10 Oleh-oleh Khas Padang Terenak yang Wajib Kamu Coba!

Nggak perlu bingung pilih oleh-oleh khas Padang lagi!

Ketika berkunjung ke Kota Padang, ada banyak hal menarik yang dapat dinikmati. Selain pesona wisata yang memukau dan kelezatan kuliner lokal yang membuat ketagihan.

Ibukota Sumatera Barat ini juga menawarkan pengalaman berbelanja oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan sebelum meninggalkannya. Oleh-oleh khas Padang bukan hanya sebagai hadiah untuk keluarga di rumah, tetapi juga sebagai kenang-kenangan yang tak terlupakan dari perjalananmu.

Kota ini menyediakan beragam pilihan oleh-oleh, mulai dari rendang kemasan, camilan-camilan yang beraneka ragam, hingga makanan manis seperti bolu. Jadi, apa saja oleh-oleh khas Padang yang sebaiknya kamu beli? Informasi lengkapnya akan diuraikan di bawah ini.

Baca Juga: 25 Oleh-Oleh Khas Malang yang Murah dan Wajib Dibawa Pulang!

10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Padang Termurah

Tersedia berbagai macam pilihan oleh-oleh khas Padang yang bisa dengan mudah kamu temukan di pasar atau pusat oleh-oleh. Jadi, sebelum kembali ke kota asalmu, jangan lupa singgah dan membeli oleh-oleh di daftar berikut ini untuk orang-orang yang kamu sayangi!

1. Sanjai

Hampir semua orang yang mengunjungi Sumatera Barat pasti tidak akan melewatkan untuk membawa pulang keripik Sanjai Balado sebagai oleh-oleh. Keripik ini adalah pilihan utama untuk oleh-oleh khas Padang yang harus dibawa pulang.

Lalu mengapa keripik ini dinamakan Sanjai? Nama “Sanjai” diambil dari nama sebuah jalan di Desa Manggis Gantiang Sanjai, yang juga merupakan tempat asal para pembuat keripik singkong balado di Bukittinggi.

2. Galamai

Galamai atau dodol Sumatera mempunyai warna yang sangat gelap cokelat dengan cita rasa yang lebih ke arah manis yang kental. Bahan dasarnya adalah santan dan gula aren yang dimasak bersama-sama dalam waktu yang cukup lama untuk mencapai tekstur yang lengket yang diinginkan.

Tidak hanya digunakan sebagai oleh-oleh khas Padang. Masyarakat setempat sering menyajikan galamai sebagai camilan selama perayaan Idul Fitri, pesta pernikahan, atau acara adat lainnya.

3. Rendang

Rendang daging sapi, yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Memiliki cita rasa yang gurih, dagingnya kering, tidak bersantan, dan tidak terlalu manis seperti rendang khas Sunda atau Jawa.

Proses memasak rendang memerlukan waktu yang cukup lama. Tak heran jika makanan ini selalu menjadi incaran para wisatawan, terutama saat dibawa sebagai oleh-oleh saat berlibur atau sebagai hadiah khusus.

4. Rakik maco

Mungkin kamu sudah akrab dengan beragam jenis rempeyek khas Indonesia, mulai dari rempeyek kacang, rempeyek teri, hingga rempeyek udang. Namun, yang perlu diungkapkan adalah rakik maco, sebuah camilan unik berupa rempeyek ikan khas Minang.

Rempeyek ini dihasilkan dari campuran tepung beras dan tepung tapioka. Yang membuatnya benar-benar istimewa adalah penggunaan ikan asin petek yang kecil sebagai isi tengah dari rakik maco.

Dalam hal rasa, rakik maco tentunya memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis rempeyek dari daerah lain. Jadi, bagi kamu yang belum mencicipinya, sebaiknya segera mencoba!

5. Dendeng balado

Dendeng balado adalah dendeng yang dipersiapkan dengan bumbu rempah, kemudian diiris tipis-tipis dan dikeringkan sebelum digoreng. Dendeng memiliki beberapa variasi, termasuk dendeng balado, dendeng batokok, dendeng lambok, dan dendeng baracik.

Semua jenis dendeng ini menghadirkan rasa gurih yang dipadukan dengan rempah-rempah pedas balado. Sehingga memberikan kenikmatan yang luar biasa saat dinikmati.

Baca Juga: 8 Oleh-oleh Khas Kediri yang Enak dan Wajib Kamu Beli!

6. Dakak-dakak

Dakak-dakak adalah salah satu jenis camilan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan bumbu gurih, memberikan cita rasa khas. Bentuknya mirip gulungan mi dalam ukuran kecil.

Keistimewaan dakak-dakak terletak pada teksturnya yang sangat renyah dan menghasilkan suara kriuk-kriuk saat digigit. Ketika kamu mulai menikmatinya, sulit untuk berhenti.

Ketika berkunjung ke Padang, sangat disarankan untuk membeli camilan ini. Baik untuk dinikmati sendiri maupun untuk dibagikan kepada teman, saudara, dan tetangga.

7. Ganepo

Ganepo adalah jenis kerupuk yang terbuat dari singkong berkualitas tinggi. Proses pembuatan ganepo melibatkan potongan-potongan kecil singkong yang kemudian diberi bumbu seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, dan garam, sebelum digoreng hingga kering dan renyah.

Citarasa gurih yang dimiliki oleh ganepo membuat camilan ini cocok dinikmati bersama nasi, meskipun kamu juga dapat menikmatinya sebagai camilan standalone. Harap diingat, ganepo bisa membuat kamu ketagihan!

8. Rendang telur kering

Ketika melihat namanya, mungkin terlintas pikiran bahwa rendang telur kering adalah telur yang dimasak dengan bumbu rendang. Meskipun tidak sepenuhnya salah, oleh-oleh khas Padang ini sebenarnya terbuat dari telur dengan cita rasa rendang yang diolah hingga berbentuk seperti keripik.

Harganya biasanya berkisar antara Rp34.000 hingga Rp70.000, tergantung pada ukurannya. Rendang telur kering dibuat dengan menggunakan campuran tepung terigu, telur ayam, garam, daun salam, daun jeruk, batang serai, dan air.

Bumbu halus yang terdiri dari ketumbar, kunyit, gula, garam, lengkuas, jahe, merica, bawang putih, dan bawang merah juga tidak boleh terlewatkan. Berkat beragam bahan ini, cita rasa rendang telur kering cenderung memiliki sentuhan pedas yang khas.

9. Roti randang

Rendang, sebagai oleh-oleh khas Padang, tidak hanya tersedia dalam bentuk hidangan lauk, tetapi juga dalam bentuk roti yang dikenal dengan nama “roti rendang.” Perbedaan utamanya adalah, rendang yang digunakan sebagai isian dimasak hingga dagingnya tidak terlalu berminyak atau keras.

Jenis rendang yang digunakan sebagai isian roti bervariasi, mulai dari rendang daging sapi, rendang daging ayam, hingga rendang kacang merah. Biasanya, satu bungkus roti rendang dijual dengan harga sekitar Rp6.000.

10. Kerupuk jangek

Kerupuk jangek atau karupuak jangek adalah makanan ringan khas Sumatera Barat yang dibuat dari kulit sapi atau kerbau. Proses pembuatan kerupuk jangek melibatkan beberapa tahap yang cukup panjang.

Kulit sapi harus direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu-bulunya, kemudian dijemur selama beberapa hari sebelum akhirnya digoreng. Bentuk kerupuk ini cukup mirip dengan kerupuk rambak yang berasal dari Jawa.

Artikel menarik lainnya:

• 6 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil | Salah Satunya Mencegah Bayi Cacat
• 6 Cara Mengatasi Mbanking BCA yang Eror dan Penyebabnya | Salah Satunya Install Ulang Aplikasi
• 10 Cara Menghafal Al-Quran dengan Cepat dan Bisa Kamu Terapkan

---

Bagaimana dengan rekomendasi 10 oleh-oleh khas Padang yang sudah diberikan? Apakah sudah memutuskan mau beli yang mana? Share di kolom komentar, yuk!

Jika kamu nggak mau repot dalam mengelola bisnis kost milikmu, yuk, bergabung menjadi Partner Rukita. Kamu cuma perlu duduk manis dan menerima passive income setiap bulannya. Biar Rukita yang handle untuk memasarkan kamar kost di gedung milikmu.

Rukita sebagai perusahaan proptech yang menyediakan hunian sewa jangka panjang sudah mengelola ratusan unit kost coliving dengan fasilitas lengkap di beberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Yuk, klik tombol di bawah ini untuk bergabung dengan ratusan pemilik kost yang cuan!

Ingin memasarkan bisnis kost milikmu dan menjangkau target konsumen lebih luas lagi? Yuk, langsung saja iklankan unitnya di Infokost.id!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.