46 Obat Sirup yang Dilarang BPOM, Ketahui Sebelum Membeli!
Sebelum membeli obat, pastikan obat yang kamu beli tidak termasuk dalam obat sirup yang dilarang
Sesuai dengan namanya, “obat” merupakan suatu substansi atau bahan kimia yang digunakan untuk mencegah, mengatasi, atau mengobati penyakit, gejala penyakit, atau gangguan kesehatan pada manusia atau hewan. Tujuan utama obat adalah mengembalikan atau menjaga kesehatan dengan cara mempengaruhi sistem tubuh.
Obat-obatan dapat berupa berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, sirup, injeksi, salep, atau bentuk lainnya, tergantung pada cara penyajiannya. Obat-obatan dapat mengandung bahan aktif tunggal atau campuran berbagai bahan aktif yang bekerja bersama untuk mencapai efek yang diinginkan.
Penggunaan obat-obatan harus selalu sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk yang tertera pada label obat. Selain itu, perlu memperhatikan dosis yang benar, waktu penggunaan, dan efek samping yang mungkin terjadi. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada pertanyaan atau kekhawatiran mengenai penggunaan obat-obatan.
Beberapa waktu lalu, Indonesia dihebohkan dengan kasus obat sirup yang dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu dikarenakan beberapa produk obat sirup dinyatakan berbahaya dan bisa menganggu kesehatan. Untuk mengetahui obat sirup apa saja yang dilarang, berikut artikel mengenai obat sirup yang dilarang. Yuk, disimak!
Jenis Jenis Obat Sirup
Obat sirup adalah bentuk obat dalam bentuk cair yang umumnya memiliki rasa yang enak, sehingga lebih mudah dikonsumsi, terutama oleh anak-anak. Berikut adalah beberapa jenis obat sirup yang umum digunakan:
1. Sirup batuk
Obat sirup batuk digunakan untuk meredakan batuk kering atau berdahak. Beberapa sirup batuk mengandung bahan aktif seperti dekstrometorfan, guaifenesin, atau kodein.
2. Sirup antihistamin
Sirup antihistamin digunakan untuk meredakan alergi, pilek, atau gejala alergi seperti gatal-gatal dan bersin. Contoh antihistamin yang ada dalam sirup termasuk cetirizine atau loratadin.
3. Sirup antibiotik
Sirup antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Ini sering digunakan pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau kapsul. Contoh antibiotik dalam bentuk sirup termasuk amoksisilin.
4. Sirup obat penenang
Sirup obat penenang mengandung bahan aktif yang memiliki efek penenang dan digunakan untuk mengatasi kecemasan atau gangguan tidur. Contoh obat penenang yang ada dalam sirup termasuk lorazepam.
5. Sirup multivitamin
Sirup multivitamin mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan tubuh. Ini sering digunakan pada anak-anak atau individu yang membutuhkan suplemen gizi.
6. Sirup obat demam
Sirup obat demam digunakan untuk meredakan demam dan nyeri pada anak-anak. Contoh obat demam dalam bentuk sirup termasuk parasetamol atau ibuprofen.
7. Sirup ekspektoran
Sirup ekspektoran membantu mengencerkan lendir dalam saluran pernapasan dan meredakan batuk berdahak.
Baca juga: Mudah dan Terjangkau, Rasakan 6 Manfaat Madu untuk Wajah Ini!
Obat Sirup yang Dilarang
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan tindakan administratif berupa pencabutan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk cairan oral non betalaktam dan juga pencabutan izin edar obat sirup yang melanggar aturan. Berikut beberapa daftar obat sirup yang dilarang:
1. PT Farmatama
- Cetrizine HCI obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol @60 ml
- Dopepsa suspensi dengan kemasan dus, botol @100 ml
- Flurin DMP obat sirop dengan kemasan dus, botol plastik @60 ml
- Suclarfate suspensi dengan kemasan dus, 1 botol @100 ml
- Tomaag Forte suspensi dengan kemasan dus, 1 botol @100 ml
- Yarizine obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol @60ml
2. PT Universal Pharmaceutical Industries
- Antasida DOEN suspensi dengan kemasan botol @60 ml
- Fritillary & Almond Cough Mixture obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol @100 ml
- Glynasin obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol @60 ml
- New Mentasin obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @110 ml
- New Mentasin obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Unibebi Cough Syrup obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Unibebi Cough Syrup (rasa jeruk) obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Unibebi Demam drops dengan kemasan dus, 1 botol @15 ml
- Unibebi Demam obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol @60 ml
- Unidryl obat sirop dengan kemasan dus, botol @60 ml
- Uniphenicol suspensi dengan kemasan dus, 1 botol @60 ml
- Univxon obat sirop dengan kemasan dus, botol @15 ml
- Uni OBH obat sirop dengan kemasan botol @100 ml
- Uni OBH obat sirop dengan kemasan botol @300 ml
3. PT Afi Farma
- Afibramol drops dengan kemasan dus, 1 botol @15 ml
- Afibramol obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Afibramol rasa anggur obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Afibramol rasa apel obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Afibramol rasa jeruk obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Afibramol 250 obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Afibramol 160 obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Aficitrin obat sirop dengan kemasan dus, 12 botol plastik @10 ml
- Ambroxol HCI obat sirop dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Antasida Doen suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Antasida Doen suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Broncoxin obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Cetrizine Hydrochloride obat sirop dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Cetrizine Hydrochloride obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Chloramphenicol Palmitate suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Domperidone drops dengan kemasan dus, 1 botol @10 ml
- Domperidone suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Ecomycetin suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Fumadryl obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Fumadryl obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @100 ml
- Gastricid suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Ibuprofen suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml
- Ibuprofen suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
- Obat batuk hitam obat sirop dengan kemasan botol plastik @100 ml
- OBH Afi obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @125 ml
- OBH Afi (rasa lemon) obat sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @100 ml
Cara Memilih Obat Sirup yang Aman
Memilih obat sirup yang aman adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatanmu atau anggota keluarga. Berikut adalah beberapa panduan untuk memilih obat sirup yang aman:
1. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker
Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi kesehatanmu atau orang yang akan mengonsumsi obat tersebut.
2. Periksa label obat
Baca dengan teliti label obat sirup. Pastikan untuk memeriksa komposisi, dosis yang disarankan, dan petunjuk penggunaan. Pastikan juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa.
3. Perhatikan jenis obat
Pastikan obat yang kamu pilih sesuai dengan gejala atau kondisi yang sedang diobati. Misalnya, obat batuk harus digunakan untuk mengobati batuk, bukan untuk gejala lain seperti demam.
4. Pilih obat yang sesuai dengan usia
Beberapa obat sirup hanya aman digunakan pada usia tertentu. Pastikan untuk memilih obat yang sesuai dengan usia anak-anak atau dewasa.
5.Perhatikan alergi
Jika kamu atau orang yang akan mengonsumsi obat sirup memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu, pastikan untuk memeriksa komposisi obat dan mencari obat yang tidak mengandung bahan yang memicu alergi.
Artikel Menarik Lainnya:
- 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Berkhasiat Banget!
- Rumah Adat Suku Aceh: Filosofi, Ciri Khas dan Sejarah
- 7 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Anak Kost | Pernah Melakukan Salah Satunya?
Itu dia informasi tentang obat sirup yang dilarang.
Selalu ingat bahwa pemilihan obat harus didasarkan pada saran dari profesional kesehatan yang berkompeten. Tidak disarankan untuk “mendiagnosis” atau “mengobati sendiri” tanpa panduan medis yang tepat.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini