Kenali Gejala dan Cara Mencegah Polip Hidung, Dapat Menganggu Tidur Akibat Sulit Bernapas
Penyakit polip hidung yang perlu kamu ketahui!
Keluhan kesehatan yang terjadi pada hidung selain pilek dan sinusitis adalah polip hidung. Penyakit ini dapat menyerang semua kalangan usia, muda hingga tua.
Polip hidung terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung dan sinus. Bentuk polip hidung, yaitu jaringan lembut dan nggak menimbulkan rasa sakit. Selain itu, polip hidung juga nggak memiliki risiko kanker.
Jaringan polip hidung dapat tumbuh dengan ukuran beragam dengan warna sama. Jika polip hidung tumbuh berukuran besar, maka akan mengganggu saluran hidung dan menyebabkan hidung berair, kesulitan bernapas, dan gangguan indera penciuman serta indera perasa.
Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan Penyakit Polip Hidung
Polip hidung merupakan jaringan lunak berbentuk seperti buah anggur dengan posisi menggantung pada bagian dalam hidung. Polip hidung nggak memiliki risiko yang dapat membahayakan sistem saluran pernapasan.
Polip hidung dapat tumbuh pada satu maupun kedua hidung. Meski dapat menyerang untuk semua kalangan usia, polip hidung umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas dan lebih berisiko menyerang wanita dibanding pria.
Penyebab Umum Penyakit Polip Hidung
Polip hidung hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pastinya. Polip hidung dapat muncul karena adanya hasil inflamasi pada jaringan saluran hidung atau sinus.
Inflamasi ini menjadi penyebab terjadinya kumpulan sel-sel berisi cairan pada dinding saluran pernapasan, sehingga terjadi terbentuk polip hidung.
Namun, alasan terjadinya mengapa inflasi masih belum diketahui dengan jelas. Ada beberapa dugaan terjadinya inflamasi atau peradangan pada dinding saluran hidung, yaitu alergi, infeksi bakteri, jamur, maupun virus.
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan polip hidung, yaitu sebagai berikut.
- Alergi rhinitis, pengidap alergi rhinitis umumnya akan terganggu jika berada di lingkungan yang banyak debu dan terhirup bulu binatang. Alergi rhinitis mirip dengan flu.
- Asma, penyakit ini dapat terjadi akibat adanya inflamasi dan penyempitan saluran udara.
- Faktor keturunan, dalam beberapa kasus, polip hidung dapat terjadi akibat faktor genetik. Selain itu, sistem imun tubuh lemah akan lebih mudah mengidap polip hidung.
- Fibrosis kistik, kondisi kelainan genetik yang menghasilkan cairan kental berlebih pada sistem pernapasan.
- Intoleransi aspirin, kondisi intoleransi aspirin dapat menjadi faktor pertumbuhan polip hidung.
- Sindrom churg strauss, sindrom ini merupakan kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah. Hampir semua pengidap sindrom ini mengalami asma dan alergi rhinitis.
- Sinusitis, udara kotor dapat mengandung jamur yang menjadi penyebab seseorang memiliki sinusitis.
Gejala Umum
Polip hidung yang berukuran kecil memang nggak menimbulkan gejala yang dapat mengganggu pernapasan. Gejala akan dapat dirasakan jika polip hidung berukuran besar. Berikut gejala polip hidung yang biasanya terjadi pada penderita.
1. Gejala umum penyakit polip hidung, hidung tersumbat
Gejala ini merupakan paling umum bagi pengidap polip hidung. Polip hidung tumbuh di tempat yang menghalangi saluran udara, sehingga akan mengganggu sistem pernapasan.
Biasanya, gejala ini muncul karena polip hidung berlangsung lama, yaitu sekitar 12 minggu.
2. Hidung mudah berair
Pada kondisi normal, hidung akan memproduksi sekitar 1 liter lendir setiap hari. Lendir ini memiliki fungsi untuk melembabkan saluran pernapasan dan menahan masuknya benda asing ke hidung ataupun virus yang menyebabkan infeksi.
Jika terdapat polip hidung, maka hidung akan lebih berair akibat produksi lendir berlebihan.
3. Kemampuan indera penciuman berkurang
Akibat tumbuhnya polip hidung, indera penciuman menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan letak polip yang menyumbat rongga hidung. Sehingga membuat saraf sensorik pada hidung menjadi sulit menerima rangsangan udara yang terhirup.
4. Ketajaman indera perasa menurun
Indera perasa memiliki keterkaitan dengan indera penciuman. Jika kemampuan indera penciuman berkurang, maka ketajaman indera perasa pun akan menurun juga.
5. Gejala umum polip hidung, tidur mendengkur
Polip hidung yang berukuran besar akan mengganggu saluran pernapasan, sehingga membuat langit-langit lunak pada mulut atau soft palate dan anak tekak disebut sebagai uvula bergetar yang menimbulkan suara dengkuran saat tidur.
Semakin besar ukuran polip hidung, maka akan membuat saluran pernapasan semakin sempit. Kondisi tersebut akan membuat suara dengkuran menjadi lebih nyaring. Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka akan menyebabkan apnea tidur obstruktif.
BACA JUGA: ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Bahaya yang Disebabkan
Polip hidung dapat menjadi masalah kesehatan karena membuat sistem pernapasan terganggu akibat aliran udara normal terhalang. Selain itu, polip hidung dapat menyebabkan drainase cairan, iritasi jangka panjang, hingga peradangan.
Jika polip hidung nggak segera diobati, maka akan menyebabkan komplikasi yang cukup serius, seperti apnea tidur obstruktif, infeksi sinus, dan memperburuk asma. Beberapa bahaya dari penyakit satu ini dapat kamu cek di bawah.
1. Apnea tidur obstruktif
Apnea tidur obstruktif merupakan kondisi yang dapat membuat kesulitan bernapas saat tidur. Bagi penderita polip hidung dengan ukuran besar, umumnya akan mengalami apnea tidur obstruktif.
2. Infeksi sinus
Jika pada saluran pernapasan terdapat penghalang keluar-masuk udara akibat jaringan abnormal, maka hidung akan rentan terkena infeksi sinus.
Infeksi sinus dapat disembuhkan, namun juga dapat berpotensi kambuh kembali sewaktu waktu.
3. Memperburuk asma
Polip hidung berukuran besar akan mengganggu saluran pernapasan. Bagi penderita asma akan cenderung mengalami radang hidung yang parah.
Terlebih jika terdapat polip hidung, kondisi pernapasan akan semakin memburuk karena sesak akibat polip hidung dan juga asma secara bersamaan.
Cara Pencegahan
Ada beberapa cara untuk mencegah polip hidung. Berikut tips yang dapat kamu ikuti agar dapat menghindari munculnya polip hidung.
- Selalu menjaga kebersihan tangan, rajin cuci tangan dan hindari memasukan jari yang kotor ke dalam hidung.
- Jika ingin membersihkan hidung, sebaiknya gunakan air garam.
- Buat siklus udara di rumah dengan baik agar nggak terasa pengap dan kotor.
- Gunakan masker jika keluar rumah untuk menghindari polusi udara, seperti debu, asap rokok, maupun asap kendaraan bermotor.
Cara Pengobatan Penyakit Polip Hidung
Polip hidung yang berukuran kecil, masih dapat diatas dengan obat-obatan. Namun, jika ukuran polip hidung besar dan sudah mengganggu pernapasan, sebaiknya dilakukan operasi.
Berikut tiga cara yang dapat dilakukan dokter untuk mengobati polip hidung. Jangan lupa untuk melakukannya, ya.
- Mengonsumsi obat yang dapat mengurangi peradangan dan mengecilkan ukuran polip hidung.
- Mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter untuk mengendalikan alergi.
- Operasi pengangkatan polip hidung. Operasi ini juga dapat memperbaiki masalah sinus yang menyebabkan inflamasi.
Itulah pembahasan lengkap mengenai polip hidung. Jika kamu mengalami polip hidung dan sudah mengganggu pernapasan, sebaiknya segera obati ke dokter agar segera dapat disembuhkan dan pernapasan kembali normal.
Ada cara pengobatan lain untuk penyakit polip hidung yang dapat dilakukan? Coba share di kolom komentar.
Cari kost yang strategis dengan fasilitas setara apartemen? Rukita pilihan tepat! Dengan harga sewa mulai 1 juta, kamu sudah bisa menikmati kost eksklusif #SenyamanDiRumah. Kost Rukita bisa kamu temui di Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Surabaya, lho!
Yuk, temukan kost idamanmu dengan unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini