Mengenal Istilah Lane Hogger dan Bahayanya | Berguna untuk Kamu yang Suka Berkendara
Yuk, mari simak arti dari lane hogger itu apa beserta dengan bahayanya. Cek di sini!
Selama berkendara, baik di jalan biasa maupun di jalan tol, kamu pasti akan melihat berbagai jenis perilaku pengemudi yang berbeda saat mengemudi. Salah satunya adalah perilaku lane hogger saat melintasi jalan tol.
Kebiasaan ini dapat mengganggu lalu lintas di jalan tol dan meningkatkan risiko kecelakaan. Ada tiga hingga empat lajur di Indonesia, masing-masing dengan tujuan tertentu.
Lajur kanan digunakan untuk mendahului mobil lain. Namun, ada kebiasaan buruk bagi pengemudi untuk tidak kembali ke lajur kiri setelah mendahului mobil lain.
Kira-kira apa sih arti dari lane hogger itu sendiri? Dan apa berbahaya? Mari simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: 22 Rekomendasi Obat Flu Batuk dan Meriang untuk Dewasa | Nggak Hanya Obat Generik!
Apa Itu Lane Hogger?
Menurut Bahasa, lane hogger adalah kondisi di mana pengemudi mengemudikan kendaraannya di lajur kanan pada kecepatan statis. Seperti yang diketahui, lajur paling kanan jalan raya digunakan untuk kendaraan yang lebih cepat.
Oleh karena itu, mengendarai di lajur kanan dengan kecepatan rendah pasti akan sangat menghambat pengendara lain. Ada baiknya segera berpindah lajur jika lajur lain kosong dan berkendara di bawah kecepatan 100 km/jam agar tidak menghambat kendaraan lain.
Sebagai jalan bebas hambatan, jalan tol memangkas jarak dan waktu tempuh saat harus berkendara ke luar kota atau dalam jarak yang cukup jauh. Sayangnya, sebagian orang harus mengambil lajur kanan karena kondisi jalan yang lenggang.
Jika mengharuskan untuk melaju di lajur kanan dengan tujuan ingin mendahului atau menyalip kendaraan lain maka sah-sah saja. Akan tetapi, ada beberapa pengemudi justru melaju di lajur sebelah kanan dengan kecepatan statis cenderung lebih rendah daripada kendaraan yang berada di lajur kiri.
Untuk menghindari menghambat kendaraan lain yang akan mendahului atau menyalip, maka kamu harus segera beralih ke lajur lain setelah mendahului kendaraan di lajur kiri atau berniat menurunkan kecepatan mobil.
Karena pengendara yang mengemudikan mobilnya di lajur sebelah kanan dengan kecepatan statis dapat menyebabkan kepadatan dan kemacetan di jalan tol serta mengganggu arus lalu lintas dan menimbulkan kecelakaan jika tidak segera pindah.
Baca juga: Harus Tahu! Inilah 10 Tips Berburu Tiket Murah untuk Liburan Akhir Tahun
Aturan Lane Hogger
Setelah melihat fenomena ini, pemerintah bertindak tegas dan mengawasi pengemudi lane hogger dengan menggunakan peraturan lalu lintas dan peraturan pemerintah. Salah satu peraturan bahkan dengan tegas menyatakan bahwa mengendarai di lane hogger jalan tol adalah melanggar lalu lintas dan dapat dikenai sanksi.
Berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 108 dijelaskan bahwa lajur kanan diperuntukkan bagi kendaraan yang akan melaju dengan kecepatan tinggi, kendaraan yang akan menyalip atau berbelok atau diperintahkan oleh petugas Kepolisian untuk menggunakan lajur kiri untuk sementara waktu.
Peraturan tersebut dipertegas dan diperjelas melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Pada Pasal 41 Ayat 1 sampai 3 menyebutkan bahwa lajur kanan di jalan tol berfungsi untuk lintasan bagi pengemudi yang akan mempercepat laju kendaraannya dengan batas ketentuan batas kecepatan yang telah ditetapkan.
Bagi setiap pemilik dan pengendara kendaraan bermotor wajib mematuhi aturan dan ketentuan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 Ayat 4 huruf d.
Apabila pengguna jalan tersebut melanggar peraturan lalu lintas ini maka sesuai Pasal 287 Ayat 3, maka pengemudi tersebut akan dikenakan pidana dengan kurungan penjara paling lama satu bulan atau denda paling banyak sebesar Rp250 ribu.
Bahaya Lane Hogger
Meskipun berpikir bahwa melaju di lajur kanan adalah yang paling aman, padahal lane hogger adalah kegiatan yang berbahaya. Ini terutama di jalan tol, di mana banyak mobil dan kendaraan lain melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk menghindari pengereman tiba-tiba dalam situasi tidak terduga, lajur kanan, di mana mobil melaju paling kencang, juga harus memiliki jarak aman antar kendaraan. Karena itu, mengemudi di lajur kanan tidak disarankan.
Baca juga: 10 Resep Nasi Goreng Sederhana untuk Anak Kost | Praktis dan Lezat!
Tidak hanya membahayakan diri sendiri, menjadi lane hogger juga membahayakan orang lain. Bayangkan kalau kamu lagi ingin mendahului kendaraan lain di jalan tol, tapi ternyata ada mobil melaju dengan kecepatan statis melaju di lajur paling kanan yang difungsikan untuk mendahului mobil. Bisa-bisa kecelakaan beruntun terjadi, kan?
Tips Hindari Lane Hogger
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika ingin menghindari lane hogger, di antaranya:
1. Menjaga kecepatan
Pengendara yang optimis cenderung lebih santai, dan memungkinkan untuk mengontrol kecepatannya. Ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.
2. Berusaha santai ketika mengemudi
Meskipun memerlukan konsentrasi yang tinggi, kamu juga harus tetap santai saat mengemudi. Pengendara yang cerdas (smart driving) selalu tetap fokus saat berkendara karena pikiran yang buyar akan membuatnya kehilangan keseimbangan.
3. Tidak terpancing emosi
Di jalan raya pasti sering melihat banyak orang yang ceroboh. Misalnya, melanggar peraturan, melanggar marka jalan, dan tidak menghidupkan lampu sen saat ingin belok.
Nah, kamu dapat mengendalikan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perkelahian antar pengemudi.
4. Tidak dalam keadaan mengantuk
Orang yang telah berkendara lebih dari lima jam cenderung mengalami kelelahan. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu.
Jalan tol biasanya memiliki tempat istirahat sementara. Tempat ini disebut sebagai tempat istirahat yang dibutuhkan pengemudi ketika mereka melakukan perjalanan jauh, seperti mudik, dan sebagainya.
Artikel menarik lainnya:
- Hari Kanker Sedunia, Cek 5 Mitos dan Fakta Seputar Kanker Ini
- Sejarah National Hugging Day Tiap 21 Januari | Cek Juga 5 Manfaat Pelukan!
- 30 Tempat Wisata Hits di Bandung Wajib Kunjung saat Akhir Pekan | Ada yang Seperti di Luar Negeri
Nah, itulah pembahasan mengenai lane hogger yang wajib kamu ketahui, terutama bagi yang suka berkendara. Apakah pernah mengalami hal tersebut? Yuk, coba share di kolom komentar!
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!
Source:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-lane-hogger-dan-bahayanya-bagi-pengemudi-lain-di-jalan-tol-1zADw1aNY20/full
https://otoklix.com/blog/lane-hogger/
https://www.mobbi.id/blog/apa-itu-lane-hogger-dan-bahaya-di-jalan-raya-072022
Bagikan artikel ini