·10 April 2020

Amankah Donor Darah di Tengah Pandemi Virus Corona? Cek Faktanya Dulu!

·
5 minutes read
Amankah Donor Darah di Tengah Pandemi Virus Corona? Cek Faktanya Dulu!

Beberapa waktu yang lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan kekurangan pasokan stok darah dari pendonor. Hal ini secara tidak langsung memang disebabkan oleh pandemi virus Corona Covid-19 yang membuat pemerintah memberlakukan social distancing maupun physical distancing.

Belum lagi adanya anggapan virus Corona dapat menular lewat transfusi darah juga ikut menyurutkan niat calon pendonor darah. Namun, benarkah virus Corona bisa menular kepada orang yang menerima transfusi dari pendonor darah?

5 Alasan untuk Donor Darah di Tengah Pandemi Corona

Anggapan bahwa virus Corona dapat menular melalui transfusi darah ternyata salah besar, lho! Kemungkinan besar penularan virus Corona sendiri biasanya adalah melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin. Pemberlakuan pembatasan sosial sebenarnya menjadi solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus ini, lho.

Nah, mendonorkan darah di tengah pandemi virus Corona ternyata aman. Apakah kamu tertarik untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dengan mendonorkan darah ke PMI? Jika belum, simak alasan berikut ini mengapa setiap tetes darah yang kamu berikan begitu berharga.

1. PMI kekurangan stok darah selama pandemi

PMI: Saat Ramadhan Stok Darah Turun 30 Persen | Republika Online
Source: Republika

Faktanya Palang Merah Indonesia (PMI) menyatakan kekurangan pasokan stok darah dari para pendonor. Hal ini ramai diberitakan di mana-mana, tuh.

Jumlah pendonor bahkan berkurang hingga 90% karena pemberlakuan pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus Corona Covid-19.

Saat ini PMI kekurangan stok darah hingga 70% yang dapat menyebabkan krisis karena permintaan akan darah untuk ditransfusikan sangat tinggi!

2. PMI menjamin keamanan dan higienis proses Saat Mendonorkan Darah 

Donor Darah untuk Sesama di Tengah Pandemi Corona
Source: Detik.com

Selama pandemi virus corona dan pemberlakuan pembatasan sosial seperti sekarang, PMI berusaha memperketat keamanan dan standar higienis para pendonor saat ingin mendonorkan darahnya.

PMI lewat self assesment akan memastikan para pendonor yang lolos untuk melakukan donor darah adalah orang sehat dan tanpa gejala Covid-19. Dimulai dari screening suhu tubuh hingga disinfeksi ruang untuk pengambilan darah.

Agar prosedur donor darahnya aman, nih, para pendonor juga diwajibkan memakai masker setiap saat selama pengambilan darah berlangsung.

Bahkan kegiatan donor darah keliling yang biasanya dilakukan PMI di dekat lingkungan tempat tinggal kamu juga tetap mengikuti prosedur physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona, kok!

3. Virus Corona tidak menular melalui darah

Apakah Sering Bersin Merupakan Gejala Terinfeksi Virus Corona ...
Source: Tirto.id

Banyak orang yang mengira kalau virus Corona dapat menular melalui darah. Hal inilah yang jadi ketakutan utama mereka untuk mendonorkan darah atau menerima darah hasil donor.

Hal tersebut semakin diperkuat oleh rapid test untuk memeriksa apakah seseorang terinfeksi virus Corona. Tes ini mengecek immunoglobulin atau antibodi dalam darah sebagai salah satu tolak ukurnya.

Nah, PMI sendiri sudah sempat menjelaskan kalau immunoglobulin dalam darah adalah antibodi yang terbentuk terhadap virus Covid-19 dan bukan bagian dari virus tersebut.

Virus Corona sendiri tidak terdeteksi dalam darah, melainkan berada di saluran pernapasan. Untuk pemeriksaan virus Corona (PCR) paling akurat menggunakan bahan uji atau sampel swab yang diambil dari lapisan saluran napas melalui hidung. Jelas, ya, virus ini tidak menular melalui darah.

BACA JUGA: Mungkinkah Kamu Imun terhadap Virus Corona? Cek di sini Jawabannya!

4. Membantu para pasien penyakit lain

Demam Berdarah - Pengertian, Gejala, Penyebab, Faktor Risiko ...
Source: Halodoc

Memang hampir semua rumah sakit di Indonesia, tuh, sedang siaga dan berfokus menangani para pasien yang positif terinfeksi virus Corona. Namun, bukan berarti berbagai rumah sakit tersebut tidak lagi melayani atau menangani pasien dari kasus penyakit lainnya, dong.

Bayangkan saja, deh, di tengah pandemi Corona ini, Indonesia sendiri juga tengah memasuki musimnya wabah tahunan penyakit DBD yang jelas membutuhkan stok donor darah.

Oleh karena itu, partisipasi kamu sebagai pendonor darah sangat dibutuhkan! Terutama, nih, bagi teman-teman yang sedang menderita penyakit DBD, thalasemia, kelainan ginjal, hingga pasien yang akan menjalani operasi pun membutuhkan bantuan.

5. Donor darah dapat mencegah tertular virus Corona

Trik Aman Bagi Para Pendonor Darah Pemula - Futuready
SOurce: Futureready

Percaya nggak kalau donor darah dapat mencegah kamu tertular virus corona? Hal ini mungkin saja terjadi, lho! Dengan rutin mendonor darah, tuh, kamu dapat meningkatkan imunitas dalam tubuhmu sehingga virus atau penyakit tidak menyerang.

Seperti yang kita tahu, ya, berbagai jenis virus–seperti halnya virus Corona–menyerang sistem imunitas dalam tubuh. Kalau sistem imun kamu lemah, maka tubuh tidak akan kuat mencegah virus tersebut masuk dan melawannya.

Donor darah sendiri terbukti dapat membuat seseorang lebih sehat karena membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Jelas antibodi dalam sistem imun kita akan beregenerasi menjadi lebih kuat.

Namun, tetap perlu diingat, ya, cara utama untuk mencegah terinfeksi virus Corona adalah dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan sekitar!


Itulah dia beberapa alasan mengapa donor darah di tengah pandemi virus Corona jadi hal yang baik untuk tetap dilakukan. Selain banyak manfaatnya untuk orang lain, nih, donor darah juga dapat memperkuat kekebalan tubuh kamu untuk mencegah penularan virus Corona.

Yuk, sama-sama datang ke tempat donor darah yang disediakan PMI di sekitar tempat tinggalmu! Eits, tapi jangan lupa tetap jaga jarak, dong.

Kamu punya pengalaman mendonorkan darah di tengah pandemi Corona? Yuk, tuliskan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini