·15 November 2023

Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah, serta Maksud dan Tujuan Berdirinya

·
5 minutes read
Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah, serta Maksud dan Tujuan Berdirinya

Simak sejarah singkat dan maksud serta tujuan berdirinya Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Di setiap negara atau bahkan daerah, pasti ada organisasi yang bertempat di sana, baik itu organisasi sebuah negara, organisasi dunia, atau bahkan sampai ke agama. Di Indonesia sendiri, ada satu organisasi Islam terbesar yang bernama Muhammadiyah.

Banyak dari kamu pasti sudah tidak asing dengan nama organisasi Islam yang satu ini, karena juga menjadi sebuah aliran agama Islam di Indonesia. Tapi, bagaimana awalnya organisasi berikut berdiri dan apa maksud tujuan berdirinya?

Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah

Dilansir dari Gramedia.com, bulan Zulhijah atau 8 Dzulhijjah 1330 H, yakni 18 November 1912 adalah waktu lahirnya gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia yang mempelopori pemurnian dan pembaruan Islam di negara berpenduduk agama Islam terbesar  di dunia.

Grakan Islam ini diberi nama Muhammadiyah, sebuah gerakan yang didirikan oleh Kyai reformis yang taat dan intelektual, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau dikenal juga Muhammad Darwis yang berasal dari kota santri Kauman Yogyakarta.

Kata “Muhammadiyah” secara harfiah berarti “orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad.” Penggunaan kata “Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menghubungkan (menisbahkan)  ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.

Penamaan tersebut menurut H. Djarnawi Hadikusuma, memiliki arti sebagai berikut, “Dan tujuannya adalah untuk memahami dan mengamalkan Islam sebagai ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW agar  dapat menjalani kehidupan dunia selama yang diinginkannya. Oleh karena itu, ajaran Islam yang murni dan benar  dapat menginspirasi kemajuan umat Islam dan masyarakat Indonesia pada umumnya”.

Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada saat awal berdirinya juga tidak terlepas dari  perjuangan pendirinya, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan. Setelah Kyai Dahlan berziarah ke tanah suci dan menetap untuk kedua kalinya pada tahun 1903, ia mulai menabur benih untuk pembaruan di Indonesia. Kyai Dahlan muncul dengan ide reformasi setelah belajar dengan para imam Indonesia yang tinggal di Mekah, seperti Syekh Ahmad Khatib di Minangkabau, Kyai Nawawi di Banten, Kyai Mas Abdullah di Surabaya, dan Kyai Faqih di Maskumambang.

Selain itu juga membaca pemikiran-pemikiran para pembaharu Islam seperti Ibnu Taimija, Muhammad bin Abduh Wahab, Jamaldin al Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha. Dengan membaca karya intelektual dan pertukaran selama tinggal di Arab Saudi serta  para pembaharu pemikiran Islam, Kyai Dahlan menabur benih-benih gagasan pembaruan. Jadi, sekembalinya dari Arab Saudi, Kyai Dahlan tidak konservatif dan justru membawa ide dan gerakan reformasi.

Baca juga: Mengenal Sejarah PBSI, Organisasi Bulu Tangkis Indonesia yang Rajin Sumbang Prestasi

Ide hasil interaksi dengan Budi Utomo

muhammadiyah
Source: smkmuhammadiyah5kisaran.sch.id

Embrio lahirnya sejarah Muhammadiyah sebagai  organisasi untuk mewujudkan ide-idenya adalah hasil interaksi dengan teman- temannya di organisasi Budi Utomo yang tertarik dengan tema-tema keagamaan, yakni R. Budi Harjo dan Sosros Gondo. Ide ini juga merupakan usulan dari salah satu santri Kyai Dahlan di Kweekschool Jetis.

Di sana, Kyai mengajar agama di luar sekolah dan sering datang ke rumah Kyai, menyarankan agar kegiatan pendidikan yang diprakarsai oleh Kyai Dahlan tidak boleh diarahkan oleh Kyai sendiri. Melainkan melalui organisasi agar ada kesinambungan setelah kematian Kyai.

Menurut catatan sejarawan UGM Adaby Darban yang lahir di Kauman, nama “Muhammadiyah” sendiri awalnya diusulkan oleh kerabat sekaligus sahabat Kyai Ahmad Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu.

Ia adalah seorang Ketib Anom Keraton Yogyakarta dan juga salah satu tokoh pembaharuan yang menjadi penghulu Kraton Yogyakarta. Peristiwa tersebut menandakan bahwa pilihan  mendirikan Muhammadiyah memiliki dimensi spiritual yang tinggi, yakni tradisi Kyai dan dunia pesantren.

Maksud dan Tujuan Berdirinya Muhammadiyah

muhammadiyah
Source: Kompas.com

Setelah mengetahui sejarah singkat awal terbentuknya organisasi berikut ini, sekarang saatnya untuk kita tahu apa maksud dari didirikannya organisasi islam ini. Maksud dari berdirinya Muhammadiyah adalah sebagai berikut:

  1. Menyebarkan pengajaran Agama islam berdasarkan panutan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Bumiputra di dalam residensi Yogyakarta
  2. Memajukan hal Agama kepada anggota-anggotanya, yakni memajukan pendidikan dan pembelajaran agama di Hindia Belanda
  3. Memajukan dan menikmati hidup (way of life) selama kehendak Islam mencapai akhir

Baca juga: Sayang Bumi? Ini 5 Organisasi Lingkungan Hidup yang Bisa Kamu Dukung dengan Cara Donasi

Menurut Djarnawi Hadikusuma, kata-kata sederhana ini memiliki makna yang sangat dalam dan luas. Artinya, jika umat Islam lemah dan terbelakang karena tidak memahami ajaran Islam yang sebenarnya, Muhammadiyah mengungkapkan dan menekankan ajaran Islam yang murni, mendorong umat Islam  untuk mempelajarinya secara umum.

Ulama mengajari mereka suasana dan hal-hal menarik yang mendorong mereka untuk belajar dengan cara yang lebih maju. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Keormasan tahun 1985, prinsip-prinsip Islam digantikan oleh prinsip-prinsip Pancasila.

Tujuan berdirinya organisasi Muhammadiyah adalah berubah menjadi “Islam yang mewujudkan masyarakat yang besar, adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT. Diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2000, umur Muhammad yang ke-44 mengembalikan dasar dan tujuan  Islam kepada “Masyarakat Islam Sejati” AD Muhammadiyah.

Artikel menarik lainnya:


Jadi salah satu organisasi terpenting di Indonesia, ternyata organisasi berikut ini ada hubungannya dengan Budi Utomo dalam awal bibit-bibit kemunculannya? Hayo, siapa yang baru tahu?

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini