10 Fakta Sungai Aare di Swiss yang Mempesona, Arusnya Diam-diam Menghanyutkan
Fakta sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss yang perlu kamu ketahui!
Sungai Aare di Bern, Swiss memiliki pesona yang sangat indah dan menarik perhatian. Salah satu sungai terpanjang di Swiss ini seringkali didatangi oleh warga lokal maupun turis asing. Lokasinya sangat cocok buat kamu yang berniat untuk berenang maupun menaiki perahu kecil sambil menikmati pemandangan.
Tapi, sebelum kamu terjun ke sungai tersebut, pastikan untuk memastikan keadaan sekitar. Meski sekilas tampak tenang, sungai Aare memiliki banyak lintasan berkelok-kelok dan arusnya cukup deras.
Sederet Fakta Sungai Aare di Swiss
Otoritas Swiss mengimbau para wisatawan yang ingin berenang untuk selalu waspada, meski di sepanjang sungai terpasang banyak papan peringatan.
Buat kamu yang penasaran dengan salah satu sungai populer di Swiss ini, berikut beberapa fakta yang sangat terkenal tentang sungai Aare. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Fakta sungai Aare, salah satu terpanjang di Swiss
Sungai yang berada di kota Bern, Swiss ini merupakan sungai terpanjang dan mengaliri area seluas 17.780 kilometer persegi di Swiss serta membentang hingga 288 km.
Sungai dengan pesona indah ini mengalir melalui desa dan kota-kota kecil di Swiss. Aare merupakan sungai yang memiliki muara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland.
Selanjutnya Sungai Aare juga melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau, yaitu danau Brienz, Thun, Wohlen, dan Biel. Rute terakhir dari sungai terpanjang ini di Koblenz.
Aare memiliki warna air sangat cantik, situ biru tosca begitu jernih. Temperatur airnya pun berubah-ubah, sesuai dengan suhu udara, cahaya matahari, angin, hingga faktor lainnya pada saat itu.
Tercatat temperatur terendah sungai ini biasanya terjadi pada bulan Februari. Bahkan, rekor temperatur terendah pernah mencapai 5,35 derajat celcius, tapi nggak pernah di bawah 2,62 derajat celcius.
2. Pinggiran sungai Aare jadi kawasan konservasi
Beberapa dataran di sepanjang Sungai Aare disebut sebagai ekosistem yang sangat sensitif, sehingga hampir seluruh lanskap sungai antara Thun dan Bern harus dilindungi.
Bahkan, otoritas kota pun meminta semua orang yang tinggal di sekitar atau di sepanjang sungai ini untuk tetap menjaga alam dan sungai ini. Salah satu caranya, nggak membuang sampah atau bahkan mengganggu hewan dan habitat yang ada di sungai tersebut.
3. Jadi destinasi wisata populer
Banyak orang yang datang Swiss untuk mengunjungi sungai terpanjang ini. Bahkan, sungai ini terkenal sebagai destinasi untuk berenang yang sering didatangi oleh warga lokal maupun turis asing.
Buat kamu yang ingin berenang di Sungai Aare ini direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman. Jadi, buat kamu yang nggak bisa berenang, sebaiknya urungkan niat untuk berenang di Sungai Aare.
Jadi, para pengunjung Sungai Aare harus dapat memperhitungkan segala kemungkinan serta risiko yang bisa terjadi sebelum berenang di Sungai Aare.
4. Air tenang tapi memakan korban
Meskipun diperbolehkan untuk berenang di sungai ini, namun ternyata berenang di Aare ternyata nggak benar-benar aman.
Pasalnya, ada beberapa kali kasus pengunjung tenggelam. Bahkan, tahun 2013 setidaknya ada 24 orang tenggelam di Sungai Aare.
Kebanyakan korban tenggelam adalah pria muda. Selain itu, beberapa komunitas travelling juga pernah mengingatkan akan bahaya berenang di Sungai Aare.
BACA JUGA: Benarkah Dream Catcher adalah Penangkap Mimpi Buruk? Ini 7 Fakta Uniknya
5. Fakta sungai Aare, dikenal sebagai wisata arung jeram
Memiliki arus yang seringkali kencang, Sungai Aare juga terdapat wisata arung jeram. Jadi, nggak hanya bisa digunakan sebagai berenang saja tapi juga wisata arung jeram.
Bahkan Sungai Aare pernah tercatat sebagai rekor dunia untuk arung jeram yang dibuat di Bern pada tahun 2012. Saat itu total pengunjung mencapai 1.268 orang dan secara bersamaan mereka mengarungi sungai tersebut dengan menggunakan perahu karet dari Kiesen ke Eichholz.
6. Ada 17 jembatan yang melintasi
Saking panjangnya Sungai Aare, ada sekitar 17 jembatan yang membentang di Sungai Aare di kota Bern, namun nggak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya.
Jembatan tertua dan menjadi salah satu jembatan tertua di Swiss adalah Untertor Brucke. Jembatan tersebut menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg.
Untertor Brucke menjadi satu-satunya rute pejalan kaki dan kendaraan yang melintasi Sungai Aare ke kota Bern.
7. Sebagai warisan budaya
Fakta Sungai Aare lainnya adalah menjadi salah satu warisan budaya tak benda milik Swiss yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
Tahun 2017 lalu, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi. Oleh karena itu, dijadikan sebagai bagian dari warisan budaya tak benda Swiss.
Kantor Kebudayaan Federal Swiss pun telah memutuskan kegiatan apa saja yang masuk atau diklasifikasikan sebagai ‘tradisi hidup’. Budaya ini telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak tahun 2012.
8. Sumber listrik untuk Kereta Gantung
Swiss memiliki kereta api kabel dengan panjang 105 meter yang bernama Marzilibhan. Marzilibhan merupakan kereta api kabel terpendek di Swiss.
Jalur kereta ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern.
Kereta ini diluncurkan pada tahun 1885 yang ditenagai air dari aliran Sungai Aare sampai tahun 1973. Di stasiun puncak, satu tangkai di bawah kabin kereta diisi dengan air dari aliran kita.
Akibat beratnya, kereta yang menuju ke bawah akan menarik kereta di bawah bersama dengan penumpangnya. Saat ini, listrik dari sungai dapat menggerakkan kereta gantung hingga ketinggian 31 m.
9. Memiliki kualitas air yang baik
Fakta lain dari Sungai Aare adalah memiliki kualitas air yang cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari warna air sungai yang berwarna hijau tosca.
Jadi, buat kamu yang secara nggak sengaja menelan air saat berenang, nggak perlu khawatir karena kualitasnya cukup baik.
Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh sampel air yang hasilnya membuktikan bahwa Sungai Aare dalam kategori kualitas sangat baik menurut Uni Eropa pada 2016.
10. Fakta sungai Aare, ada peringatan kampanye “Are You Safe?”
Dari pengalaman para traveler, lebih baik orang yang jago dan memiliki stamina bagus dapat berenang di Sungai Aare.
Nggak hanya itu, mereka juga menyarankan untuk mengenal dulu karakter sungai Aare, di mana mereka harus menepi supaya nggak tertarik oleh pusaran air.
Kampanye ‘Are You Safe?’ memberi peringatan kepada turis asing untuk berhati-hati, terlebih yang baru pertama kali datang ke Bern dan ingin mencoba berenang di Sungai Aare.
Meskipun begitu, kampanye ini juga menjadi peringatan bagi semua orang terhadap bahaya yang bisa menimpa siapa saja ketika berada di sungai tersebut.
Jadi, itulah beberapa fakta Sungai Aare yang perlu kamu ketahui. Semoga sungai ini masih tetap mempesona dan cantik serta nggak lagi memakan korban jiwa.
Ada fakta menarik lainnya tentang sunga Aare? Kamu bisa langsung share di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini