7 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines di Pegunungan China
Pada Senin (21/3/2022), Pesawat milik maskapai China Eastern Airlines jatuh di pegunungan wilayah China. Pesawat dengan rute Kunming-Guangzhou tersebut jatuh dalam kondisi mengangkut 132 orang dan diketahui tak ada yang selamat.
Insiden ini merupakan kecelakaan pesawat pertama di China sejak 2010. Selama satu dekade terakhir, China merupakan salah satu negara yang dianggap memiliki penerbangan paling aman di dunia.
Fakta Pesawat China Eastern Jatuh
Hingga kini, penyelidikan kecelakaan pesawat China Eastern Airlines ini pun masih berlanjut. Berikut beberapa fakta yang bisa diketahui sejauh ini:
1. Jenis pesawat
Pesawat yang jatuh di pegunungan China adalah jenis Boeing 737-800. Pesawat maskapai China Eastern Airlines tersebut berusia enam tahun.
2. Hilang kontak sebelum jatuh
Berdasarkan informasi dari Administrasi Penerbagan Sipin China (CAAC), pesawat Boeing 737-800 sempat mengalami hilang kontak sebelum jatuh.
Pesawat dengan rute Kunming-Guanzhou ini berangkat pada 13:11. Lalu, pada pukul 14.22 pesawat mengalami hilang kontak saat berada di atas kota Wuzhou.
3. Posisi jatuh menukik tajam
Pesawat Boeing 737-800 jatuh dalam posisi menukik tajam dengan sudut sekitar 35 derajat vertikal. Dalam 3 menit, pesawat jatuh menukik dari ketinggian 29.100 kaki menuju 3.225.
Pada pukul 06.20, pesawat telah terbang di atas 29.100 kaki dan turun dengan cepat menuju 7.425. Sempat naik kembali ke 8.600, namun kemudian turun lagi dengan cepat. Saat terlacak, posisi pesawat sudah berada di 3.225 kaki di atas permukaan laut.
4. Lokasi pesawat jatuh
Lokasi jatuhnya pesawat Boeing 737-800 adalah di pedesaan dekat kota Wuzhou, Guangxi, China bagian selatan. Menurut jadwal, seharusnya pesawat China Airlines tersebut mendarat di Guangzhou pukul 15.05 waktu setempat.
Pesawat benar-benar hancur setelah jatuh ke area pegungungan Guangxi. Menurut saksi warga desa setempat, kondisi pesawat sangat hancur sesudah menabrak lereng gunung.
5. Kebakaran
Jatuh dan menabraknya pesawat China Airlines lantas menyebabkan kebakaran di area hutan gunung. Tim Brigade Pemadam Kebakaran Wuzhou pun mengerahkan bantuan ke lokasi pukul 15.00 pada Senin (21/3/2022).
Pada saat itu, terdapat 25 kendaraan pemadam kebakaran dan 117 petugas yang dikerahkan. Namun, aksesnya tak mudah karena lokasinya berada di area terpencil di pegunungan.
Update Terbaru Pesawat China Eastern Jatuh
Belum lama ini, terdapat update informasi mengenai jatuhnya pesawat Boeing 737-800. Berikut fakta update terbaru dari jatuhnya Pesawat China Eastern!
6. Blackbox ditemukan
Pada Rabu (23/2/2022), black box atau kotak hitam pesawat China Eastern Airlines telah ditemukan dalam kondisi rusak parah. Dari dua perekam yang ada di Boeing 737-800, salah satunya ditemukan setelah dua hari pencarian.
Black box merupakan alat penerbangan yang berisi rincian peniting saat penerbangan pesawat. Pada Boeing 737-800, black box berada di kabin penumpang belakang untuk melacak data penerbangan dan satu lagi perekam suara kokpit.
7. Dugaan penyebab
Hingga kini, penyebab pasti jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines belum ditemukan. Namun, pengamat telah menduga beberapa skenario di balik jatuhnya pesawat tersebut secara menukik vertikal.
Berikut beberapa skenario penyebab jatuhnya Boeing 737-800 oleh Alvin Lie, pengamat penerbangan yang pernah menjadi pakar untuk Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), dari sumber CNNINdonesia.com:
Dugaan pertama, pesawat dapat terjatuh secara menukik tajam karena terdapat masalah pada sirip horizontal di ekor pesawat. Fungsi bagian ini adalah untuk mengontrol pesawat di ketinggian.
Jika terdapat masalah di bagian tersebut, maka pesawat bisa menukik atau mendongak, dan akhirnya stall. Stall ada kondisi di mana pesawat kehilangan koefisien angkat pesawat.
Namun, dia mengatakan bahwa situasi seperti itu tidak terlihat dalam insiden ini. Sebab, statistik pesawat China Eastern Airlines tidak menunjukkan stall, melainkan posisi hidung pesawat berada di bawah.
Dugaan kedua adalah terjadinya patah pada sayap pesawat. Jika sayap pesawat patah, maka pesawat bisa jatuh begitu saja. Namun, Alvin mengatakan kembali bahwa kemungkinan ini hampir tidak dapat terjadi.
Sebab, dari grafik ketinggian pesawat China Eastern Airlines terlihat bahwa badan pesawat sempat pulih sebentar setelah menukik ke bawah, hingga akhirnya menukik kembali secara tajam ke bawah.
Dugaan ketiga adalah adanya faktor human error. Alvin mengatakan mungkin terdapat human error atau dari tindakan manusia. Namun, dia mengatakan bahwa penyebab kecelakaan pesawat biasanya terjadi karena beberapa faktor yang terakumulasi, bukan hanya faktor tunggal.
Itulah beberapa fakta dari insiden kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines. Hingga artikel ini dirilis, penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih belum bisa diketahui karena informasi yang masih minim.
Cari kost di Jakarta dan sekitarnya dengan fasilitas setara apartemen dan harga sewa terjangkau? Rukita pilihan tepat! Dengan berbagai keunggulannya, Rukita kaan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah dan pastinya beda dengan kost biasa.
Kenapa harus pilih Rukita? Tonton video di atas dan klik tombol di bawah untuk temukan kost idamanmu!
Cari kost lebih praktis dan mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentng kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini