·19 March 2021

10 Kecelakaan Pesawat Tragis di Indonesia Selain Sriwijaya Air SJ 182

·
6 minutes read
10 Kecelakaan Pesawat Tragis di Indonesia Selain Sriwijaya Air SJ 182

Awal tahun ini, Indonesia mendapat kabar duka mendalam dari dunia penerbangan. Tepatnya tanggal 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 182 rute Jakarta-Pontianak Kalimantan Barat.

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut jatuh di sekitar Kepulauan Seribu setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Insiden tragis ini lantas menelan seluruh isi pesawaat dengan total 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang, 6 awak yang bertugas, dan 6 yang tidak bertugas.

Pada 2 Maret lalu, operasi identifikasi korban oleh Disastem Victim Identification (DVI) pun resmi ditutup. Dari operasi tersebut, sebanyak 59 korban berhasil diidentifikasi.

Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia

Meski sudah berbulan-bulan berlalu, peristiwa ini masih menyisakan pilu. Apalagi, insiden ini mengingatkan kita kepada kecelakaan pesawat Indonesia yang beberapa kali terjadi sebelumnya. Berikut ini adalah deretan kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1991.

1. Hercules C-130 (5 Oktober 1991)

kecelakaan pesawat indonesia

Source: kompas.com

Pada 5 Oktober 1991, pesawat TNI AU (1-1324) dengan jenis pesawat Lockheed C-130H-30 Hercules jatuh di Condet, Jakata Timur. Tragedi tersebut terjadi pada HUT TNI ke-46 pukul 15.00 WIB.

Pesawat itu bermuatan anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI-AU yang baru selesai mengikuti upacara di Parkir Timur Senayan. Tragedi kecelakaan ini lantas memakan 135 korban jiwa.

2. Mandala Airlines Penerbangan 660 (24 Juli 1992)

kecelakaan  pesawat indonesia mandalal air 660

Source: wikipedia

Mandala Airlines Penerbangan 660 mengalami kecelakaan di gunung Pulau Ambon. Pesawat tersebut menabrak Bukit Inahau saat berusaha landing di Bandar Udara Pattimura, Ambon di tengah kondisi badai. Kecelakaan ini mengakibatkan 70 korban jiwa yang merupakan penumpang dan awak pesawat.

3. Garuda Indonesia Airbus A300-B4 (26 September 1997)

kecelakaan pesawat garuda airbus

Source: liputan6.com

Kecelakaan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan GA 152 pada 26 Septemer 1997 juga meninggalkan luka yang mendalam. Pesawat jurusan Jakarta-Medan tersebut jatuh di Sumatera Utara, tepatnya desa Buah Nabar.

Pada saat itu, pesawat hendak landing di bandara Polonia. Kota Medan pun saat itu terselimuti kabut asap tebal akibat adanya pembakaran hutan.

Jumlah korban jiwa dari kecelakaan pesawat ini berjumlah 234 orang yang terdiri atas 222 penumpang dan 12 awak. Tragedi ini disebut-sebut sebagai kecelakaan pesawat Indonesia terburuk sepanjang sejarah.

4. Lion Air JT 538 (30 November 2004)

kecelakaan pesawat Lion Air JT 538

Source: tribunnews.com

Pada 2004, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 538 mengalami insiden nahas. Pesawat jurusan Jakarta-Solo tersebut tergelincir di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Sebelum keberangkatan, kondisi cuaca sudah buruk dengan adanya hujan besar dan petir. Kecelakaan pesawat tersebut lantas mengakibatkan 26 penumpang tewas.

5. Mandala Airlines RI 091 (5 September 2005)

kecelakaan pesawat indonesia mandala air

Source: idntimes.com

Setahun setelah insiden Lion Air 538, kecelakaan pesawat terjadi kembali pada Mandala Airlines penerbangan RI 091. Pesawat jurusaan Medan-Jakarta tersebut gagal lepas landas dari Bandara Polonia, Medan.

Pada saat itu pesawat menerobos bandara dan perumahan penduduk di Jalan Jamin Ginting. Akibatnya 100 penumpang pesawat tewas, 17 selamat, dan 41 warga setempat turut menjadi korban jiwa.

BACA JUGA: Interior Pesawat Berubah karena Covid-19? Ini 4 Desain Kabin Pesawat di Masa Mendatang

6. Adam Air 574 (1 Januari 2007)

kecelakaan adam air

Source: tribunnews.com

Di tahun 2007, Indonesia diterpa kabar memilukan dari insiden kecelakaan pesawat Adam Air penerbangan 574. Pesawat jurusan Jakarta-Surabaya-Manado itu dilaporkan hilang setelah transit di Surabaya dan jatuh di Selat Makassar ke kedalaman lebih dari 2.000 meter.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat yang total berjumlah 102 orang. Jumlah korban ini lanas merupakaan angka kematian tertinggi dari kecelakaan penerbangan pesawat Boeing 737-400.

7. Air Asia QZ8501 (28 Desember 2014)

kecelakaan pesawat air asia

Source: tempo.co

Kecelakaan pesawat Indonesia selanjutnya adalah Pesawat Air Asia 8501 penerbangan QZ8501 yang terjadi pada 28 Desember 2014. Pesawat yang terbang dari Surabaya ke Singapura tersebut dilaporkan hilang kontak di sekitar Laut Jawa.

Kecelakaan ini memakan korban sejumlah 162 yang terdiri atas penumpang dan awak pesawat. Insiden tragis dinyatakan sebagai kecelakaan pesawat terburuk kedua dalam sejarah Indonesia setelah tragedi Garuda Indonesia pada 1997.

8. Hercules C-130 (30 Juni 2015)

kecelakaan pesawat indonesia hercules

Source: rappler.com

Pada 30 Juni 2015, Pesawat milik TNI AU, Hercules tipe C-130 terjatuh di Padang Bulan, Medan, Sumatra Utara. Pesawat tersebut jatuh dengan posisi terbalik, menimpa ruko dan kendaraan yang berada di sekitarnya.

Matinya mesin di bagian kanan pesawat merupakan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Tragedi ini memakan korban jiwa sebanyak 122 orang yang merupakan penumpang dan kru pesawat.

9. Trigana Air IL-267 (16 Agustus 2015)

kecelakaan pesawat indonesia trigana air

Source: okezeone.com

Masih di tahun yang sama, Indonesia kembali mendapat kabar pilu dari kecelakaan penerbangan. Dalam rute dari Jayapura menuju Oksibil, pesawat Trigana Air penerbangan 267 menabrak Gunung Tangok dan menewaskan 54 orang.

Tragedi ini dinyatakan sebagai kecelakaan paling mematikan sepanjang sejarah Trigana Air. Tak hanya itu, insiden ini juga tercatat sebagai tragedi kecelakaan penerbangan Indonesia dengan jumlah korban lebih dari 50 ketiga setelah kecelakaan Air Asia QZ8501 dan Hercules C-130.

10. Lion Air JT 610 (29 Oktober 2018)

kecelakaan Lion Air JT 610

Source: bbc.com

Di tahun 2018, Lion Air kembali mengalami kecelakaan di udara. Tepatnya Lion Air nomor perbangan JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang.

Pesawat jenis Boeing 737 MAX seri 8 tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang, Jawa Barat. Insiden ini memakan korban sebanyak 189 jiwa, terdiri atas 179 penumpang dewasa, 2 pilot, 5 kru, dan 2 bayi.


Demikian 10 kecelakaan pesawat Indonesia yang hingga saat ini masih meninggalkan luka bagi Indonesia. Rukita berharap, keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan.

Buat kamu yang jadi malas traveling dan sedang mencari hunian nyaman, nih, bisa tinggal di Rukita. Semua unit coliving Rukita menawarkan kamar fully furnished berdesain modern dengan kamar mandi dalam, AC, hingga koneksi internet superngebut supaya kamu tetap up-to-date terhadap berita terkini.

Belum lagi ruang komunal nyaman untuk berdiskusi dengan sesama penghuni, alias Rukees, serta dapur nyaman dilengkapi oleh peralatan lengkap. Harga sewa pun terjangkau mulai dari Rp1 juta per bulan!

Unit Rukita tersebar di berbagai lokasi strategis di area Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Buat kamu yang penasaran tinggal klik tombol di bawah, kok!



Atau bisa juga ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-pesawat

Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Bagikan artikel ini