Manchester is Blue! Manchester City Juara Liga Inggris Musim 2021/2022
Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City juara liga inggris untuk kedelapan kalinya
Luar biasa. Dua kata yang cukup bisa menggambarkan bagaimana keseruan pekan penutup Liga Inggris Musim 2021/2022 akhir pekan kemarin.
Klub asal kota Manchester lainnya, Manchester City, berhasil mengunci gelar mereka yang ke-8 dalam sejarah klub setelah meraih kemenangan epic comeback dengan skor akhir 3-2.
Gelar ini semakin menegaskan bahwa The Citizens menjadi klub yang paling sukses dalam kurun waktu 5 musim terakhir. Bayangkan saja, dari 5 kesempatan tersebut, mereka hanya gagal sekali ketika pada musim 2019/2020, Liverpool berhasil keluar sebagai pemenang.
Beberapa Faktor Manchester City Juara Liga Inggris
Seperti yang kita ketahui, persaingan antara Manchester City dan Liverpool akhir-akhir ini memang sangat panas dan bisa dibilang belum ada yang mampu mengganggu dominasinya.
Di liga musim ini saja contohnya, kedua tim ini harus menentukan siapa yang keluar sebagai juara hingga pekan terakhir. Ini semakin membuktikan bahwa ketatnya pertarungan dua tim terkuat di Premier League musim ini.
Keberhasilan tim asuhan Pep Guardiola dalam menyabet gelar juara Liga Inggris ini pun tentunya bukan karena keberuntungan, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting.
Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Manchester City juara Liga Inggris karena tampil konsisten
Jika ditanya mengenai tim mana yang tampil sangat konsisten, jawabannya adalah tim Manchester Biru ini. Dari 38 laga yang mereka jalani, City sukses meraih 29 kemenangan, 6 seri dan 3 kali kalah.
Lalu, dalam jumlah gol yang dihasilkan pun sangat luar biasa. Mereka sukses mencetak 99 gol dan hanya kebobolan 23 gol saja. Hal ini semakin menetapkan Citizens menjadi tim yang terproduktif dan terkuat dalam hal pertahan di liga inggris musim ini.
Sedangkan dari segi permainan, Pep yang dahulu terkenal dengan ball possesion dan tiki-taka nya kali ini sedikit mengubah pola bermain bagi anak asuhnya, seperti bermain transisi dan pressing cepat.
Hasilnya pun cukup berhasil. Itu yang membuat beberapa tim besar cukup kesulitan saat menghadapi Kevin De Bruyne dan kolega.
2. Pergantian pemain yang sangat jitu
Pada laga penutup akhir pekan lalu, ada satu hal yang menarik perhatian dalam pergantian pemain yang dilakukan oleh Pep Guardiola.
Sadar timnya sedang tertinggal dua gol dari tim tamu, ia langsung memasukkan 3 pemain yang memiliki kemampuan menyerang sangat baik.
Terbukti, tiga nama yang dimasukkan tersebut yaitu, Oleksandr Zinchenko, İlkay Gündoğan, dan Raheem Sterling langsung memberikan dampak instan yang sangat positif.
Manchester City sukses mencetak 3 gol balasan sekaligus membalikkan keadaan hanya dalam kurun waktu 6 menit saja! Luar biasa bukan?
Jadi, pergantian yang dilakukan sang pelatih ini sangat amat ‘mahal’ karena bisa mempertahankan gelar liga selama dua musim berturut-turut.
3. Penonton juga menjadi faktor Manchester City juara Liga Inggris
Faktor pemain ke-12 yaitu penonton memang tidak bisa dikesampingkan. Kurang lebih hampir 55.000 fans hadir memenuhi Stadion Etihad di hari Minggu lalu.
Riuh penonton memang sempat redup kala Aston Villa, lawan City saat itu, berhasil memperlebar jarak menjadi 2-0. Tapi setelahnya, mereka seakan-akan ‘hadir’ kembali untuk menjadi pelecut semangat 11 pemain City yang berada di lapangan.
Ketika peluit akhir memastikan gelar juara Manchester biru, sontak membuat para fans bersuka cita hingga merayakannya dengan turun dari tribun dan masuk ke dalam lapangan.
Bahkan, ada pula belasan penonton yang tidak bisa mengontrol kebahagiaannya hingga merusak gawang di stadion tersebut seperti gambar yang ada di atas. Waduh!
Memang harus diakui, kita sebagai seorang fans pasti sangat amat gembira ketika bisa merayakan sebuah kemenangan atau gelar juara bersama fans yang lainnya. Apalagi, gelar juara yang didapat pun ditentukan hingga detik-detik akhir.
Selamat untuk para fans City!
4. Peran pemain senior membantu manchester city juara liga inggris
Sederet pemain senior di skuad City musim ini juga patut diberikan apresiasi. Berkat kontribusinya ini yang menciptakan keseimbangan dalam tim.
Sebut saja Fernandinho, İlkay Gündoğan dan Kevin De Bruyne. Selain sebagai pemain yang paling senior, mereka juga berperan sebagai mentor dan motor bagi permainan City musim ini.
Lihat bagaimana peran kapten Fernandinho dalam memimpin tim, kontribusi De Bruyne yang berhasil mencetak 15 gol dan 8 assist di liga, serta Gündoğan yang kerap muncul sebagai pahlawan tim.
Khusus untuk Fernandinho, gelar ini terasa semakin spesial karena ini menjadi gelar terakhirnya setelah 9 tahun membela klub milik Sheikh Mansour bin Zayed. Ia dirumorkan akan segera kembali ke Brazil sebelum memutuskan untuk gantung sepatu nantinya.
5. Juara back-to-back untuk kedua kalinya
Bagi Manchester City, ini adalah momen juara back-to-back kali kedua yang mereka capai dalam sejarah klub. Momen yang sama pernah mereka rasakan saat berhasil menyegel gelar Liga Inggris musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Sedikit informasi untuk kamu yang mungkin belum tahu, juara back-to-back adalah sebuah istilah bagi tim yang berhasil menjuarai sebuah kompetisi atau tunamen 2 tahun berturut-turut.
BACA JUGA: 7 Pemain Legenda Sepak Bola Dunia, Ada Keturunan Indonesia!
6. Mengulangi kesuksesan 10 tahun silam
Penentuan gelar juara di pekan dan detik terakhir pernah dirasakan Manchester City 10 tahun silam, atau lebih tepatnya saat musim 2011/2012.
Kala itu, City memiliki jumlah poin yang sama dengan Manchester United. Jika ingin menjadi juara, City mau tidak mau harus memenangkan pertandingan karena lebih diuntungkan dalam hal produktivitas gol.
Saat pertandigan sisa 5 menit, City yang masih tertinggal 1-2 dari lawan sepertinya harus merelakan gelar tersebut jatuh ke tangan Manchester merah. Namun, keajaiban itu pun akhirnya tiba.
The Citizens secara heroik bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2 dalam kurun waktu 2 menit. Seisi stadion yang awalnya tertunduk lemas seketika langsung pecah saat itu juga.
Momen dejavu tersebut akhirnya terulang kembali di musim ini dan memaksa Liverpool untuk kembali gigit jari.
Itulah dia beberapa ulasan menarik tentang klub Manchester City yang berhasil mengangkat trofi liga yang kedelapan kalinya secara dramatis akhir pekan lalu.
Buat kamu para fans Manchester City, pertandingan mana yang paling favorit dan memorable di musim ini? Tulis di kolom komentar, ya!
Cari kost eksklusif dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Yuk, kost di Rukita! Rukita tak hanya membuatmu merasa #SenyamanDiRumah dengan fasilitasnya yang lengkap, tapi juga terletak di lokasi strategis. Kamu bisa menemukan Rukita di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya.
Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini