7 Cara Mudah Mengecek Kebocoran Data Akun Tokopedia yang Harus Kamu Coba
Belum lama ini salah satu e-commerce terbesar di Indonesia Tokopedia dengan 91 juta akun pengguna aktif sejak 2019 di platformnya diberitakan mengalami peretasan data yang dampaknya sangat merugikan. Yap, kebocoran data akun Tokopedia tentu bikin panik!
Peretas tersebut membocorkan berbagai data milik pengguna seperti user ID, e-mail, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, hingga password yang masih ‘ter-hash’ atau tersandi.
Jumlah data akun yang bocor sendiri diperkirakan mencapai 91 juta akun dan 7 juta akun merchant. Hal ini sendiri menandakan bahwa hampir seluruh akun milik pengguna di Tokopedia berhasil diambil datanya oleh peretas.
Bahkan berdasarkan penelusuran, nih, seluruh data yang diretas kini telah dijual oleh sang peretas di darkweb dengan harga US$5.000 atau sekitar Rp74 juta.
7 Cara Cek E-mail dari Kebocoran Data Akun Tokopedia
Selain data yang dijual, ya, kini diketahui sudah ada 14.999.896 akun Tokopedia yang datanya saat ini bisa diunduh secara bebas. Nah, buat kamu pengguna setia Tokopedia, sebaiknya segera cek apakah akunmu adalah salah satu yang terdampak.
Untuk menghindari hal-hal yang merugikan serta tidak kamu inginkan, nih, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek keamanan akunmu dari kebocoran data akun Tokopedia.
1. Firefox Monitor
Firefox Monitor merupakan salah satu situs yang bisa kamu kunjungi sekarang untuk mengecek apakah akunmu pernah teretas atau bocor di dunia maya.
Situs ini dapat mengecek apakah e-mail yang kamu gunakan atau daftarkan untuk berbagai aplikasi yang kamu gunakan aman dari peretasan atau tidak. Nah, cara untuk mengecek dari situs ini sangat mudah, kok.
Kamu tinggal kunjungi situs mereka di Firefox Monitor di monitor.firefox.com. Lalu, input alamat e-mail dalam kolom e-mail adress atau alamat email (contoh : xxx@gmail.com) dan klik Cek Pembobolan / Check for Breaches.
Nantinya akan muncul tampilan dan jumlah berapa kali akunmu pernah bocor, lewat aplikasi apa, kapan, dan dari mana sumbernya.
2. Have I Been Pwned?
Hampir sama dengan Firefox Monitor, situs Have I Been Pwned juga dapat membantu kamu melacak pelanggaran yang terjadi pada akunmu berdasarkan e-mail yang kamu gunakan.
Untuk cara pengecekannya sendiri, sih, kurang lebih sama dengan Firefox Monitor yaitu hanya perlu memasukkan alamat e-mail dan situs akan menampilkan hasil pemeriksaan.
Bedanya di situs ini kamu juga bisa melakukan pengecekan untuk pelanggaran yang lebih sensitif di https://haveibeenpwned.com.
Situs ini juga bisa memeriksa e-mail kamu untuk tautan langsung ke akun tertentu sehingga dapat langsung memunculkan hasil untuk satu alamat e-mail. Namun, sebelumnya kamu harus mendaftar di situs ini terlebih dahulu lebih dulu.
3. BreachAlarm
Situs selanjutnya adalah BreachAlarm yang juga bisa kamu manfaatkan untuk pemeriksaan. Nggak cuma itu, lho, situs ini juga bisa membantu mengamankan akunmu.
BreachAlarm sendiri menawarkan layanan notifikasi berbayar setiap kali ada pelanggaran menggunakan e-mail dan layanan perlindungan lain dengan harga US$30 per tahun.
Dengan begitu setiap kali e-mailmu terhubung dengan akun atau tautan yang tidak aman, nih, situs ini akan memberikan notifikasi langsung melalui e-mail.
Kamu juga bisa mengatur sendiri sistem perlindungan apa saja yang dibutuhkan sehingga kamu nggak perlu khawatir lagi untuk membuat suatu akun atau mengikuti tautan menggunakan e-mailmu.
4. DeHashed
DeHashed ini lebih canggih lagi karena bukan cuma hanya bisa memeriksa apakah e-mail kamu mengalami peretasan atau kebocoran data, lho.
Lewat situs ini kamu juga bisa langsung mengetahui apakah identitas nama atau alamat e-mail yang kamu tautkan muncul di daftar peretasan yang dijual.
Lewat tampilannya kamu juga akan diberitahu apakah kata sandi yang kamu gunakan sudah bocor di daftar akun mana saja. Nah, setelah mengetahuinya kamu bisa melakukan langkah preventif seperti mengubah password secepatnya.
Namun, meski cukup canggih, penggunaan situs yang satu ini cukup rumit bagi pemula, kecuali kamu mau sedikit merogoh kocek untuk berlangganan layanan.
5. Avast Hack Check
Avast Hack Check merupakan situs milik perusahaan cybersecurity Avast Software. Situs ini mengecek apakah password pengguna dicuri atau bocor di internet. Hampir serupa dengan situs yang lain, nih, pengecekannya juga menggunakan alamat e-mail.
Namun, bedanya Avast Hack Check sendiri sudah terintegrasi dengan layanan antivirus yang mereka miliki sehingga punya database akun yang diretas secara lengkap dan ter-update.
Lewat situsnya, tuh, Avast sendiri telah mendeteksi adanya 30 miliar pencurian password yang melalui pelanggaran keamanan atau aktivitas ilegal online lainnya.
Meski nggak menggunakan aplikasi antivirus-nya kamu tetap bisa mengakses layanan Avast Hack Check, kok. Pastinya layanan pemeriksaan ini juga diberikan secara gratis!
6. Sucuri Security Scanner
Buat kamu yang ingin preventif dan lebih hati-hati dalam menggunakan internet. Sucuri Security Scanner ini menjadi salah satu situs yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan solusi keamanan.
Lewat layanannya mereka tidak hanya memeriksa e-mail dari peretasan, namun juga memungkinkan untuk memeriksa seluruh situs yang kamu tuju dari tanda-tanda bug, daftar hitam, kerentanan keamanan, dan keberadaan peretas.
Lewat situsnya kamu juga bisa melihat info pelanggaran lainnya seperti apakah data pribadimu telah teretas atau bocor di dunia maya.
Jika terlihat ada maka kamu dapat langsung mengubah data login untuk melindungi diri dari masalah di masa mendatang.
7. Google
Cara terakhir yang bisa kamu manfaatkan adalah menggunakan layanan miliki Google itu sendiri. Yap, Google juga memiliki fitur pemeriksaan password yang disinkronkan dengan Chrome dan Android, lho.
Cara ini lebih sederhana karena kamu tinggal mengakses passwords.google.com yang merupakan pintasan URL ke pengelola password Google.
Dari situ kamu bisa melihat beberapa tautan aplikasi yang pernah atau terhubung dengan e-mail kamu, lalu kamu juga bisa mengecek keamanan dari password yang digunakan.
Jika Google menilai kurang aman, nih, maka kamu bisa langsung mengganti password e-mail kamu di sana. Jadi kamu tidak perlu repot lagi membuka situs sana-sini.
Itulah dia berbagai situs dan cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pengecekan terkait kebocoran akun Tokopedia yang terjadi beberapa waktu lalu.
Intinya segera cek keamanan e-mail dan ganti password-mu sekarang juga untuk keamanan yang terjamin dan terhindar dari masalah di kemudian hari, ya!
Tahu cara lain untuk menjaga keamanan datamu di dunia maya? Seberapa sering kamu mengganti password e-mail? Jangan ragu berbagi di kolom komentar, ya.
Bagikan artikel ini