7 Cara Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Menghindari Kanker Kulit!

Matahari memancar kian terik, sementara kita makin sering berjemur untuk meningkatkan imun. Namun sebenarnya kamu pake sunscreen nggak, sih? Kamu tetap bisa terbakar sinar matahari, lho, walaupun cuaca mendung ataupun berada di dalam ruangan. Oleh karens itu, penting memilih sunscreen tepat!

Ada banyak body lotion dengan kandungan tabir surya yang di jual di mini market, demikian juga halnya pelembap wajah. Namun, apakah hal tersebut cukup? Belum tentu! Pasalnya ada aturannya juga pada saat membeli dan memakai sunscreen.

Memilih sunscreen untuk wajah bisa dibilang cukup tricky, namun wajib dilakukan, lho. Pasalnya kandungan tabir surya pada pada pelembap biasanya kurang efektif, namun memaki sunscreen terpisah pun kadang nggak cocok dipakai bersama make up andalanmu. Malah bisa bikin jerawatan! Yuk, ikuti cara memilih sunscreen yang tepat.

Cara Memilih Sunscreen untuk Badan dan Wajah

Sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari sinar UV (ultraviolet) yang merupakan radiasi elektromagnetik yang keluar dari matahari. Ada 3 jenis sinar UV, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Umumnya sunscreen menangkal UVB, namun kini juga sudah banyak yang melindungi kulit dari UVA.

1. Pilih kadar SPF

Yang pertama dan utama, tuh, kamu harus memperhatikan Sun Protection Factor atau SPF saat memilih sunscreen. SPF mengukur berapa banyak UVB yang bisa difilter oleh sunscreen. Pilih minimal SPF 30 karena mampu menyaring 97% sinar UVB.

Biasanya makeup atau pelembap hanya mengandung 15-25 SPF, jadi cahaya yang disaring hanya sekitar 90% saja. Pakai sunscreen pada semua area yang terkena paparan sinar matahari, baik di luar atau di dalam ruangan. Untuk UVA kamu harus memakai sunscreen dengan 4 bintang.

2. Apakah sunscreen untuk menangkal UVA dan UVB berbeda?

Jadi SPF untuk menangkal UVB dan memiliki skala 2-100 SPF. Sedangkan rating bintang digunakan untuk mengukur kemampuan filter UVA. Rating dilakukan antara 1-5 bintang, semakin tinggi artinya semakin baik. Hal ini menunjukkan bahwa sunscreen UVA bekerja 1/3 dari sunscreen UVB. Ada juga botol yang memakai simbol lingkaran dengan tulisan UVA pada kemasannya.

Bingung? Lebih baik cari label “broad-spectrum” atau “UVA dan UVB”, keduanya menunjukkan kemampuan sunscreen menyaring sinar UVA dan UVB.

UVA bisa membuat kulitmu mengalami penuaan diniJ jadi yang menyebabkan keriput atau bercak hitam adalah UVA. Sedangkan yang membuat kulit terbakar dari sinar matahari adalah UVB. Keduanya bisa menyebabkan penyakit kanker kulit.

3. Masa kedaluwarsa

Karena terjadi kontak dengan kulit secara langsung, nih, kamu harus memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Semakin baru sunscreen semakin efisien dan optimal perlindungannya.

Kandungan pelindung di dalam sunscreen cepat rusak, lho, makanya telitit saat membeli. Pilih tanggal produksi yang paling baru. Hindari juga yang mendekati tanggal kedaluwarsa meski diskonnya menggiurkan!

Biasanya sunscreen kedaluwarsa dihitung 2-3 tahun sesudah masa produksi. Jangan memakai yang sudah kedaluwarsa karena tidak akan efektif dan malah bisa bikin gatal-gatal!

4. Apa jenis sunscreen terbaik?

Ada banyak sekali jenis sunscreen di luaran sana, lho. Ada spray, lotion, stick, dan gel. Namun ini semua sebenarnya tergantung dari preferensi pribadi. Jadi yang mana pun pilihanmu tidak masalah, kok, asal kamu pakai dengan benar.

Perhatikan cara pemakaian tepat di seluruh area kulitmu yang terbuka dengan jumlah tepat. Apa pun yang kamu pakai kalau pakainya hanya seujung jari, ya, nggak ada efeknya.

5. Cara menggunakan sunscreen dengan baik

Banyak orang tidak memakai sunscreen dengan jumlah cukup. Jadi panduan yang benar adalah sebagai berikut:

• Untuk orang dewasa pakai sunscreen sebanyak 2 sendok teh untuk wajah, lengan, dan leher. Kalau pakai baju renang pakai sebanyak 2 sendok makan untuk seluruh badan.
• Mau pergi ke luar ruangan saat terik matahari? Pakai sunscreen 2 kali! Pakailah 30 menit sebelum pergi dan saat mau ke luar ruangan. Jangan lupa oleskan di leher, telinga, dan juga kulit kepala kalau kamu botak. Sangat dianjurkan memakai topi, ya, untuk melindungi kepalamu.
• Sunscreen juga harus dipakai ulang saat berada di luar ruang dalam waktu lama. Ketika berenang, nih, pakai ulang sunscreen begitu kamu keluar dari air, atau kalau kamu kerja di lapangan pakai ulang sunscreen tiap 2 jam sekali.

6. Sunscreen untuk wajah

Sunscreen untuk wajah berbeda dari tubuh. Sunscreen wajah lebih nyaman untuk dipakai dan teksturnya lebih mudah diserap juga. Biasanya kandungannya terdiri atas air dengan tekstur agak trasparan, seperti UV Biore.

Biasanya sunscreen jenis ini dibuat agar tidak terasa berminyak ataupun mengendap di pori-pori yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit juga.

7. Perhatikan jenis kulitmu

Kalau kamu memiliki jenis kulit wajah berjerawat atau berminyak, nih, pakai sunscreen yang memiliki label “non-comedogenic”. Lebih aman, sih, pakai sunscreen dengan bahan dasar air atau water-based. Kulit kering biasanya membutuhkan pelembap jika menggunakan sunscreen, atau sunscreen yang mengandung hyaluronic acid atau ceramides.

Kulit sensitif membutuhkan sunscreen mineral maupun sunscreen yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide. Sayangnya zinc oxide menyebabkan muka terlihat putih pucat dan memantulkan flash ketika difoto. Namun, ini lebih baik daripada membiarkan kulit tanpa perlindungan!

---

Sekarang kamu bisa memilih suncreen dan menggunakannya dengan baik. Jangan lupa untuk memakai pakaian yang menutupi kulit dari sinar matahari, kacamata dengan perlindungan sinar UV untuk melindungi mata, dan mengenakan topi saat beraktivitas di bawah terik matahari. Lindungi kulitmu dengan baik, ya!

Kamu sudah rutin pakai sunscreen belum setiap hari? Apa yang kamu lakukan untuk menjaga kulit dari sinar UV? Ayo, bagikan pengalamanmu di kolom komentar!