8 Kesalahan Pilih Cat Tembok yang Harus Kamu Hindari
Jangan asal daripada menyesal!
Ingin membuat perubahan cepat di rumah? Kamu selalu bisa mengganti warna cat tembok. Namun, jangan sampai salah pilih cat tembok, dong.
Yap, cat tembok selain bisa mendukung dekorasi interior rumahmu juga bisa memberikan efek mengerikan pada keseluruhan tampilan rumah. Niatnya mempercantik rumah, kok, malah memperburuk kondisinya? 🙁
Agar tidak terjadi kesalahan yang mengerikan, Rukita punya panduan warna cat tembok untuk diaplikasikan pada semua ruangan di dalam rumah. Kamu juga bisa, lho, mengikuti tren terbaru di tahun 2020 ini.
8 Kesalahan dalam Memilih Warna Cat Tembok
Pastinya kamu ingin tampilan interior rumah yang baru dan segar di 2020 ini, bukan? Jangan sampai kamu melakukan kesalahan terutama dalam memilih warna cat tembok.
Meski sepele, hal ini sering terjadi, lho! Makanya Rukita mau memberikan tips buat kamu buat mencegah salah pilih warna cat tembok. Nah, berikut beberapa kesalahan pemilihan warna cat tembok yang harus kamu hindari!
1. Melupakan karakter warna
Selain memperindah tampilan, warna cat tembok ruangan juga berfungsi memperkuat karakter sebuah ruangan.
Warna cat juga memiliki karakternya masing-masing oleh karena itu kita tidak bisa sembarangan mengaplikasikan warna pada sebuah ruangan. FYI, warna yang kurang cocok untuk kamar tidur di antaranya merah, kuning, atau jingga yang justru memberikan suntikan semangat.
Kamar tidur seharusnya memberikan nuansa nyaman dan relaks. Pilihannya antara lain nuansa warna seperti biru, hijau muda. atau krem yang lebih tenang.
2. Memaksakan warna favorit
Berbeda dari memakai warna cat yang tidak sesuai fungsinya, nih, memaksakan warna favorit pada ruangan tertentu akan membuat rumah tampak membosankan. Hal ini terjadi apabila kamu mengaplikasikan warna tersebut ke seluruh sudut ruangan!
Sebaiknya cukup aplikasikan warna favoritmu, hanya di beberapa sudut atau dinding ruangan. Pilih warna netral untuk menonjolkannya atau kombinasikan dengan warna lain di sudut berbeda.
3. Menyamakan warna
Sebuah ruangan yang tematik, tuh, tidak harus selalu memiliki warna yang sama. Misalnya mulai dari pemilihan warna cat tembok, furnitur, hingga hiasan rumah memiliki warna persis sama. Hal ini justru membuat ruangan jadi kurang menarik dan terlalu monoton.
Jika kamu ingin ruangan bernuansa natural, tetapi membuat seluruh isi ruangan menggunakan warna kayu justru mengurangi kesan natural yang muncul. Sebaliknya, nih, jika kamu terlalu berani memilih banyak warna dalam satu ruangan hasilnya tampak berlebihan!
Cukup beri aksen warna berbeda pada furnitur atau hiasan di interior rumah supaya mendapatkan kesan menarik dan karakter ruangan sesuai keinginan.
4. Melupakan lantai dan langit-langit
Bukan cuma aksen warna furnitur dan hiasan interior rumah yang wajib kamu cocokkan saat memilih warna cat tembok, ya. Warna lantai dan langit-langit juga menjadi penting dalam hal ini.
Pemilihan cat tembok harus disesuaikan dengan warna dan corak pada langit-langit serta lantai rumah demi memastikan warna ruangan tetap selaras.
Kamu bisa memilih warna yang senada maupun berbeda pada tiga bidang tersebut sesuai selera, namun tetap perhatikan kecocokan tiap warna tersebut jika dikombinasikan.
Nah, salah satu tips yang bisa kamu coba dalam hal ini adalah memilih warna cat yang sama pada tembok dan langit-langit. Hal ini membantu memberikan kesan lebih besar dan lapang pada ruangan.
5. Mengabaikan cahaya matahari
Meski menjadi faktor eksternal, cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan tidak boleh kamu abaikan, lho.
Dalam memilih warna cat tembok, terutama saat memutuskan untuk memilih warna terang ataupun gelap., pertimbangkan faktor pencahayaan seperti cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah atau cahaya lampu.
Jika pencahayaan di dalam rumah kurang bagus, nih, sebaiknya jangan memilih warna gelap karena membuat ruangan di rumahmu tampak semakin gelap dan muram.
6. Memakai lebih dari dua warna kontras
Sah-sah saja jika ingin menggunakan dua warna atau lebih pada setiap sudut ruangan. Namun, perhatikan warna yang dipilih sebelumnya.
Jangan menggunakan dua warna cat yang kontras pada dinding. Hal ini menyebabkan ruangan menjadi terlihat penuh dan terkesan sempit.
Jika kamu ingin memakai dua warna atau lebih pada tembok ruangan, pilih tema tertentu sehingga warna tersebut bisa menjadi aksen yang selaras.
Tetap sesuaikan warna pilihan kamu dengan aksen warna pada furnitur dan hiasan interior ruangan, ya.
7. Melupakan warna netral
Memadupadankan warna pada dinding ruangan memang menyenangkan. Namun, terkadang saking semangatnya kita sering lupa terhadap kombinasi warna apa saja yang seharusnya digunakan.
Nah, buat kamu yang sedang memilih warna cat tembok, pastikan untuk tidak melupakan warna netral sebagai salah satunya. Warna netral pada dinding, tuh, sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya kesan berlebihan pada nuansa tertertentu yang ingin kamu tonjolkan pada ruangan tersebut.
Tidak harus warna putih, kok, karena warna netral sebenarnya cukup bervariasi seperti warna abu-abu hingga krem.
8. Memaksakan tren warna
Tren warna berganti setiap tahun, contohnya di tahun 2020 ini di mana warna teal menjadi populer.
Menggunakan warna yang sedang ngetren pastinya menyenangkan. Namun, selalu ingat untuk merencanakan terlebih dahulu tema apa yang mau kamu aplikasikan pada dinding ruangan di rumah.
Jangan lupa menghitung bujet sebelum mulai ‘perombakan’. Tahu sendiri harga cat dan kebutuhan lainnya, tuh, nggak sedikit. Terpenting proyek ini harus selesai setidaknya untuk satu ruangan agar rumahmu nggak belang!
Itulah berbagai kesalahan yang harus kamu hindari agar tidak salah pilih cat tembok. Warna yang sesuai akan memberikan tampilan ruangan tetap enak dilihat dan memberikan kesan segar.
Jadi, apakah sudah ada tema dan warna tertentu yang akan kamu pilih untuk mewarnai tembok rumahmu?
Bagikan artikel ini