7 Dampak Konsumsi Gula Berlebih bagi Kesehatan, Bisa Kanker?
Konsumsi gula berlebih ternyata kurang baik untuk tubuh, lho!
Siapa, nih, yang gemar konsumsi makanan manis? Makanan dengan gula tinggi sangat mudah ditemui setiap hari. Mulai dari soda, teh manis, milk tea dengan boba, cheesecake, hingga permen karamel.
Banyak yang mengonsumsi makanan manis untuk meningkatkan mood bahkan sebagai penambah energi secara instan. Bahkan, nih, ada juga yang nggak bisa makan tanpa minum teh manis. Padahal, ya, mengonsumsi gula terlalu banyak juga akan merugikan kesehatan tubuh.
Efek Buruk Terlalu Banyak Makan Gula untuk Kesehatan
Telah banyak penelitian yang menunjukkan dampak konsumsi gula berlebih bagi kesehatan, mulai dari masalah kulit hingga risiko terkena penyakit serius. Untuk kamu penggemar makanan manis, harus simak efek buruk terlalu banyak makan gula di bawah ini!
1. Wajah mudah berjerawat
Jika kamu memiliki tipe kulit wajah yang sensitif dan mudah berjerawat, maka harus menghindari konsumsi gula terlalu banyak. Diketahui, makanan dengan gula berlebih memiliki indeks glikemik yang tinggi, seperti sirop pemanis buatan, makanan cepat saji, dan lainnya.
Makanan manis bisa meningkatkan kadar gula dan insulin dalam darah, lho. Hal ini bisa menyebabkan inflamasi kulit, peningkatan produksi minyak wajah, dan berbagai faktor yang membuat wajah berjerawat.
Oleh sebab itu, batasi konsumsi gula harian dan penuhi kebutuhan air dan mineral. Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan wajah dengan menggunakan skincare sesuai kondisi kulit.
Kalau kamu ingin terbebas dari jerawat, ucapkan selamat tinggal kepada minuman boba sedini mungkin, ya!
2. Karies gigi
Banyak yang bilang jika mengonsumsi makanan manis terlalu banyak bisa membuat gigi berlubang. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar, lho.
Sisa gula yang tertinggal di gigi akan menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut. Bakteri ini akan menghasilkan asam yang bisa merusak gigi, seperti gigi bolong atau karies.
Dilansir dari laman Healthline.com, berdasarkan studi dari Wolfson Institute in Preventive Medicine di Inggris orang yang sering mengonsumsi makanan manis lebih rentan memiliki kerusakan gigi. Sebagai langkah pencegahan, segeralah membersihkan gigi setelah selesai konsumsi makanan manis.
3. Berat badan bertambah
Salah satu dampak konsumsi gula berlebih adalah bertambahnya berat badan secara signifikan. Bahkan, ya, makan terlalu banyak gula dapat memperbesar potensi obesitas yang tentunya buruk bagi kesehatan.
Gula berlebih akan memengaruhi hormon leptin yang berfungsi memberi sinyal kepada otak jika tubuh telah kenyang. Hal ini dapat menyebabkan kita akan terus memakan makanan manis secara terus menerus.
4. Jadi gampang lelah
Mengonsumsi makanan manis memang bisa menambah energi dengan cepat, namun kamu juga jadi gampang lelah, tuh. Nggak heran kalau banyak pendaki gunung atau atlet yang mengonsumsi madu atau cokelat untuk menambah energi secara instan saat beraktivitas.
Jika terlalu sering makan gula berlebih, tubuh bisa mengalami disfungsi perubahan energi yang signifikan. Energimu bisa naik atau turun dalam waktu yang sangat cepat.
Untuk mengurangi hal ini, cobalah untuk menyeimbangkan asupan gula setiap harinya. Misalnya memakan kue manis dengan teh tawar atau air putih.
5. Risiko penyakit jantung
Konsumsi gula berlebih juga bisa dikaitkan dengan semakin tinggi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dilansir dari Harvard Health Publishing, dalam studi yang dilakukan lebih dari 15 tahun menemukan bahwa orang dengan konsumsi gula 17-21% lebih banyak dari kadar normal berpotensi 38% lebih rentan meninggal dunia karena penyakit jantung.
Sedangkan, orang yang mengonsumsi gula lebih dari 21% atau lebih memiliki risiko terkena penyakit jantung hingga dua kali lipat dari orang normal.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk membuang lemak ke aliran darah. Kedua hal ini semakin memperbesar seseorang terkena risiko penyakit jantung.
6. Risiko besar terkena diabetes
Konsumsi gula berlebih juga bisa menjadi salah satu pemicu terkena diabetes tipe 2. Selain gula berlebih, obesitas dan resistensi insulin juga menjadi penyebab diabetes tipe 2.
Health Line merilis hasil studi di lebih dari 175 negara menemukan risiko orang terkena diabetes bertambah sebanyak 1,1% untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi setiap harinya. Jumlah kalori ini bisa kamu temukan dalam sekaleng soda atau jus buah dengan gula.
7. Meningkatkan risiko terkena kanker
Konsumsi gula berlebih juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker jenis tertentu, lho. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang dengan kadar gula tinggi berisiko terkena beberapa gangguan kesehatan seperti obesitas, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi yang mengarah kepada risiko kanker.
Medical News Today merilis studi yang menunjukkan 430 ribu orang yang mengonsumsi gula berlebih harian berisiko menderita penyakit kanker esofagus, kanker pleura, dan kanker usus halus.
Sedangkan, perempuan yang lebih sering mengonsumsi camilan manis berisiko 1,42 kali lebih banyak menderita kanker endometrium. Oleh karena itu, konsumsi gula harian harus terus dijaga agar tidak pemicu penyakit yang membahayakan tubuh.
Gula memang manis, tapi jika dikonsumsi berlebihan tentu akan berbahaya bagi kesehatan. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tentu kamu bisa mulai mengubah pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur.
Kalau kamu tinggal di kost coliving Rukit, ada area komunal yang bisa kamu gunakan sebagai tempat untuk berolahraga. Nggak perlu bingung lagi mencari tempat ngegym, deh.
Seperti di Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru yang punya area komunal plus area rooftop yang luas. Mau belajar, ngobrol, atau olahraga di sini? Tentu saja bisa!
Kamar tidurnya juga fully furnished dan fasilitas lengkap, seperti kamar mandi dalam dengan water heater, AC, dan Wi-Fi. Harga sewanya mulai dari Rp2,4 juta per bulan sudah termasuk laundry dan cleaning room.
Penasaran ingin lihat Rukita Kelinci Bunder Pasar Baru? Klik tombol di bawah atau ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/Rukita-kelinci-bunder
Unit Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Mau lihat unit coliving Rukita lainnya?
Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Rukita di Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk tahu info dan promo terbaru.
Bagikan artikel ini