Generasi R di Era New Normal | Mereka yang Beradaptasi di Tengah Pandemi
Lapangan pekerjaan diisi oleh berbagai generasi yang memiliki keunikan dan preferensi bekerja masing-masing. Dengan adanya lockdown yang memaksa orang-orang untuk tetap berada di rumah, kini muncul generasi baru di dunia kerja, yaitu Generasi R di era new normal.
Berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, ya, mereka harus bisa memenuhi target pekerjaan hanya dengan menggunakan peralatan seadanya dan juga dalam kondisi yang berbeda.
Nah, untuk pertama kalinya dalam sejarah, generasi pekerja mengadopsi pola pikir serta etos kerja yang sama! Mereka inilah yang disebut sebagai Generasi R atau Gen R.
Apa Sebenarnya Generasi R?
Generasi R adalah sekelompok individu yang dalam masa lockdown telah mendapatkan keahlian baru serta menerima paradigma dan cara memandang dunia secara berbeda. Mereka telah meninggalkan cara berpikir yang lama tentang pekerjaan dan memiliki pendirian baru.
Generasi ini biasanya memiliki pendirian yang kokoh dan merasa lebih nyaman ketika bekerja jarak jauh. Mereka bekerja lebih keras dan selalu berusaha untuk menemukan cara baru agar tetap produktif, tapi tetap memiliki keseimbangan hidup.
4 Ciri Generasi R yang Bisa Kamu Kenali
Kamu bisa mengenali seorang Generasi R hanya dengan melihat ciri-ciri mereka bekerja, lho. Kalau penasaran, nih, cek 4 kebiasaan dari seorang Gen R di tengah new normal berikut ini.
1. Mereka proaktif mempersiapkan diri untuk new normal
Pekerja yang tergolong dalam Generasi R percaya bahwa dunia pekerjaan akan berubah apabila kita bisa mencari solusi dari masalah yang tengah dihadapi. Yap, inilah sekarang yang sedang dilakukan oleh Gen R.
Gara-gara pandemi, nih, para Gen R sadar bahwa dunia kerja menjadi lebih kompetitif. Beberapa lapangan kerja akan berubah dan hal ini berdampak besar dalam karier serta kesempatan lain di masa depan.
Namun, alih-alih menunggu perubahan terjadi, para Gen R menggunakan waktu lockdown ini untuk meningkatkan kualitas diri mereka agar memiliki sumber pendapatan baru atau bisa mencoba peran dan pekerjaan baru setelah dunia kerja kembali ‘normal’ seperti sebelum pandemi terjadi.
2. Merasa lebih produktif ketika bekerja remote
Berbeda dari pekerja generasi sebelumnya yang lebih menyukai tempat bekerja tetap dengan jam kerja jelas, nih, para generasi R lebih menyukai cara bekerja secara remote atau remote working.
Soalnya, cara bekerja ini membuat mereka memiliki jadwal bekerja yang fleksibel, sementara teknologi mendukung untuk tetap bisa bekerja dari mana. Mereka menjadi lebih produktif tanpa harus membuang banyak waktu untuk commuting ke kantor.
3. Keseimbangan hubungan personal dan profesional jadi prioritas
Mungkin banyak yang merasa lockdown ini membuat batasan antara kehidupan personal dan profesional menjadi tidak jelas. Namun, para pekerja Generasi R telah berhasil menjalani hidup personal dan profesional mereka secara terpisah.
Hal ini juga terbantu oleh kehadiran para manager yang menunjukkan rasa pengertian tinggi terhadap jadwal bekerja baru ini serta menunjukkan apresiasi terhadap kerja keras pegawainya.
4. Lebih peduli terhadap lingkungan
Menariknya, nih, Generasi R justru menjadi lebih sadar terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya setelah lockdown. Mereka pun berusaha untuk menjalani hidup dengan prinsip zero-waste, apalagi dengan begitu banyaknya sampah plastik yang tercipta di tengah pandemi ini.
Hal-hal ini bisa terlihat dari contoh sederhana seperti menggunakan peralatan makan yang bisa dipakai berulang kali. Hebat, kan?
Setelah dunia berhasil menghindari krisis ini, ya, kita tidak tahu bagaimana hal ini akan mengubah lapangan pekerjaan atau gaya bekerja seseorang. Hanya saja dapat dipastikan beberapa kebiasaan bekerja yang dulu akan tergantikan oleh kebiasaan Generasi R dalam new normal.
Nah, dalam era new normal ini, apakah kamu sudah kembali bekerja di kantor atau masih bekerja dari rumah? Adakah kebiasaan baru yang diadopsi kantor kamu atau oleh kamu sendiri? Coba beri tahu Rukita di kolom komentar, dong.
Bagikan artikel ini