Tips·1 May 2022

Pertimbangkan 7 Keuntungan Dijodohkan Orangtua Ini, Nggak Seburuk yang Kamu Kira!

7 minutes read

Sepertinya konsep kuno, tapi dilihat dari sudut pandang lain, ada juga keuntungan dijodohkan orangtua!

Pertanyaan soal jodoh jadi yang paling dikhawatirkan dalam beberapa momen saat bertemu keluarga besar. Nggak hanya dari tetangga atau saudara, bisa jadi dari orangtua sendiri! Bahkan kadang-kadang orang tua sudah mulai ‘menawarkan’ calon-calon yang mereka anggap pantas.

Hmm, melihat tanda-tanda perjodohan, pasti yang pertama terlintas adalah kisah Siti Nurbaya. Kisah lama tentang wanita yang kehilangan kekasih pilihannya karena dijodohkan oleh orang tuanya. Nah, tapi apakah kasusmu sama?

Keuntungan Dijodohkan Orangtua

Bagaimana jika kamu memang nggak kunjung menemukan sosok kekasih pilihanmu? Bisa jadi karena sudah mencoba tapi gagal terus, atau nggak ada yang memenuhi kriteria, atau nggak ada waktu untuk cinta-cintaan, atau memang nggak tertarik mencari karena ingin fokus pada karir, hobi, bisnis, atau hal lainnya.

Jika kamu berada dalam situasi ini, jangan langsung skeptis dulu terhadap usaha perjodohan dari orang tua. Semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu pertimbangkan dalam menanggapi perjodohan dari orangtua.

1. Nggak akan terhalang restu

Nggak jarang restu orang tua menjadi halangan dalam sebuah hubungan. Perlu diingat bahwa butuh restu dari kedua belah pihak orang tua. Ini bukan hal yang mudah.

Banyak hal yang bisa menjadi penghalang mendapat restu. Bisa karena perbedaan agama, perbedaan suku atau ras, bahkan bidang pekerjaan pasangan atau karakter pasangan yang kurang disukai orang tua.

Keuntungan dijodohkan orang tua salah satunya adalah pasti direstui. Calon-calon yang diajukan oleh orangtua kemungkinan besar sudah sesuai dengan kriteria mereka. Jika sudah mengantongi restu, kemungkinan besar hubungan bisa berjalan lancar untuk ke tahap selanjutnya!

2. Kedekatan dua keluarga terjamin

Orangtua nggak mungkin menjodohkan kamu dengan orang asing, kan? Kemungkinan besar, calon-calon jodoh dari orang tua adalah anak dari teman-teman atau sahabat mereka. Jika perjodohannya berhasil, situasi ini bisa sangat menguntungkan kamu dan pasangan.

Kedua pihak orangtua sudah saling mengenal, dan kemungkinan akan mudah menjalin hubungan yang lebih baik. Hubungan baik antar keluarga ini cukup penting. Karena memang betul kata orang, pernikahan nggak hanya menikahkan dua manusia, tapi juga dua keluarga.

3. Membahagiakan orangtua

Keuntungan dijodohkan orangtua salah satunya adalah membuat orang tua kita tenang dan bahagia. Dilasir dari Brilio, orangtua nggak mungkin mencarikan calon yang buruk untuk anaknya.

Calon-calon jodoh yang ‘diajukan’ oleh orang tua biasanya yang dinilai bisa menjamin kehidupan anaknya dan membahagiakan anaknya baik secara rohani maupun duniawi.

Tentu saja di luar itu kebahagiaan diri kamu sendiri juga penting dan harus didahulukan. Orangtua tentu juga akan bahagia melihat anaknya bahagia. Nah tapi kalau jodoh nggak kunjung kelihatan hilalnya dan orang tua sudah mulai gelisah?

Daripada sama-sama nggak bahagia, kamu bisa coba pertimbangkan calon-calon yang ‘diajukan’ oleh orang tua. Barangkali salah satunya bisa membuat kamu bahagia, sekaligus memastikan kebahagiaan orangtua.

Apa lagi, sih, yang diinginkan seorang anak kalau bukan kebahagiaan orangtuanya?

4. Nggak buang-buang waktu

Tak dapat dipungkiri, proses mencari pasangan hidup bukan hal yang mudah. Apalagi di dunia modern seperti saat ini di mana cukup banyak orang yang menjalin hubungan hanya untuk bersenang-senang. Proses untuk sampai ke jenjang pernikahan bisa sangat panjang.

Semua harus dimulai dengan ketertarikan dari kedua belah pihak. Baru lanjut ke proses perkenalan, tentu membutuhkan waktu. Butuh beberapa kali sesi kencan untuk memahami karakter calon pasangan.

Jika cocok baru lanjut ke tahap pacaran. Setelah pacaran, iya kalau pasangan mau segera berkomitmen ke tahap yang lebih serius. Kalau nggak? Wah, bisa-bisa harus mulai dari awal lagi.

Untuk kamu yang agenda sehari-harinya padat, kemungkinan akan merasa cukup kesulitan menyempatkan waktu untuk proses basa-basi membangun hubungan. Belum lagi kalau setiap hari sudah dibikin lelah dengan setumpuk pekerjaan. Ah, mending istirahat, kan, daripada memikirkan percintaan?

Maka dari itu, ada, nih, keuntungan dijodohkan orang tua untuk kamu yang malas buang-buang waktu dengan modern dating life. Calon-calon yang diberikan orangtua, kamu bisa langsung to the point saling mengenal karakter satu sama lain.

Kalau cocok, sudah jelas, kan, keduanya sama-sama ingin lanjut ke tahap pernikahan, demikian dikutip dari Hipwee.

5. Meminimalisir patah hati karena cinta yang terlalu dalam

Seringkali, seseorang kesulitan membangun hubungan karena ada pengalaman patah hati atau sakit hati yang mendalam dengan pasangan sebelumnya. Patah hati nggak selalu terjadi saat sudah berpacaran. Bisa jadi saat pendekatan pun sudah dibikin sakit hati dan trauma!

Nah, daripada kamu harus merasakan pengalaman menyakitkan seperti ini, bisa coba saja metode perkenalan dengan perjodohan. Perkenalan dengan calon-calon yang dijodohkan oleh orangtua bisa membuat kamu lebih objektif dalam menilai karakter dan sikap si dia.

Ketika dia melakukan hal yang menyakitkan, kamu tinggal jelaskan kalau hal itu nggak bisa kamu terima. Jadinya belum terlampau baper, mengakhiri hubungan bisa tanpa sakit hati yang berlebihan!

6. Bisa menentukan kriteria

Apakah kamu mempunyai kriteria tertentu dalam memilih seseorang untuk menjadi pasanganmu? Misalnya kriteria pekerjaan, cara berpikir, ketaatan ibadah, atau penampilan. Sangat wajar, kok, untuk menetapkan kriteria ideal dalam mencari pasangan.

Namun kadang dalam kehidupan sehari-hari nggak semudah itu, ya, menemukan orang yang sesuai dengan kriteria? Ini mungkin jadi salah satu hal yang membuat kamu sulit memulai hubungan yang serius.

Daripada kamu bingung harus mencari ke mana lagi sosok yang sesuai kriteria kamu, coba, deh, kenali lebih jauh calon-calon jodoh yang diajukan orangtua. Paling nggak, orangtua pasti sudah memilihkan calon yang pekerjaannya mapan dan menjanjikan, good looking, dan jarak usianya pas dengan kamu.

Kalau pun nggak 100 persen sesuai dengan kriteria kamu, kamu bisa memilih yang mana yang paling mendekati, atau mana yang mencentang lebih banyak hal dalam daftar kriteria pasangan ideal kamu.

Ini pasti akan lebih mudah, kan, daripada harus mencari dari nol dan sudah bingung mau mencari di mana lagi?

7. Kalau berhasil, bisa jadi kisah yang menarik

Semua penjelasan di atas adalah poin-poin yang mungkin bisa kamu dapat jika mempertimbangkan keuntungan dijodohkan orangtua. Tapi mengenai keberhasilan perjodohan itu sendiri, hanya kamu dan doi yang bisa menentukan.

Jika kamu sudah coba menyenangkan dan menenangkan orang tua dengan bertemu dengan calon-calon yang mereka pilihkan tapi ternyata nggak ada yang cocok, ya sudah, nggak perlu dipaksakan. Orangtua juga pasti akan mengerti

Tapi dari sekian banyak kasus perjodohan, ternyata cukup banyak yang juga berhasil. Entah karena memang calonnya cocok, atau kedua belah pihak memiliki kemampuan dan kemauan untuk membangun cinta seiring berjalannya waktu.

Nah, jika kamu sudah mencoba dan ternyata menjadi salah satu yang berhasil, selamat! Selain akan berujung kebahagiaan untuk kamu, pasangan, dan orangtua, juga bisa jadi kisah yang menarik untuk diceritakan ke anak-anak kalian kelak!

Kamu dan pasangan bisa menjadi living proof bahwa perjodohan, yang dianggap sebagai konsep yang kuno, jika dipandang dan ditindaklanjuti dengan open minded bisa juga berujung bahagia!

Jadi gimana, apakah kamu sudah mulai mempertimbangkan keuntungan dijodohkan orang tua? Share pendapat kamu terhadap hal ini di kolom komentar, ya!

Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini