8 Contoh Dongeng Bahasa Sunda Singkat, Banyak Pesan Moral
Dongeng bahasa Sunda singkat yang mudah kamu hafalkan!
Dongeng atau cerita rakyat adalah warisan budaya yang berharga dari nenek moyang. Sering kali berisi pesan moral yang baik untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.Dalam budaya Jawa Barat, dongeng atau cerita rakyat memiliki tempat yang sangat penting.
Salah satu bahasa daerah yang memiliki banyak dongeng adalah bahasa Sunda. Melalui dongeng-dongeng tersebut, masyarakat dapat mempelajari nilai-nilai kebaikan hati, kepercayaan diri, ketekunan, persahabatan, keberanian, serta pentingnya menjaga norma dan adat istiadat.
Contoh Dongeng Bahasa Sunda
Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk melestarikan warisan budaya tersebut dengan membaca dan memahami isi dari cerita-cerita tersebut. Berikut ini contoh dongeng bahasa Sunda untukmu.
Baca juga: Daftar Cerita Dongeng Putri Terkenal dan Wajib Dibaca | Ada Snow White hingga The Frog Prince
1. Dongeng bahasa Sunda, Sangkuriang
Sangkuriang adalah salah satu dongeng terkenal dari Jawa Barat yang bercerita tentang kisah cinta antara Sangkuriang dan ibunya sendiri. Banyak orang menganggap dongeng ini sebagai simbol dari perbuatan yang dilarang.
Selain itu juga sebagai peringatan agar orang nggak melakukan perbuatan yang nggak sesuai dengan norma dan adat istiadat.
Ceritanya, ketika Dayang Sumbi mengetahui siapa sebenarnya Sangkuriang, ia pun memutuskan untuk memberikan tugas yang sangat mustahil sebagai syarat pernikahan mereka. Sangkuriang harus membangun sebuah danau dan menyelesaikannya dalam waktu semalam. Mendapat bantuan makhluk gaib, Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut.
Namun, Dayang Sumbi menghancurkan tempat tidur yang Sangkuriang gunakan, sehingga waktu semalam tersebut berakhir dan tugas tersebut tidak berhasil Sangkuriang selesaikan. Akhirnya, Sangkuriang pun marah dan memukul gunung di dekatnya, yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
2. Ciung Wanara
Dongeng ini bercerita tentang Pangeran Sunda bernama Ciung Wanara yang berjuang melawan keserakahan dan kezaliman musuhnya. Dalam perjuangannya, ia dibantu oleh seekor monyet yang juga merupakan putra raja.
Ia harus menghadapi raja jahat yang ingin mengambil alih kerajaan. Dalam cerita ini, seekor burung rajawali juga membantu Ciung Wanara yang memberikan petunjuk kepadanya.
Baca juga: Inspirasi Dongeng Sebelum Tidur untuk Pacar | Ada yang Kocak dan Romantis!
3. Legenda Dewi Sri
Dongeng perempuan yang melambangkan kesuburan dan kehidupan, yaitu legenda Dewi Sri. Bercerita tentang seorang dewi bernama Dewi Sri yang dipercaya sebagai dewi padi di Indonesia.
Dewi Sri diyakini sebagai lambang kesuburan dan kehidupan, sehingga setiap panen padi selalu diadakan upacara untuk memohon berkah dan perlindungan dari Dewi Sri.
Baca juga: Dongeng Islami Sebelum Tidur, Ada Tentang Kisah Para Nabi
4. Kancil dan Kera
Dongeng ini bercerita tentang seekor kancil yang cerdik dan seorang kera yang sombong. Kancil berhasil menipu kera dengan membuatnya terjebak dalam perangkap dan akhirnya melarikan diri.
Melalui dongeng ini mengajarkan bahwa kecerdikan dan kesabaran dapat mengalahkan kekuatan fisik yang kuat.
5. Dongeng bahasa Sunda, Kabayan
Dongeng Kabayan adalah salah satu dongeng asli Indonesia yang berasal dari Sunda. Kabayan merupakan seorang pemuda yang sangat cerdas dan penuh kebijaksanaan. Ia memiliki sifat yang baik dan sangat disukai oleh masyarakat sekitar. Suatu hari, ada seorang raja yang memerintahkan
Kabayan untuk membuat sebuah tempat yang indah untuk istana raja. Raja memberikan waktu satu malam bagi Kabayan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Kabayan yang tak ingin mengecewakan raja, akhirnya berfikir keras bagaimana caranya bisa menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu yang singkat.
Dari kepintarannya, Kabayan menciptakan ide untuk membuat kolam besar dan memperoleh bantuan dari kawanan ikan yang hidup di sana. Kabayan memberi makan ikan dan meminta mereka untuk menggali tanah dan membentuk tumpukan tanah yang kemudian dijadikan sebagai pondasi istana.
Kabayan juga mengajak kawanan semut untuk membantunya mengangkut batu dan membuat bangunan istana.Ketika raja melihat hasil karya Kabayan, dia sangat terkesan dan memuji pemuda cerdas itu. Raja memberikan hadiah yang besar dan Kabayan menjadi sangat terkenal di seluruh negeri.
6. Lutung Kasarung
Dahulu kala, terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bijaksana bernama Prabu Tapak Agung. Raja ini memiliki dua putri cantik bernama Purbararang dan adiknya, Purbasari.
Mendekati akhir hayatnya, Raja Tapak Agung memutuskan untuk menyerahkan tahtanya kepada Purbasari. Namun, Purbararang, sang kakak, tidak setuju dan berniat mempersunting adiknya. Dengan bantuan seorang nenek penyihir, Purbararang menjatuhkan kutukan pada Purbasari, membuat kulitnya berubah menjadi bintik hitam.
Purbararang menggunakan alasan ini untuk mengusir ayahnya dan mengisolasi Purbasari di hutan. Meskipun terpisah dari kerajaan, Purbasari mendapat dukungan dari seorang Patih yang membangun sebuah gubuk untuknya.
Di hutan, Purbasari memiliki banyak teman binatang yang menyayanginya, terutama seekor kera bernama Lutung Kasarung. Kera ini tidak hanya memberikan hiburan pada Purbasari tetapi juga memiliki keajaiban tersendiri.
Setiap malam bulan purnama, Lutung Kasarung melakukan meditasi dan mengubah tanah di sekitarnya menjadi telaga kecil yang mengandung air obat yang harum. Saat Purbasari berenang di telaga tersebut, kulitnya pulih kembali dan menjadi cantik seperti semula.
Sementara itu, Purbararang dan tunangannya, Indrajaya, memutuskan untuk menemui ayahnya di hutan. Mereka kaget melihat perubahan pada Purbasari yang kembali cantik. Purbararang merasa kalah, namun ia mencoba membuat permainan dengan mengajak Purbasari untuk bersaing dalam panjang rambut.
Purbasari yang bijak tidak terpancing dan akhirnya menarik tangan Lutung Kasarung. Kera tersebut, yang sebelumnya dianggap sebagai monyet, tiba-tiba berubah menjadi lelaki tampan, bahkan lebih tampan dari Indrajaya. Purbararang sadar akan kekalahannya dan meminta maaf kepada adiknya.
Purbasari dengan baik hati memaafkan Purbararang, dan setelah itu, mereka kembali ke kerajaan. Purbasari akhirnya dinikahkan dengan Lutung Kasarung dan menjadi seorang ratu. Kesalahan dan pertikaian akhirnya berubah menjadi kebahagiaan dan perdamaian di kerajaan mereka.
7. Talaga Warna
Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan yang disebut Kutatanggeuhan, terletak di kawasan puncak Bogor. Raja Kutatanggeuhan, Prabu Swarnalaya, dan istrinya, Ratu Purbamanah, merindukan kehadiran seorang anak. Meskipun mereka telah mencoba berbagai cara, namun takdir belum memihak pada mereka.
Raja Swarnalaya memutuskan untuk mencari jawaban dengan menjelajahi gua di kerajaannya. Setelah waktu yang cukup lama, sang raja mendapat wahyu bahwa istrinya akan hamil dan melahirkan seorang putri cantik. Anak ini diberi nama Nyi Ajeng Gilang Rinukmi atau dikenal sebagai putri Ayu Kencana Ungu.
Karena cinta yang mendalam pada putrinya, Raja Swarnalaya memenuhi semua keinginannya. Namun, kelimpahan dan kebahagiaan membuat putri Ayu tumbuh menjadi anak yang manja. Suatu hari, dalam sebuah pesta ulang tahun, ia secara tidak sengaja membuang kalung yang diberikan oleh rakyat kerajaan.
Berlian dari kalung itu terlepas dan menyebabkan ibunya sangat bersedih. Kepergian berlian tersebut menjadi pemicu gempa besar dan keluarnya air dari bawah tanah. Seiring berjalannya waktu, air terus bertambah, akhirnya menenggelamkan kerajaan Kutatanggeuhan beserta seluruh isinya.
Kisah ini mengisahkan bahwa air dari telaga, yang sering disebut sebagai telaga warna, konon berasal dari berlian kalung yang hilang tersebut. Peristiwa tragis ini mengajarkan tentang pentingnya rasa tanggung jawab dan penghargaan terhadap hadiah dari rakyat.
8. Dongeng bahasa Sunda, Entong Emas
Konon ada seorang petani yang sangat miskin hidup bersama dengan seorang entog. Dia berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan… jika Engkau membuatku kaya, mungkin aku bisa makan apa saja.”
Keesokan harinya, doanya dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, telur yang ia taruh adalah telur emas. Setelah itu, setiap hari telur itu mengeluarkan sebutir telur emas, ia menjadi kaya raya.
Suatu hari, ia merasa lelah karena harus membawa telur dari kandang telurnya setiap hari. Dia menyiapkan ember untuk memecahkan telur agar emasnya keluar semua, sehingga dia tidak perlu lelah.
Hanya saja telurnya sudah dipotong, namun belum tampak berwarna keemasan. Bahkan setelah dia meninggal, dia menjadi miskin lagi karena tidak bisa memperbaiki hartanya.
Artikel menarik lainnya:
- Bingung Mau Berinvestasi di Mana? Cek 15 Aplikasi Investasi yang Aman dan Terjamin Berikut Ini!
- Pindah Kantor, Pindah Hunian! Cek Rekomendasi 12 Kost Dekat Kantor di Jakarta Ini | Ada Dekat SCBD – Mega Kuningan – Thamrin
- Rooftop West, Cafe Rooftop di Jakarta dengan View Bagus dan Live Music
Itulah beberapa contoh dongeng bahasa Sunda yang menarik untuk dibaca. Selain itu, dongeng-dongeng tersebut juga mengandung pesan moral yang baik dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!
Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini