10 Januari: Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia, Cek Sejuta Manfaatnya di Sini!
Hari Gerakan Sejuta Pohon sedunia diperingati setiap tanggal 10 Januari. Meskipun perayaannya tidak heboh, nih, tetap saja dianggap penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian pohon yang banyak manfaatnya untuk manusia dan bumi.
Pemerintah Indonesia sendiri mulai menerapkan kebijakan soal kelestarian pohon melalui gerakan Satu Miliar Pohon. Pada November 2021, Kementerian Kehutanan menyatakan bahwa penanaman pohon dari Januari hingga Oktober 2021 telah mencapai 732 juta pohon, atau memenuhi 70 persen dari target satu miliar batang.
Hutan sendiri menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di bumi, dan menyediakan infrastruktur organik penting bagi berbagai mahluk hidup di planet ini. Meskipun begitu, sering kali manusia masih meremehkan hutan dan sering menghancurkannya.
5 Manfaat Pepohonan dan Artinya untuk Hari Gerakan Sejuta Pohon
Kali ini Rukita sudah merangkum beberapa manfaat hutan untuk memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon sedunia di bawah ini. Siapa tahu, nih, dengan mengetahui manfaat hutan, kamu jadi tergerak untuk menanam pohon juga demi kelestarian lingkungan.
Yuk, simak detailnya di bawah ini!
1. Menjaga bumi tetap dingin
Pohon memiliki banyak cara untuk mengalahkan panas dengan menyerap CO2 yang menyebabkan pemanasan global. Tumbuhan diketahui selalu membutuhkan CO2 untuk fotosintesis. Dengan begitu banyaknya emisi ekstra, nih, hutan bisa melawan pemanasan global hanya dengan ‘bernapas’ saja.
CO2 disimpan dalam kayu, daun, dan tanah, bahkan sering kali kandungan CO2 ini disimpan selama berabad-abad. Selain itu, pepohonan juga membantu menahan tanah pada tempatnya, kemudian dalam jumlah banyak mereka bisa menjadi alat untuk membersihkan polutan tertentu.
Oleh karena itu, mempertahankan banyak hutan di bumi dapat membantu mendinginkan suhu bumi yang kian memanas karena penggunaan alat-alat seperti pendingin ruangan berlebih.
2. Sebagai penyerap karbon
Hutan dapat membersihkan polusi udara dalam skala yang jauh lebih besar, bukan hanya CO2, tapi juga polutan seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, atau nitrogen dioksida.
Di Amerika Serikat sendiri, pohon perkotaan diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 850 nyawa per tahun dan menghemat total biaya perawatan kesehatan sebesar $6,8 milliar hanya dari bantuan pohon yang menghilangkan polutan dari udara.
Pohon juga bisa menjadi penghalang kebisingan. Efek meredam suara ini disebabkan oleh gemerisik daun yang ditambah dengan white noise hutan lainnya, seperti nyanyian burung. Dengan penempatan yang baik, pohon dapat memotong suara bising sebesar 5 hingga 10 desibel, atau 50% yang dapat didengar oleh telinga manusia.
3. Menyediakan makanan sehat untuk jutaan orang dan spesies lainnya
Pohon bukan hanya menghasilkan buah, kacang, biji, dan getah, tetapi juga mendorong tumbuhnya rantai makanan di hutan mulai dari jamur, beri, dan kumbang hingga binatang buruan yang besar seperti rusa, kalkun, kelinci, maupun ikan.
4. Saluran air alami
Keberadaan hutan seperti spons raksasa yang membantu menyerap limpahan air. Air yang melewati akar pohon akan menetes ke akuifer (lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan yang kedap air), kemudian mengisi kembali persediaan air tanah yang penting untuk minum, sanitasi, serta irigasi di seluruh dunia.
5. Menampung 80% keanekaragaman hayati di bumi
Hampir setengah dari spesies mahkluk hidup yang ada di bumi tinggal di hutan, dan itu termasuk 80% keanekaragaman hayati di darat.
Contohnya seperti serangga dan cacing untuk menghasilkan nutrisi di dalam tanah, lebah dan burung untuk membantu penyebaran serbuk sari dan biji-bijan, serta spesies seperti serigala dan kucing besar yang menjaga herbivora lapar tetap terkendali.
Itulah beberapa manfaat hutan yang perlu kamu ketahui kalau kamu ingin berpartisipasi dalam Hari Gerakan Sejuta Pohon sedunia. Ternyata, banyak banget manfaat yang bisa kamu dapatkan dari pepohonan, kan?
Mau ngerasain manfaat pepohonan secara langsung? Kamu harus banget tinggal di Rukita Jati Anom Pejaten. Berlokasi di Pasar Minggu, unit coliving Rukita yang satu ini memiliki lokasi strategis dan nyaman untuk ditempati bagi karyawan yang berkantor di Jakarta Selatan.
Unit Rukita yang menyediakan kamar mulai dari Rp2,7 juta per bulan ini halamannya dipenuhi oleh banyak tumbuhan hijau, lho. Dijamin enak banget buat nongkrong santai outdoor sore-sore, deh.
Penasaran soal unit Rukita yang satu ini? Yuk, langsung klik saja tombol di bawah ini!
Atau ketik langsung di browser kamu link berikut ini: bit.ly/rukita-pejaten
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah kamu tertarik untuk berpartisipasi dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya.
Bagikan artikel ini