15 Maskot Piala Dunia Sejak 1966 – 2022 | Mana yang Jadi Favoritmu?
Yuk, cari tahu maskot Piala Dunia dari tahun 1966 – 2022, cek di sini!
Piala Dunia tidak hanya melulu menampilkan pertandingan sepak bola yang sarat gengsi, namun juga sebagai gelaran yang menyenangkan dan membuat para penontonnya bergembira. Oleh karena itu, peran maskot terasa begitu penting pada setiap gelaran Piala Dunia.
Awalnya, maskot yang memiliki karakteristik unik sengaja dibuat sebagai ajang promosi dan menghibur para penonton. Namun, saat ini perannya jadi semakin luas, yaitu berperan sebagai duta negara tuan rumah, bahkan merchandising produk.
Meskipun Piala Dunia sudah lama terselenggara sejak 1930, penggunaan maskot resmi di Piala Dunia baru dimulai tiga puluh tahun kemudian, tepatnya pada pagelaran Piala Dunia 1966 di Inggris. Tradisi penggunaan maskot ini pun terus berlanjut hingga perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
15 Maskot Piala Dunia dari Tahun ke Tahun
Sejauh ini, total sudah ada 15 maskot Piala Dunia. Yuk, kita lihat dan berkenalan dengan para maskot resmi Piala Dunia tersebut!
1. Maskot Piala Dunia 1966 Inggris: World Cup Willie
World Cup Willie merupakan maskot pertama Piala Dunia. Maskot ini didesain oleh seorang ilustrator buku anak-anak berkebangsaan Inggris bernama Reg Hoye.
Maskot ini berwujud seekor singa jantan, di mana merupakan simbol tradisional kerajaan Inggris yang disematkan pada jersey bermotif bendera negara tersebut. Bahkan, kepopulerannya mampu membuat maskot ini menjadi tokoh utama dalam sebuah komik strip berjudul sama karya dari komikus Bill Titcombe.
2. Juanito (Piala Dunia 1970 Meksiko)
Berbeda dibandingkan maksot sebelumnya, maskot ini menggunakan manusia sebagai wujud maskot yang ditampilkan. Juanito sendiri digambarkan sebagai seorang anak laki-laki yang menggunakan seragam berwarna bendera Meksiko dan memakai topi sombrero lebar bertuliskan “MEXICO 70” di kepalanya.
Nama Juanito juga merupakan suatu turunan dari Juan, nama yang sering digunakan di negara-negara yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa resminya. Lucunya, anak laki-laki 11 tahun ini digambarkan sebagai anak yang tembem, bahkan perutnya terlihat seakan bajunya kesempitan. Menggemaskan banget, deh!
3. Tip dan Tap (Piala Dunia 1974 Jerman Barat)
Tip dan Tap adalah maskot pertama yang memiliki dua karakter berbeda. Keduanya juga menggunakan jersey tim Jerman Barat dengan masing-masing bertuliskan “WM” dan “74”.
Kata WM sendiri adalah sebuah singkatan dari Weltmeisterschaft yang memiliki arti Piala Dunia. Tip dan Tap juga digambarkan saling berangkulan dan bersahabat yang mana menandakan simbol keharmonisan dan semangat dari fair play.
4. Gauchito (Piala Dunia 1978 Argentina)
Gauchito merupakan maskot yang terinspirasi dari para gaucho atau gembala hewan lokal di Argentina. Hal tersebut dapat terlihat dari anak laki-laki yang menggunakan topi, syal, dan cambuk di mana itu merupakan aksesori pakaian sehari-hari gaucho.
Selain itu, Gaucho juga mengenakan jersey belang-belang berwarna bendera Argentina. Mengenai nama Gauchito, nama tersebut merupakan turunan dari kata gaucho.
5. Maskot Piala Dunia 1982 Spanyol: Naranjito
Maskot selanjutnya yang hadir pada Piala Dunia 1982 di Spanyol bernama Naranjito. Nama tersebut berasal dari naranja yang merupakan kata bahasa Spanyol untuk menyebut buah jeruk, sesuai dengan wujud keseluruhan maskot.
Ini menjadikannya maskot pertama yang dibuat bukan berasal dari manusia ataupun hewan, melainkan dari buah. Buah jeruk sendiri adalah buah yang memang sering disantap oleh kebanyakan masyarakat Spanyol. Selain itu, maskot ini juga dilengkapi dengan menggunakan jersey berwarna merah dan biru khas tim Spanyol.
BACA JUGA:
- 5 Nama Legenda Sepak Bola yang Berhasil Menjuarai Piala Dunia | Siapa Saja Mereka?
- Selain Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Yuk Mampir ke 7 Tempat Wisata Ini
- Piala Dunia 2022 Segera Hadir, Ini Fakta dan Jadwal Pertandingannya!
6. Pique (Piala Dunia 1986 Meksiko)
16 tahun berselang, Meksiko kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia, tepatnya pada Piala Dunia 1986. Saat itu, Meksiko menggunakan cabai jalapeno sebagai wujud dari maskot barunya.
Nama Pique yang tersemat pada maskot tersebut berasal dari kata bahasa Spanyol, picante yang memiliki arti lada atau rasa pedas. Agar semakin menggambarkan ciri khas Meksiko, Pique dipakaikan kumis tebal dan topi sombrero yang mewakili tradisi dari masyarakat setempat.
Sayangnya, banyak yang menganggap wujud dari maskot ini begitu aneh lantaran bentuknya yang memang terlihat tidak biasa. Kalau menurut kamu gimana?
7. Ciao (Piala Dunia 1990 Italia)
Ciao adalah sebuah maskot dari Italia pada pagelaran Piala Dunia tahun 1990. Di antara beberapa maskot Piala Dunia lainnya, bisa dikatakan ini merupakan maskot yang memiliki desain paling tidak biasa.
Alasannya karena Ciao bukanlah manusia maupun hewan, melainkan sebuah stick figure bercorak warna bendera Italia dengan memiliki kepada berbentuk bola sepak. Kata ciao sendiri merupakan nama yang diambil dari sebuah kata sapaan di Italia yang memiliki arti “halo” atau “selamat tinggal”.
8. Striker, the World Cup Pup (Piala Dunia 1994 Amerika Serikat)
Pada Piala Dunia 1994, Amerika Serikat ditunjuk sebagai tuan rumah pada pagelaran sepak bola tertinggi di dunia tersebut. Sayangnya, sepak bola bukanlah olahraga yang populer di Negeri Paman Sam saat itu.
Oleh karena itu, dipilihlah hewan peliharaan yang paling umum di Amerika Serikat, yaitu anjing untuk dijadikan maskot. Kerennya lagi, studio animasi terbesar di dunia, Warner Bros digandeng untuk mendesain maskot tersebut, lengkap dengan jersey merah putih biru khas Amerika Serikat.
Semua itu dilakukan demi menarik minat masyarakat Paman Sam untuk menonton dan mendukung negeri tuan rumah di Piala Dunia tersebut. Sayangnya, Amerika Serikat harus gugur di babak 16 besar karena harus kalah dari Brazil dengan skor 0-1 lewat gol yang dicetak Bebeto di menit 74.
9. Footix (Piala Dunia 1998 Prancis)
Bagi masyarakat Indonesia, salah satu maskot Piala Dunia yang paling terkenal adalah yang satu ini. Alasannya karena saat itu Piala Dunia ditayangkan lebih dari 5 stasiun TV Indonesia.
Selain itu, Piala Dunia 1998 juga menjadi Piala Dunia pertama yang mempertandingkan 32 negara. Sedangkan maskot pada saat itu bernama Footix yang berwujud seekor ayam jantan, di mana merupakan lambang nasional negara Prancis dan berwarna biru dan merah sesuai bendera nasional mereka.
Nama Footix sendiri berasal dari kata football yang mengalami pemenggalan dan ditambahkan akhiran -ix. Hal ini terinspirasi dari tokoh komik populer asal negeri Prancis bernama Asterix.
10. Maskot Piala Dunia 2022 Korea Selatan-Jepang: Ato, Kaz, dan Nik aka The Spheriks
Pada Piala Dunia 2022 di Korea Selatan dan Jepang terdapat 3 maskot dengan masing-masing wujud yang terbilang sangat unik. The Spheriks atau trio Ato, Kaz, dan Nik adalah hasil rekaan CGI.
Selain itu, warna yang diusung ketiganya pun memberikan kesan futuristik, yaitu oranye, ungu, dan biru. The Spheriks juga memiliki serial animasinya sendiri lho!
Serial tersebut bercerita tentang mereka yang tergabung dalam satu tim atmoball, olahraga fiksi seperti sepak bola. Ato berperan sebagai seorang pelatih, sedangkan Kaz dan Nik menjadi pemain yang bermain di lapangan.
11. Goleo VI (Piala Dunia 2006 Jerman)
Goleo merupakan maskot yang hadir pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu Goleo sempat banjir kritikan lantaran berwujud seekor singa yang kurang mewakili Jerman. Bahkan, wujud singa merupakan bagian dari lambang negara Inggris dan Belanda yang notabene merupakan rival historis dari Jerman.
Nama Galeo sendiri berasal dari kata goal yang digabungkan dengan kata leo, padanan kata singa dalam bahasa Latin. Goleo juga selalu ditemani Pille, sidekick-nya yang merupakan bola sepak yang dapat berbicara.
12. Zakumi (Piala Dunia 2010 Afrika Selatan)
Dipilih sebagai maskot Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, wujudl Zakumi ini sangatlah menggambarkan Afrika Selatan. Zakumi berwujud macan tutul, hewan yang umum ditemukan di negara paling selatan benua Afrika ini.
Selain itu, maskot ini juga memiliki warna hijau dan emas yang merupakan warna dari tim nasional Afrika Selatan. Nama Zakumi sendiri berasal dari gabungan kode negara tersebut, yaitu “ZA” dengan kata kumi yang merupakan bahasa Afrika yang memiliki arti angka sepuluh.
13. Fuleco (Piala Dunia 2014 Brazil)
Pada Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brazil, pihak tuan rumah mengumumkan Fuleco sebagai maskot dari pagelaran tersebut. Melalui Fuleco, Brazil tidak hanya ingin mengampanyekan semangat dari bermain sepak bola, namun juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Hal itu juga ditunjukkan oleh pihak tuan rumah dengan memilih three-banded armadillo, hewan endemik asal Brazil sebagai maskot. Diketahui hewan tersebut dalam kondisi yang rentan punah akibat kerusakan lingkungan di negeri Samba tersebut.
Fuleco sendiri merupakan akronim dari kata berbahasa Portugis yang bermakna futebol (sepakbola) dan ecologia (ekologi). Selain itu, Armadillo juga bisa menggulung badannya seperti bola layaknya trenggiling. Perpaduan yang pas untuk dijadikan maskot pesta sepak bola terbesar di dunia, bukan?
14. Zabivaka (Piala Dunia 2018 Rusia)
Pada Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia, tuan rumah menggunakan maskot serigala berkacamata yang diberi nama Zabivaka. Nama tersebut diambil dari bahasa Rusia yang memiliki arti “sang pencetak gol”.
Di balik lahirnya maskot ini, ada nama seorang mahasiswi desain grafis Tomsk State University bernama Ekaterina Bocharova. Melalui kreativitas gadis berusia 21 tahun ini, Zabivaka lahir dan diketahui banyak orang di seluruh dunia.
Selain itu, maskot ini juga terinspirasi dari banyaknya serigala yang sering terlihat di kampung halaman Bocharova. Dirinya pun mengaku juga terinspirasi dari karakter kartun Disney ketika membuat maskot tersebut.
15. Maskot Piala Dunia 2022 Qatar: La’eeb
Maskot terbaru yang hadir untuk menyambut Piala Dunia 2022 adalah La’eeb. Maskot ini digambarkan seperti tokoh kartun dengan jubah putih yang memiliki perawakan lucu nan imut. Selain itu La’eeb juga mirip dengan kuffiyah atau penutup kepala yang biasa digunakan oleh masyarakat Timur Tengah sebagai pakaian sehari-hari.
La’eeb sendiri merupakan kata dari bahasa Arab yang memiliki arti pemain dengan skill mumpuni. Maskot ini juga digambarkan sebagai karakter yang menyenangkan dan selalu membawa kebahagiaan.
Itulah 15 maskot Piala Dunia yang hadir dari tahun ke tahun, tepatnya sejak Piala Dunia 1966 berlangsung di Inggris. Dari beberapa maskot Piala Dunia di atas, mana yang jadi favoritmu? Coba tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya!
Kamu sedang cari yang dekat dengan pusat kuliner, perkantoran, kampus, mall, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Salah satunya kost Jakarta Barat dekat Kota Tua dan Ancol ini.
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dan dekat ke berbagai tempat. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, Rukita juga telah hadir di beberapa kota Indonesia lainnya.
Penasaran? Yuk, klik tombol di bawah ini!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini