Perkembangan Fashion Kerajaan Inggris dari Tahun ke Tahun, Mana Favoritmu?
Yuk intip fashion kerajaan Inggris dari tahun ke tahun yang bikin takjub berikut ini!
Bicara soal kerajaan Inggris, salah satu yang mencolok dari mereka adalah gaya berpakaiannya. Anggota kerajaan Inggris memiliki gaya berpakaian yang khas dan berbeda dari masyarakat biasa.
Tak jarang fashion mereka menyita perhatian khalayak dan menjadi trendsetter. Mulai dari Ratu Elizabeth sampai Princess, fashion mereka selalu menarik untuk dibahas!
Mungkin kamu sudah nggak asing dengan penampilan fashion kerajaan Inggris sekarang, tapi apakah kamu penasaran bagaimana fashion kerajaan ratusan tahun yang lalu?
Perkembangan Fashion Kerajaan Inggris dari Tahun ke Tahun
Layaknya trend fashion umumnya, gaya berpakaian kerajaan Inggris juga mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Yuk, intip bagaimana fashion kerajaan Iggris dari tahun ke tahun berikut!
1. Era Tudor (1485-1603)
Pada era ini, kerajaan dipimpin oleh Raja Henry VII, yang mana saat itu pakaian yang dikenakan oleh para lelaki dan perempuan diatur oleh hukum. Khususnya hanya orang-orang tertentu dan punya kekuasaan yang bisa memakai pakaian bagus.
Untuk perempuan memakai pakaian dari kain linen, tanpa melihat status ataupun kasta. Kain tersebut dicuci dan digunakan setiap harinya.
Namun, untuk perempuan bangsawan menggunakan pakaian yang mencolok dengan lapisan luar kain dan diberi bordiran yang sangat cantik.
Tahun 1580, Elizabeth I mulai mengenalkan Drum atau French farthingale. Pakaian ini seperti gaun sepanjang 3 meter dan bagian bawahnya terlihat mengembang. Pada bagian torsonya lebih ketat sehingga menampilkan lekuk tubuh.
Namun, di abad ke-16, sudah banyak perempuan yang memakai penutup kepala dan biasa disebut English hood atau gable. Ada bentuk segitiga, bentuk yang mengikuti kepala lengkap dengan bordiran cantik sampai hiasan mutiara.
Sementara untuk para lelaki bangsawan memakai kemeja sutra, jaket ketat (doublet), dan celana ketat (hose).
Nggak bisa dipungkiri, pada era ini, juga banyak lelaki yang suka menggunakan kemeja dan ruffle atau lipitan. Jadi, banyak pekerja khusu untuk membersihkan baju ini setiap hari.
Selain itu, ada juga hukum yang mengatur soal pakaian di era ini yakni terkait warna busana yang boleh dikenakan oleh lelaki dan perempuan.
Misal, Raja Henry VIII dan seluruh anggota keluarganya diperbolehkan menggunakan pakaian berwaran ungu, emas, hitam dan merah. Sementara Ratu Elizabeth I diperbolehkan menggunakan pakaian berwarna hitam-putih sebagai simbol kesucian.
BACA JUGA: 9 Fakta tentang Pangeran Philip yang Ulang Tahun ke-99!
2. Fashion Kerajaan Inggris pada Era Stuart (1603-1714)
Selanjutnya, pada zaman kerajaan dipimpin oleh Raja James I, pakaian formal menjadi salah satu pakaian wajib yang digunakan oleh para perempuan bangsawan. Dengan menampilkan kesan yang elegan dan juga stylish.
Pada bagian torso terlihat lebih panjang dan ketat. Ada perpaduan French farthingale yang terlihat lebih lebar dari bagian pinggang. Nggak cuma itu, pada bagian lengan dibuat lebih longgar dengan potongan leher yang rendah.
Di zaman ini juga, pakaian dari satin berupa gaun panjang dengan potongan yang lebih flowy mulai populer. Bagian torsonya nggak ketat, tapi lebih menampilkan lekukan tubuh dan pada bagian leher dilengkapi renda-renda besar sampai rantai emas.
Salah satu hal yang sempat menjadi sorotan saat itu adalah topi dengan ukuran lebar yang menutupi wajah dan rambut yang dihiasi dengan bulu-bulu burung ataupun mutiara.
Bahkan perempuan yang bukan bangsawan juga menggunakan pakaian serupa tapi dengan tampilan sederhana.
Untuk lelakinya, menggunakan setelah berupa doublet dan kemeja panjang dengan belahan pada bagian dada dan juga lengan agar lebih bebas untuk bergerak. Nggak cuma itu, mereka juga menggunakan celana yang panjangnya selutut dan sepatu boot yang terbuat dari kulit.
Sebenarnya banyak perubahan yang terjadi pada era ini terutama soal fashion Kerajaan Inggris dari tahun ke tahun.
Mulai dari gaya busana perempuan yang sudah nggak mengembang dan lebar. Gaun perempuan lebih minimalis tanpa menggunakan korset dengan bahan yang tipis dan nggak berlapis.
Bahan dari pakaiannya didatangkan langsung dari India dan Amerika namun untuk pembuatannya atau proses jahit-menjahit tetap dilakukan di Inggris. Namun, ketika musim dingin tiba, mereka akan membuat busana lebih tebal agar bisa menghangatkan tubuh.
Di era ini juga, renda, bordiran serta ornamen busana berat sudah mulai ditinggalkan. Potongan yang rapi menjadi trendsetter dan busana dengan warna gelap menjadi lebih populer.
Para lelaki biasanya lebih sering menggunakan kemeja linen, rompi polos, celana pantalon dan mantel dengan kancing kuning serta dilengkapi dengan topi berkuda dan sepatu boots.
3. Era Victoria (1837-1901) yang Tampak Mewah
Era Victoria bisa dibilang sebagai salah satu era kerajaan yang memiliki pengaruh penting bagi perempuan. Berbeda dengan sebelumnya, gaya fashion pada era ini tampak lebih mewah dan glamor.
Korset dan rok lebar mulai populer kembali ditambah aksesoris seperti kerah tambahan. Untuk perempuan bangsawan, punya banyak pilihan fashion yang terbuat dari kain berkualitas. Namun, perlahan budaya fashion ini mulai berubah seiring berjalannya waktu.
Perempuan dengan kasta yang tinggi menggunakan pakaian dropped shoulder dan korset ketat ditambah gaun berwarna pastel dan rok lipit lebar.
Biasanya dikenakan sebagai pakaian formal di malam hari. Untuk siangnya, mereka akan menggunakan rek ukuran pendek.
Kemudian tahun 1850-an, muncul trend busana baru yang dinamakan hoop-skirt atau crinolines. Crinolines merupakan pakaian dalam berbentuk rangka berbahan kaku seperti sangkar, untuk menopang rok sehingga tampak lebar.
Di tahun 1870-an, gaya fashion juga berubah. Crinolines mulai ditinggalkan dan rok yang dipakai lebih sederhana lagi dan nggak terlalu lebar di bagian bawahnya. Gaya fashion di era ini lebih mengutamakan kenyamanan tapi tetap memperhatikan gelar dan kekuasaan.
Untuk para lelaki, mereka menggunakan setelan jas yang pas di tubuh dan terlihat lebih gagah. Mereka juga menggunakan topi bundar untuk melengkapi penampilannya.
4. Fashion Kerajaan Inggris Saat Ini (1900an – sekarang)
Pada tahun 1930-an, gaya fashion yang dipakai oleh para anggota Kerajaan Inggris mempunyai ciri khas yaitu presisi di bagian bahu dan pinggang. Gaya ini terinspirasi oleh desainer Prancis seperti Elisa Schiaparelli dan Coco Chanel.
Gaun yang digunakan saat malam hari dan di acara formal terbuat dari bahan satin dan sequin agar terkesan lebih romantis.
Sementara untuk pakaian lelaki memiliki bantalan bahu jadinya bahu terlihat lebih bidang. Untuk panjang celananya selutut, tapi potoangannya lurus.
Ratu Elizabeth II mulai berkuasa di tahun 1950-an punya banyak pengaruh soal gaya fashion kala itu.
Ia menggunakan gaun panjang dengan potongan A-line, midi dress atau setelan rok yang panjangnya sampai betis dan juga jaket yang pas di tubuh atau dikenal dengan blazer.
Tahun 1960-an, mini dress dan rok selutut juga sudah mulai populer. Biasanya, pakaian ini lebih sering digunakan oleh anggota kerajaan yang disebut sebagai Chelsea Look.
Kemudian sejak hadirnya Putri Diana, gaya fashion-nya mulai ramai diperbincangkan. Mulai dari dress hingga blazer.
Nggak lupa juga, Kate Middleton dan Meghan Markle juga menjadi sorotan publik terkait gaya fashion-nya. Pakaian yag dikenakan Meghan saat pertama kali muncul memberikan kesan elegan dengan balutan coat warna putih.
Beberapa rumah busana seperti Alexander McQueen, Jenny Packham, Elie Saab, Erdem, Victoria Beckham dan Givenchy menjadi label busana favorit para anggota Kerajaan Inggris.
Biasanya, tampilan fashion-nya memiliki desai garis potong dan siluet minimalis agar terlihat berkelas dan elegan.
Sering kali terlihat, anggota Kerajaan Inggris menggunakan pakaian yang cukup beragam. Seperti halnya, Kate Middleton menggunakan summer dress, setelan rok dan atasan, atau gaun panjang.
Lain halnya dengan Meghan Markle, ia lebih nyaman menggunakan celana palazzo dan blazer, celana jeans dan jaket, sampai maxi dress dengan belahan samping agar terlihat lebih kasual.
Sementara untuk Ratu Elizabeth II punya ciri khas tersendiri, menggunakan pakaian atasan dan bawahan dengan warna yang sama dan biasanya mencolok. Mulai dari topi payungnya, sampai busana yang digunakan.
Untuk para lelaki bangsawan, biasanya mengenakan kemeja dan jas untuk acara formal, t-shirt dan jeans untuk yang lebih kasual, dan kemeja yang digulung untuk acara semi-formal.
Nah, itu dia beberapa fashion Kerajaan Inggris dari tahun ke tahun yang terus mengalami perubahan. Menarik banget, ya! Kira-kira, gaya fashion mana yang jadi favoritmu?
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!
Bagikan artikel ini