Rukita #AsktheExpert: 7 Prinsip Dekorasi Gaya Skandinavia untuk Kamar Sempit dengan Bujet Terjangkau
Rukita sudah beberapa kali membahas soal desain interior Skandinavia untuk hunian. Gaya desain interior ini memang menyenangkan untuk dilihat karena minimalis namun terkesan hangat dan nggak kaku. Ingin menerapkannya? Kamu harus tahu dulu prinsip gaya Skandinavia yang bisa diterapkan pada kamar berukuran sempit.
Mumpung masih ada kesempatan untuk stay di kamar maupun rumah agak lama, ya, apakah kamu tidak ingin nggak mengubah desain rumah dengan gaya Skandinavia yang segar? Tips mendasar desain Skandinavia bisa diterapkan dengan cukup mudah dan terjangkau. Siap mengubah kamar maupun ruangan lain di rumahmu?
Prinsip Desain Skandinavia Mendasar yang Bisa Diterapkan di Mana pun
Beberapa waktu lalu, tuh, Rukita membuat polling mengenai model desain interior yang ingin dibahas di artikel #AskTheExpert bersama desainer interior kami. Dari hasil polling ternyata banyak yang penasaran ingin mengetahui desain Skandinavia yang terjangkau dan pas bagi ruang sempit.
Nah, kali ini #AskTheExpert kamu bisa menyimak jawaban kredibel dan pasti tepat dari Melody selaku interior designer Tim BERM Design Indonesia, Jakarta. Yuk, ikuti prinsip mendasar gaya Skandinavia yang cocok untuk kamar sempit dan affordable!
1. Ubah lighting dan cat
“Kamar yang sempit biasanya tidak terlalu terang. Jadi, akan ada cukup banyak bayang-bayang di sana-sini yang membuat ruangan makin terlihat sempit. Kamu bisa membantu ‘memperluas’ ruangan secara visual dengan mengubah pencahayaan dan cat.
“Prinsip desain Skandinavia adalah ruangannya terang, memaksimalkan sinar alami dan non-alami (seperti penggunaan lampu LED yang terang), serta cat berwarna cerah dan netral untuk memantulkan cahaya. Gunakan saja warna-warna furnitur yang netral untuk memberikan kesan rapi, minimalis, dan cerah.”
2. Pilih lemari multifungsi dan rak terbuka
“Bagi anak-anak kost, pasti kamar harus bisa kita maksimalkan walau isinya banyak buku, pakaian, dan aksesori lain. Lalu bagaimana kita bisa menerapkan minimalisasi Skandinavia di sini? Caranya adalah dengan lemari multifungsi dan rak.
“Pakai modular storage atau lemari penyimpanan multifungsi untuk menyimpan barang-barang di kamar. Kamu bisa menaruhnya di bawah tempat tidur maupun di dalam lemari yang memiliki sekat ruangan tambahan di dalamnya.
“Kalau kamu memiliki banyak buku, nih, jadikan buku sebagai dekorasi kamar. Tumpuk buku-buku tersebut secara rapi sebagai aksen di dalam kamar. Kamu juga bisa memakai open wardrobe atau lemari terbuka sebagai tempat penyimpanan pakaian bergaya Skandinavia. Pilih saja rak pakaian gantung dengan harga terjangkau dan jangan lupa pilih warna netral.”
3. Benda-benda esensial dengan harga terjangkau untuk desain Skandinavia
Ini adalah salah satu pengetahuan mendasar mengenai desain Skandinavia. Dengan mengetahui benda-benda esensial ini kamu bisa memilih barang yang membuat kamar atau ruangan lain di rumah terlihat Skandinavia banget–tentunya dengan budget terjangkau.
Berikut ini adalah beberapa benda esensial yang harus ada dalam ruangan dalam dekorasi Skandinavia:
- Furnitur harus berwarna natural dan polos. Bisa pilih warna putih, abu-abu, warna kayu natural (oak/birch), bahan kayu natural, dan hitam.
- Bentuk furnitur simpel dan minimalis.
- Tambahkan tanaman hias untuk memberikan aksen hijau di antara warna monokrom.
- Bantal dekor dengan campuran kain polos dan kain berpola.
- Lampu pendant yang memberikan bentuk unik dalam ruangan polos.
- Tambahkan kain throw rajut berwarna beige/putih.
BACA JUGA: Mengenal Desain Interior Skandinavia yang Minimalis dan Tak Lekang Waktu
4. Warna cat tembok untuk desain Skandinavia
“Kalau membahas warna, tuh, tentu kita akan kembali ke prinsip awal dari desain interior Skandinavia. Kita membutuhkan sesuatu yang bisa memantulkan cahaya dengan baik dan memberi kesan rapi, cerah sekaligus minimalis.
“Jadi, warna yang biasanya jadi ciri khas dalam desain Skandinavia adalah warna-warna natural. Warna tersebut antara lain adalah putih, beige, abu-abu, atau warna natural kayu seperti oak atau birch. Coba lihat sekelilingmu, deh, apakah warna cat rumah dan perabotan sudah ada yang pas dengan ini?”
5. Beda desain minimalis dan Skandinavia
“Kalau dilihat-lihat desain Skandinavia itu mirip dengan desain minimalis, ya? Lalu apa bedanya? Kenapa banyak orang menyukai desain Skandinavia lebih dari desain minimalis?
“Perbedaan cukup signifikan dari kedua gaya desain interior ini adalah desain Skandinavia terlihat nyaman dan hangat karena memakai material kayu. Selain itu tekstur yang digunakan juga lebih lembut atau tidak sekaku desain minimalis. Oleha karena itu mood yang dibangun memberikan kenyamanan.
“Desain Skandinavia lebih memprioritaskan fungsi yang praktis. Semua barang harus memiliki fungsi nggak cuma sebagai hiasan saja. Bahan atau material yang digunakan oleh desain Skandinavia juga lebih organik seperti anyaman, kayu, dan rajutan.
“Sedangkan desain minimalis lebih menonjolkan space dan ruangan. Desain ini juga lebih suka menggunakan material stainless steel, besi, dan plastik. Pilihan warnanya pun terkadang sama meski desain minimalis suka memakai warna yang lebih dingin.
6. Untuk kamar tanpa jendela
“Tidak semua kamar memiliki jendela yang langsung menghadap ke cahaya alami. Banyak juga yang hanya menghadap lorong atau kamar lain sehingga kamar terlihat gelap. Jadi bagaimana bisa membuat kamar terkesan cerah?
“Desain Skandinavia bisa membantu soal ini, lho. Untuk memberikan kesan cerah, nih, gunakan material furnitur dengan warna polos dan terang seperti putih, beige, abu-abu, dan kayu natural.
“Sedangkan untuk tempat tidur, tuh, kamu bisa pakai seprai, selimut, maupun bedding dengan warna putih polos ala hotel. Tambahkan kain throw model rajut untuk memberikan kesan nyaman. Jangan lupa tambahkan tanaman hijau indoor agar terlihat fresh. Tanaman lidah mertua bisa membantu sirkulasi udara, lho.”
7. Desain Skandinavia untuk area outdoor
“Prinsip dari desain Skandinavia tidak hanya digunakan untuk di dalam ruangan saja, kok. Kamu juga bisa menghias balkon, teras, maupun rooftop dengan desain ini. Jadi kamu bisa mengaplikasikan desain Skandinavia di mana saja di seluruh rumah.
“Area teras atau balkon juga dapat diberi tempat duduk dan meja kopi simpel berwarna putih dan beige. Selain itu tambahkan juga karpet maupun rumput palsu di teras untuk memberikan kesan rooftop khas Skandinavia. Kamu juga bisa menambahkan bangku lantai berbahan rajut yang unik.”
Sudah tahu, kan, tips-tips mendasar dari desain Skandinavia? Kamu tinggal mempraktikkan tips Rukita untuk mendesain kamar maupun rumah sesuai bujet yang dimiliki.
Jika kamu punya pertanyaan lain tentang dekorasi dan desain, jangan lewatkan sesi #AskTheExpert di akun Instagram @rukita_indo setiap Kamis, ya. Pertanyaan yang kamu kirim nantinya akan dijawab oleh expert dari Rukita, lho.
Kalau kamu sudah mencoba dekorasi Skandinavia untuk ruangan sempit dan kamar ala Rukita, nih, jangan lupa foto, unggah di media sosialmu, serta tag akun Instagram @rukita_indo, ya!
Masih ada pertanyaan mengenai desain ala Skandinavia? Drop saja di kolom komentar di bawah ini.
Bagikan artikel ini