Selain Karena Gangguan dari Luar, Ini Penyebab Utama Mata Kucing Merah
Yuk, simak penjelasan lengkap kenapa mata kucing bisa berubah warna menjadi merah!
Mata kucing yang tampak merah adalah pemandangan yang cukup mencolok dan dapat membuat pemiliknya khawatir. Kondisi ini sering kali merupakan tanda bahwa ada masalah yang mempengaruhi kesehatan mata kucing kamu
Mata kucing yang merah bisa menjadi gejala dari berbagai masalah, mulai dari infeksi hingga alergi atau iritasi. Maka dari itu, memahami penyebabnya bisa menjadi kunci untuk memberikan perawatan yang tepat agar mata kucing kembali sehat.
Supaya kamu lebih paham mengenai kondisi ini, yuk, cari tahu penyebab mata merah pada kucing dan langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini!
BACA JUGA: Dari Waspada hingga Merasa Aman, Ini 7 Posisi Tidur Kucing yang Perlu Kamu Pahami
Mengapa Mata Kucing Bisa Merah?
Fenomena mata kucing yang merah berkaitan erat dengan lapisan tapetum lucidum di belakang retina mata kucing. Tapetum lucidum adalah struktur yang memiliki keunikan dalam dunia hewan dan tidak hanya dimiliki oleh kucing, tetapi juga oleh sejumlah hewan lainnya seperti anjing, dan rubah. Lapisan ini berperan penting dalam meningkatkan efisiensi penglihatan hewan-hewan ini dalam kegelapan.
Cara tapetum lucidum berfungsi adalah dengan memantulkan cahaya yang telah melewati retina kembali melalui retina. Ketika cahaya pertama kali masuk ke mata kucing, sebagian dari cahaya diserap oleh sel-sel fotoreseptor di retina, yang bertugas mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak untuk diolah sebagai gambar.
Cahaya yang tidak diserap oleh sel-sel fotoreseptor kemudian mencapai lapisan tapetum lucidum. Lapisan ini memiliki struktur khusus yang memungkinkan cahaya untuk dipantulkan kembali melalui retina. Ini adalah saat ketika mata kucing terlihat berkilauan atau bercahaya dalam kondisi minim cahaya.
Efek ini sering kali memiliki warna merah atau oranye karena cahaya yang dipantulkan cenderung memiliki panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah atau oranye.
BACA JUGA: Arti Mimpi Banyak Kucing, Tanda Kesuburan dan Rezeki Berlimpah?
Sekarang, mengapa warna merah atau oranye khususnya? Nah, ini berkaitan dengan panjang gelombang cahaya yang lebih pendek (seperti warna biru atau hijau) yang lebih mungkin diserap oleh retina dan kurang mungkin dipantulkan oleh tapetum lucidum.
Sebaliknya, panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah dan oranye, lebih mungkin dipantulkan kembali. Inilah sebabnya mengapa mata kucing tampak merah atau oranye dalam kondisi minim cahaya.
Namun begitu, mata kucing juga bisa menjadi merah jika ada gangguan seperti gatal atau kemasukan benda asing. Hal ini pun penting untuk dicermati supaya kamu tahu cara mengobatinya dengan benar.
Cara Mengobati Mata Kucing yang Merah
Jika mata kucing kamu menjadi merah karena adanya gangguan yang disebabkan faktor lua, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
1. Perhatikan kondisi mata
Ketika kamu melihat mata kucing tampak merah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengamati dengan cermat. Kondisi mata merah bisa muncul dengan berbagai gejala tambahan, seperti mata berair, mata bengkak, keluar nanah, atau bahkan kelopak mata yang terjaga.
2. Jangan sentuh mata kucing yang merah
Sangat penting untuk tidak menyentuh atau menggosok mata kucing kamu mencurigai ada masalah. Ini bisa memperburuk iritasi atau infeksi yang mungkin ada. Nah, mata kucing juga sangat sensitif, dan gesekan yang tidak sengaja dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Kucing Keracunan Beserta Ciri-ciri dan Penyebabnya
3. Cuci mata kucing yang merah dengan lembut
Jika melihat kotoran, debu, atau benda asing lainnya di mata kucing, kamu bisa mencoba membersihkannya dengan lembut. Gunakan air steril atau larutan saline mata yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan.
Pastikan kapas atau kain yang digunakan bersih dan steril. Setelahnya, bersihkan mata dengan gerakan lembut dari dalam ke luar mata untuk menghindari menggosok kornea mata.
4. Konsultasikan dengan dokter hewan
Jika mata merah pada kucing tidak membaik dalam beberapa hari atau ada gejala tambahan seperti mata berair, nanah, atau bengkak, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Nantinya, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mata kucing untuk mendiagnosis penyebabnya. Diagnosis yang tepat sangat penting karena perawatan yang sesuai akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Dokter hewan mungkin akan meresepkan obat tetes mata, salep mata, atau obat oral, tergantung pada kondisi mata kucingmu. Perawatan ini biasanya akan ditujukan untuk mengatasi infeksi, alergi, iritasi, atau kondisi mata lainnya.
Artikel menarik lainnya:
- Cari Investasi yang Aman dan Terpercaya? Cek Aplikasi Investasi IPOT, Kini Tanpa Registrasi!
- Temukan Tempat Favorit Baru dengan Kunjungi 5 Hidden Gem Bar dan Resto di Kemang, Jakarta Selatan Ini
- 7 Minuman Khas Papua, Salah Satunya Ada Minuman Fermentasi dari Air Kelapa
Itulah penjelasan mengenai penyebab mata kucing yang merah dan cara mengobatinya. Apakah kamu pernah mempunyai pengalaman mengenai hal ini? Tulis cerita kamu di kolom komentar. yuk!
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!
Bagikan artikel ini