Sederet Kontroversi MasterChefSeason 11, Nilai Akhir hingga Kemunculan Capres Indonesia!
Beberapa kontroversi MasterChef season 11, mulai dari penilaian yang kurang adil hingga munculnya salah satu capres.
Jadi salah satu acara kompetisi yang banyak disukai oleh orang-orang, MasterChef di Indonesia sudah mencapai musim ke 11. Namun, di musim terbarunya ini ada sederet kontroversi MasterChef yang membuat para penikmatnya bingung atau bahkan geleng-geleng kepala.
Pasalnya, banyak orang yang menganggap kalau acara kompetisi memasak berikut ini adalah settingan, atau sudah diatur sedemikian rupa oleh tim. Memang, apa saja kontroversi dari acara berikut yang menyebabkan opini negatif publik bermunculan?
Deretan Kontroversi MasterChef Season 11
Baru-baru ini dihebohkan dengan kontroversi bahwa penilaian juri dianggap kurang adil saat menentukan pemenangnya, ternyata masih ada beberapa kontroversi lainnya dari acara kompetisi berikut di musim ke sebelasnya ini. Apa saja?
1. Ketidaksesuaian nilai serta komentar juri
Pada acara Grand Final dari kompetisi ini, terdapat dua peserta MasterChef yang masih bertahan yaitu Kiki dan Belinda. Selama proses memasak berlangsung, juri terus menerus memuji masakan dari peserta Kiki yang dinilai selalu unggul dari pada peserta lainnya, yaitu Belinda.
Bahkan pada saat para peserta membuat makanan penutup (dessert), masakan buatan Belinda bahkan sempat dikritik oleh juri dan disebut rasanya mirip kaporit. Namun siapa sangka ada sebuah plot twist yang tidak terduga.
Di mana pada penilaian akhir, poin atau nilai dari Kiki ternyata lebih rendah daripada Belinda, hal ini tentunya otomatis membuat Belinda keluar sebagai pemenang. Hal ini bertentangan dengan komentar-komentar positif yang sebelumnya dilontarkan para juri untuk Kiki.
2. Kesenjangan nilai antar peserta
Kesenjangan dalam penilaian akhir antara kedua kontestan pun disorot. Dari hasil penilaian, Kiki justru mendapat nilai rendah bahkan dengan gap atau selisih yang sangat jauh dari Belinda. Perbedaan nilai ini diberikan oleh juri Renatta Moeloek dengan selisih pemberian nilai 15 poin, yang membuat nilai Belinda lebih tinggi.
Lebih jelasnya, untuk rincian nilai yang diberikan Renatta pada Belinda untuk hidangan pembukanya adalah 89, utama 85, dan penutup 70 dengan total nilai 244. Sedangkan nilai yang diberikan Renatta pada Kiki untuk hidangan pembuka adaah 75, utama 82, dan penutup 72 dengan total nilai 229.
Perbedaan antara kedua nilai yang diberikan inilah yang membuat Kiki justru kalah dari saingannya. Namun, di balik kontroversi soal nilai, ternyata ada kontroversi lain yang dinilai masih bersangkutan.
Baca juga: 10 Makanan Khas Banjarnegara | Ada Kopi Rasa Unik, Wajib Coba!
3. Kiki membantu Belinda saat memotong daging
Hal lain yang dipermasalahkan oleh para penikmat acara adalah ketika Kiki justru membantu Belinda saat memotong daging, dan hal ini terjadi saat pembuatan hidangan utaman di Grand Final MasterChef sedang berlangsung.
Pada saat kompetisi memasak hidangan utama, Belinda tampak kesulitan saat memotong daging domba yang ia masak.Melihat lawannya kesulitan, Kiki lantas berinisiatif membantunya memotong daging tersebut agar Belinda dapat menyelesaikan misinya.
Sontak hal ini membuat publik bertanya-tanya, mengapa pemenang MasterChef justru masih kalah terampil dengan peserta yang tidak menjadi pemenang. Inilah yang membuat publik berspekulasi kalau ada settingan dan ketidak adilan dalam penilaian juri.
4. Wilgoz yang ikut menanggapi isu settingan
Juara MasterChef season 3, William Gozali atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Wilgoz juga turut menanggapi isu settingan dari acara kompetisi memasak yang satu ini. Dalam video yang diunggah ke Instagram storynya, ia menegaskan kalau tidak ada unsur settingan dalam acara tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan tidak ada kecurangan yang seolah-olah sengaja membuat para pemenang MCI adalah keturunan China-Indo. Menurutnya selama di sana, acara tersebut murni kompetisi. Ia juga sadar jika pernyataannya ini mungkin tidak akan dipercaya seratus persen oleh publik. Namun, ia memilih untuk tidak ambil pusing.
Lebih lanjut, Wilgoz sendiri mengatakan kalau kontestan Chindo cenderung punya background culinary school. Sedangkan kontestan bukan Chindo jarang yang punya background culinary school, dan kalaupun ada, ia beranggapan bahwa levelnya berbeda.
Hal ini bukan tanpa alasan, menurutnya, mungkin salah satu faktornya adalah karena kontestan Chindo yang menang cenderung dibekali dengan pendidikan dari orang tua dan anugerah kesempatan kuliah di luar negeri. Sehingga memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih untuk jadi bekal yang dibawa ke kompetisi.
Baca juga: 5 Resep Ayam Devina Hermawan yang Mudah Dibuat, Anak Kost Bisa Coba!
5. Munculnya Ganjar Pranowo
Salah satu calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo juga turut memerlihatkan sosoknya di Grand Final MasterChef season 11 ini. Beliau muncul saat penyerahan hadiah kepada Belinda yang jadi pemenang, dan memberikan hadiah simbolis.
Kemunculan ini dinilai janggal lantaran acara MasterChef seharusnya tidak terikat dengan politik praktis, namun malah justru dihadiri oleh Ganjar Pranowo. Ditambah tidak dijelaskan secara jelas, apa relevansi Ganjar Pranowo untuk memberikan hadiah tersebut kepada pemenang MasterChef Indonesia.
Adanya kontroversi tersebut membuat netizen menilai ajang memasak MasterChef Indonesia menjadi underrated. Ditambah sebagian orang juga menganggap kalau momen ini sengaja dimanfaatkan sebagai salah satu aksi kapanye politik oleh sang capres.
Pihak MasterChef Indonesia sendiri menutup kolom komentar Instagramnya dan belum memberikan kejelasan terkait kontroversi yang terjadi di musim kesebelas ini. Begitu juga dengan ketiga juri yang belum angkat bicara.
Artikel menarik lainnya:
- 6 Destinasi Wisata Batam yang Lagi Hits dan Wajib Kamu Kunjungi
- Profil Scarlett Whitening dan Produk-produknya, Bisnis Felicya Angelista yang Diisukan Pro Israel
- Manfaat Meminum Air Lemon Hangat di Pagi dan Malam Hari, Bisa Turunkan Berat Badan?
Daripada pusing-pusing memikirkan kontroversi yang terjadi, mendingan coba datangi restoran chef terkenal Jakarta yang salah satunya adalah restoran milik Chef Juna! Buat kamu yang tertarik menjadi koki, bisa intip rekomendasi sekolah masak terbaik di Indonesia!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Source:
https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-017405921/deretan-kontroversi-masterchef-indonesia-season-1-11-nindy-lord-adi-kiki-dan-ganjar-pranowo
https://www.ragam-indonesia.com/infotainment/44511000834/deretan-kontroversi-grand-final-masterchef-indonesia-season-11-penilaian-tak-adil-hingga-kemunculan-ganjar
Bagikan artikel ini