7 Fakta Menarik tentang Hari Ayah Internasional | Awalnya Kontroversial, Lho!
Di Indonesia, tuh, kita hanya merayakan Hari Ibu. Padahal, ayah juga jadi sosok penting dan kehadirannya patut dirayakan juga, kan? Untungnya ada International Father’s Day atau Hari Ayah Internasional di mana kita bisa merayakan figur ayah.
Beberapa negara memiliki tanggal perayaan yang berbeda, namun Hari Ayah Internasional dirayakan tiap minggu ke-3 bulan Juni. Pada hari tersebut ayah akan sangat dimanjakan dan diberi hadiah. Walau tiap hari kita bisa memanjakan ayah, nih, tetapi sesekali nggak apa-apa kalau sekalian merayakannya secara khusus.
Tahukah kamu bahwa Hari Ayah Internasional ini awalnya muncul lebih dari 100 tahun yang lalu dan sejarahnya tergolong kontroversial? Yuk, ikuti segala fakta tentang International Father’s Day, di sini!
Fakta-fakta Menarik tentang Hari Ayah Internasional
Sebelum ikut-ikutan merayakan hari khusus ayah ini, yuk, cari tahu dulu cerita di balik Hari Ayah Internasional ini.
1. Awalnya untuk memperingati hal tragis
Pada tahun 1908 di Fairmont, Amerika Serikat terdapat 362 pria meninggal karena kecelakaaan tambang batu bara. Grace Clayton, putri pendeta setempat mengusulkan ibadah untuk memperingati semua ayah, termasuk lelaki yang meninggal di tambang.
Ibadah ini dilakukan meski tidak jadi acara tahunan. Peringatan ini juga tidak dipromosikan selain di kota mereka. Alhasil ‘Hari Ayah’ ini tidak dirayakan oleh siapa-siapa lagi.
2. Sonora Dodd
Pada tahun 1909, seorang wanita bernama Sonora Dodd dari negara bagian Washington di AS merasa terinspirasi oleh Hari Ibu. Ayahnya merupakan seorang single father yang merawat 6 anak sehingga Sonora berpikir bahwa menjadi seorang ayah pun harus dirayakan dan dihargai.
Sonora membuat petisi Hari Ayah di tahun 1909 yang akhirnya setahun kemudian pemerintah dan penduduk mau menerima petisi tersebut. Sonora juga meminta berbagai lembaga di daerahnya untuk merayakan Hari Ayah di satu hari Minggu yang ditetapkan Minggu ke-3 bulan Juni agar gereja-gereja masih bisa mempersiapkan acaranya sesudah hari ibu (Minggu ke-2 bulan Mei).
Pada tanggal 19 Juni 1910, tuh, Sonora mengirimkan hadiah-hadiah ke ayah-ayah berkebutuhan khusus. Lalu, para lelaki dari YMCA atau Young Men’s Christian Association akan menghiasi teras mereka dengan bunga mawar merah untuk ayah yang masih hidup, sementara mawar putih untuk ayah yang sudah meninggal. Gereja-gereja pun mengadakan ibadah khusus untuk ayah.
3. Diresmikan sebagai libur nasional
Peringatan yang hanya dilakukan di Spokane ini akhirnya sampai ke Washingtan DC. Kemudian Presiden Wilson mengobservasi hari ini di tahun 1916. Lalu 8 tahun kemudian, Presiden Coolodge mengeluarkan resolusi yang mendukung Hari Ayah.
Pada tahun 1966 Presiden Johnson menandatangani executive order yang menyatakan bahwa perayaan ini akan dirayakan pada Minggu ke-3. Tahun 1972 di bawah kepemimpinan Presiden Nixon akhirnya Hari Ayah dijadikan libur nasional di AS. FYI, Sonora pada waktu itu berusia 90 tahun!
4. Kontroversi Hari Ayah
Sebenarnya ada alasan kontroversial di balik Hari Ayah yang baru diterima sesudah 60 tahun kemudian. Awal diperingatinya Hari Ibu adalah karena Presiden AS Woodrow Wilson ingin merayakan kelembutan perempuan-perempuan di AS pada masa perang. Feminitas ini dikaitkan dengan bunga, sedangkan ayah tidak punya ciri sentimental.
Awalnya lelaki di AS merasa agak tidak nyaman soal Hari Ayah karena merasa tidak ‘macho’ ketika dikasih hadiah dan bunga. Mereka juga merasa perayaan ini dibuat oleh bisnis-bisnis kartu ucapan dan hadiah untuk urusan komersial belaka.
Selain itu pada awal tahun 1900-an, tuh, Amerika masih sangat patriarki sekali. Jadi beberapa orang merasa bahwa ide ini makin mengagungkan patriarki, padahal perempuanlah yang selalu ditindas atau tidak dipandang.
BACA JUGA: TRIVIA: Mother’s Day di 10 Mei 2020 yang Dirayakan oleh 50 Negara!
5. Cara merayakan Hari Ayah
Ide merayakan Hari Ayah juga berubah. Orang tidak lagi membelikan bunga, namun melakukan kegiatan khas kesukaan bapak-bapak. Semua tergantung pada kesukaan ayahnya, sih. Kalau ayah suka bunga, ya, bisa saja menghadiahkan bunga. Kalau si ayah suka memancing atau kegiatan lain, sih, hadiahnya juga bisa berhubungan dengan hobinya ini.
Umumnya, tuh, hadiah hari ayah fokus kepada kegiatan yang bisa dilakukan anak dan ayah. Tujuannya tentu saja untuk mempererat hubungan ayah-anak, apalagi pada zaman dulu biasanya anak dekat dengan ibu saja.
Kini kamu juga bisa memilih hadiah berupa benda daripada kegiatan karena ayah dan ibu hubungannya mulai lebih seimbang dengan anak.
6. Komersialisme
Ada negara yang merayakan Hari Ayah dan ada pula yang tidak. Hari Ayah seperti perayaan lain tentu memiliki unsur komersialisasi. Di masa sesudah perang, tuh, Hari Ayah dijadikan ajang aji mumpung oleh toko-toko retail yang hampir mati untuk menjual barang khas bapak-bapak.
Kemudian di masa Perang Dunia II, ya, Hari Ayah dijadikan ajang untuk menghargai seluruh laki-laki yang turun perang di seluruh dunia. Keluarga yang di rumah pun akhirnya membeli sesuatu untuk mengingat ayah atau saudara laki-laki mereka di medan perang.
7. Hari Ayah di negara-negara lain
Walaupun hari Minggu ke-3 bulan Juni dijadikan Hari Ayah di Amerika dan Hari Ayah Internasional, namun ada negara-negara yang memiliki Hari Ayah masing-masing. Di Spanyol dan Portugal, misalnya, Hari Ayah dirayakan tanggal 19 Maret pada perayaan Santo Yusuf. Di Taiwan dirayakan tanggal 8 Agustus karena bahasa Mandarin dari angka-8 terdengar seperti Pa.
Di Thailand Hari Ayah dirayakan pada hari ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej yang sudah meninggal, yaitu setiap tanggal 5 Desember. Di Australia dan Fiji sendiri Hari Ayah dirayakan pada Minggu pertama di bulan September.
Semakin hari, nih, semakin banyak single dad di seluruh dunia, bahkan Indonesia. Yap, peran ayah sama besarnya dalam kehidupan setiap keluarga dan layak untuk memiliki hari khusus. Ayo, limpahkan rasa sayangmu sama ayah di rumah!
Apakah kalian tertarik merayakan Hari Ayah? Biasanya melakukan apa untuk merayakannya? Yuk, bagikan ceritamu di kolom komentar.
Bagikan artikel ini