi global.
Pendidikan akan menjadi salah satu dasar paling kuat dalam suatu negara. Jika pendidikan tak jadi priroritas, maka suatu negara bisa mengalami kemunduran. Terlebih, untuk generasi muda yang akan jadi penerus bangsa.
7. Penanggap darurat
Penanggap darurat di suatu negara seperti polisi hingga pemadam kebakaran akan menjadi pekerjaan yang bisa dikatakan paling aman dalam suatu negara dalam kondisi resesi.
Polisi berfungsi untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, polisi juga berperan sebagai penegak hukum, pemberian perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
Serta pemadam kebakaran atau Damkar yang bertugas memadamkan kebakaran di suatu wilayah juga jadi profesi penting yang tak bisa dihapuskan sekalipun dalam kondisi resesi ekonomi.
8. Penyedia asuransi
Asuransi jadi faktor penting yang dimiliki seseorang untuk jadi pengalih risiko. Sebagai contoh, kamu jatuh sakit atau kepala keluarga meninggal di saat resesi ekonomi di mana keuangan keluarga sedang tidak stabil, asuransi bisa jadi penyelamatmu.
Nah, hal ini membuktikkan bahwa pekerjaan sebagai penyedia asuransi selama masa resesi ekonomi akan cenderung aman dan stabil karena akan ada banyak orang yang membutuhkan pelayanan asuransi.
Itu dia berbagai informasi seputar daftar pekerjaan yang berpeluang aman dalam menghadapi ancaman resesi Indonesia, maupun global. Bagaimana dengan risiko pekerjaanmu saat ini, nih? Semoga selalu aman dan bertahan, ya! Semangat!
Kamu sedang cari unit Rukita di pusat kota? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Penasaran? Klik tombol di bawah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atauApp Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id dan juga TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini