Mengenal Chatbot AI Terbaru Milik Elon Musk, Grok | Apa Saja Keunggulannya?
Elon Musk rilis Grok, ini ulasan serta perbedaannya dengan chatbot AI lainnya. Yuk, cek!
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah secara resmi merilis chatbot AI miliknya yang diberi nama Grok. Model bahasa besar (LLM) ini dikembangkan oleh perusahaan AI Musk, yaitu xAI, dan mengambil inspirasi dari “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”
Ambisi Elon Musk untuk mengembangkan teknologi AI memang terus meningkat sejak ia berpisah dengan salah satu pendiri ChatGPT OpenAI, yaitu Sam Altman dan Ilya Sutskever. Lantas, apa saja kira-kira keunikan dan keunggulan chatbot AI bernama Grok ini? Untuk lebih jelasnya, yuk, simak ulasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 7 Contoh AI Image Generator Gratis, Bisa Bikin Gambar Hanya dengan Kalimat Perintah, lho
Apa Arti Grok?
Grok sendiri adalah istilah yang diciptakan oleh Robert A.Heinlein dalam novel fiksi ilmiah pada tahun 1961 silam berjudul “Stranger in a Strange Land”. Di buku itu, kata istilah Martian yang digunakan tanpa definisi eksplisit. Kritikus pun menyatakan sepakat bahwa kata tersebut memiliki arti pemahaman yang mendalam tentang segala sesuatu.
Sementara itu, dalam kamus Bahasa Inggris, Oxford, mendefinisikan grok sebagai kata kerja. Kata tersebut memiliki arti “memahami secara intuitif atau dengan empati”. Kamus Merriam-Webster pun mendefinisikannya dengan memahami secara mendalam dan intuitif.
Apa Perbedaan Grok dengan Chatbot AI Lainnya?
x AI mengatakan bahwa Grok dimodelkan setelah novel fiksi ilmiah komedi karya Douglas Adam yang berjudul “the Hitchhiker’s Guide to the Galaxy”. Ini menandakan Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan kecerdasan namun memiliki sifat yang memberontak.
1. Sumber data
Sebagai bagian dari data analisisnya, x AI menyebutkan juga bahwa Grok memakai unggahan dari X yang memungkinkan menjawab pertanyaan dengan pengetahuan secara real time. Elon Musk juga mengklaim kalau ini adalah keuntungan besar jika dibandingkan model lain yang memiliki batas waktu ketersediaan data.
Hal tersebut bukan tanpa alasan karena model bahasa GPT-4 terbaru OpenAI memiliki akses ke informasi hingga September 2021 saja. Kalau kamu mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT tentang kejadian terkini, model tersebut masih kesulitan, bahkan tidak bisa untuk menjawabnya.
BACA JUGA: Viral! Ini Cara Mudah Membuat Foto Kekinian dengan Aplikasi Lensa AI, Sudah Coba?
2. Tujuan
Grok dikembangkan dengan tujuan untuk membantu orang memahami dan belajar, dengan LLM Grok-1 yang telah dikembangkan menjadi sumber kekuatannya. Sementara itu, ChatGPT dibuat berdasarkan model GPT dari OpenAI.
3. Kemampuan dan performa
Grok-1 memiliki performa yang cukup mengesankan dengan 73% pada MMLU dan 63.2% pada tantangan kode HumanEval. Kinerja tersebut tentunya telah ditingkatkan dalam waktu yang singkat apabila dibandingkan dengan Grok-0.
Meskipun masih belum sebaik GPT-4, Grok-1 mencatatkan skor 62.9% pada masalah matematika GSM8k. Nilai ini lebih tinggi dari GPT-3.5 dan LLaMa 2, namun masih lebih rendah dibandingkan GPT-4.
4. Harga
Untuk pelanggan X Premium+, kamu dapat mengakses Grok dengan harga $16 atau sekitar Rp250 ribu per bulan. Sedangkan ChatGPT, tersedia dalam dua versi, yaitu basic dan premium.
Versi premium dibanderol seharga $20 per bulan atau sekitar Rp313 ribu untukmenawarkan akses real-time. Sedangkan versi dasar yang gratis, tidak menyediakan informasi real-time sehingga keakuratannya masih belum optimal.
Mengetahui perbedaan antara Grok dan layanan chatbot lainnya sangat penting bagi pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi AI untuk berbagai keperluan, baik itu untuk pendidikan, hiburan, hingga pengembangan profesional. Dengan mempertimbangkan perbedaan tersebut, kamu pun dapat memilih chatbot yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- 5 Contoh Penggunaan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari | Nggak Hanya untuk Sosmed!
- 10 Film Terlaris Sepanjang Masa, Ada Avatar hingga The Avengers
Nah, itulah informasi mengenai Grok, chatbot AI yang baru dirilis oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk. Kalau kamu sendiri, apakah berminat untuk menggunakannya? Atau masih lebih memilih layanan chatbot AI lainnya? Coba tuliskan pendapatmu di kolom komentar, yuk!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini