Fakta Deltacron Varian Baru Covid-19, Kenali Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala Deltacron varian baru Covid-19 lebih berbahaya?
Belum juga kasus Covid-19 yang disebabkan Omicron benar-benar reda, kini muncul varian baru yang dikenal dengan Deltacron. Meski sempat diragukan, varian dari Covid-19 ini telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu mutasi gabungan atau rekombinan antara Delta dan Omicron.
Virus rekombinan muncul saat seseorang terinfeksi dua jenis virus atau lebih, hal ini mungkin membuat virus-virus tesebut mengalami percampuran genetik dan menghasilkan varian virus baru.
Nggak hanya Coronavirus saja, fenomena rekombinan ini juga terjadi pada virus influenza yang dianggap sering kali mengalami rekombinasi.
Fakta, Penyabab, dan Gejala Deltacron Varian Baru Covid-19
Lalu apakah Deltacron lebih berbahaya dibanding varian Covid-19 lainnya? Simak fakta-fakta tentang varian baru Covid-19 Deltacron yang perlu kamu ketahui berikut.
1. Seberapa bahayanya Deltacron?
Deltacron bukan varian rekombinan pertama yang ditemukan, sering kali kasus ini pun nggak jarang terjadi. Varian Deltacron sejauh ini masih minim teridentifikasi, mulai dari tingkat keparahan maupun kasusnya
Selain itu, belum diketahui juga seberapa baik vaksin memberikan perlindungan pada seseorang karena virusnya serupa Omicron.
Meski masih sangat langka dialami di berbagai negara di dunia, dibanding jutaan kasus omicron, tapi beberapa negara di Amerika Serikat dan Eropa dikabarkan telah mendeteksi kemunculan Deltacron. Jangan terlalu khawatir, tetap lindungi diri selama pandemi belum usai.
2. Deltacron ditemukan pertama kali
Deltacron pertama kali teridentifikasi pada bulan Januari lalu. Profesor ilmu biologi di Universitas Cyprus, Leondios Kostrikis meyakini varian baru ini berasal dari kombinasi Delta dan Omicron.
Kostrikis dan timnya pun menemukan 25 kasus Deltacron, namun saat itu para ilmuwan berpendapat kemungkinan besar temuan tersebut menjadi salah satu kesalahan laboratorium dan bukan varian baru Covid-19 yang akan mengkhawatirkan. Tapi WHO telah mengonfirmasi varian tersebut.
3. Varian Covid-19 baru yang banyak terdeteksi di Inggris
Kasus varian Covid-19 baru ini telah terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Denmark, Prancis, dan Belanda telah mendeteksi kemunculan varian Deltacron.
Namun, paling banyak terdeteksi di Inggris dengan sekitar 30 kasus. Virus rekombinan ini terbentuk dari Delta dan Omicron yang mengalami pencampuran genetik. Deltacron masih memiliki tingkat deteksi yang masih sangat rendah.
Pasalnya, nih, permukaan virus Deltacron menyerupai Omicron dan membuat tubuh seseorang yang terinfeksi akan mengenalinya sebagai Omicron.
BACA JUGA: Positif Covid Omicron? Coba 7 Cara Cepat Sembuh dari Omicron Ini!
4. Gejala varian Deltacron
Identifikasi tingkat keparahan Deltacron masih minim. Kasus yang terkonfirmasi juga masih rendah, jadi belum ada cukup data dan bukti tentang tingkat keparahan varian Covid-19 baru ini. Begitu pula dengan proteksi dari vaksin terhadap Deltacron.
Namun dilansir dari Detik.com, Deltacron tak memiliki gejala yang berbeda dari varian Covid-19 lainnya. Beberapa gejala yang perlu kamu waspadai juga tetap sama seperti berikut.
- Demam
- Kehilangan rasa dan bau
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Batuk terus-menerus
5. Sudah ada di Indonesia?
Hingga saat ini belum ada laporan kasus varian Deltacron di Indonesia. Berbeda halnya penemuan kasus di Amerika Serikat dan banyak negara Eropa yang telah mendeteksi kemunculan Deltacron.
Bukan berarti kamu tak harus waspada terhadap varian baru Covid-19 ini. Untuk menghindari terjadinya peningkatan kasus, kamu tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Jika kamu ingin pergi berlibur ke luar negeri, mungkin bisa menundanya terlebih dulu. Percepatan vaksinasi booster dan primer perlu dilakukan.
Itu dia fakta, penyebab, hingga gelaja mengenai varian baru Covid-19 Deltacron yang perlu kamu ketahaui. Gimana, nih, pendapatmu tentang kemunculan Deltacron? Coba share di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan tempat wisata hits? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Bandung, serta Surabaya berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat wisata hits.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini