Hal yang Beda di Perayaan HUT RI ke-75 akibat Corona
Mengingat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara lain, pada tahun ini perayaan HUT RI ke-75 terpaksa sedikit diubah demi meminimalisasi risiko penularan virus tetap rendah.
Kalau biasanya perayaan kemerdekaan identik dengan kemeriahan maka kali ini perayaan kemerdekaan akan terasa sedikit lebih sepi.
4 Hal Berbeda di Perayaan HUT RI ke-75
Penasaran ada perubahan apa saja yang dilakukan untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-75 Indonesia? Yuk, coba intip di bawah ini.
1. Dilaksanakan secara virtual
Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI masih digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta dan upacara ini akan menerapkan protokol kesehatan demi menghindari potensi tertular Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.
Seluruh prosesi upacara akan direkam oleh kamera dan disiarkan ke media sehingga risiko penularannya lebih rendah.
2. Dihadiri oleh beberapa pejabat saja
Pihak Istana juga tidak mengundang banyak orang untuk upacara ini,ya, karena pejabat yang hadir pun dibatasi. Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang pedoman peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Pejabat yang akan hadir adalah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin serta empat pejabat lain yang ditugaskan sebagai petugas upacara. Mereka adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrur Rozie selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
3. Tidak mengundang masyarakat ke upacara
Selain tidak mengundang masyarakat umum, nih, pihak Istana juga meminta para menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya untuk mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka secara virtual dari kantor masing-masing.
Begitu pula dengan kepala daerah yang diminta untuk mengikutinya secara virtual setelah melaksanakan upacara di daerah masing-masing.
4. Mengajak masyarakat untuk luangkan 3 menit pukul 10.17 WIB
Agar masyarakat tetap dapat merayakan HUT Kemerdekaan ke-75 RI, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak masyarakat untuk menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas selama 3 menit pada 17 Agustus 2020 tepat pukul 10.17 WIB.
Masyarakat pun diminta untuk mengambil sikap sempurna dan berdiri tegak untuk menghormati peringatan detik-detik Proklamasi. Merdeka!
Jadi, seperti itulah perayaan upacara HUT Kemerdekaan ke-75 RI pada tahun ini. Memang akan menjadi sedikit berbeda, tapi paling tidak kita bisa tetap merayakan HUT Kemerdekaan meskipun tidak bisa hadir secara langsung di Istana Merdeka Jakarta.
Untuk mengobati rasa rindu akan perayaan kemerdekaan, coba ceritakan pengalaman kamu dalam mengikuti upacara kemerdekaan, dong. Hal apa saja yang paling kamu ingat? Jawab di kolom komentar, ya.
Bagikan artikel ini