8 Negara di Dunia yang Membuka Sektor Pariwisata di Era New Normal

Pandemi virus corona yang sudah berlangsung dalam beberapa bulan ini memang menjadi kesedihan tersendiri pagi para pencinta traveling dari seluruh negara di dunia.

Masalahnya hampir semua negara di seluruh dunia terdampak oleh pandemi virus Corona sehingga tidak ada yang membuka sektor pariwisata serta mengizinkan turis untuk datang, termasuk Indonesia.

Setelah berlangsung nyaris setengah tahun lamanya, kini setiap negara yang terdampak pandemi Covid-19 berangsur-angsur mulai kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal, termasuk membuka kembali pariwisata dan menerima kunjungan wisatawan.

8 Negara di Dunia yang Buka Pariwisata Kembali di Era Kenormalan Baru

Indonesia sendiri pelan-pelan mencoba membuka kembali destinasi pariwisatanya, meski masih menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat.

Nggak cuma kita, lho, negara-negara berikut juga tengah mencoba dan mulai mengizinkan turis untuk datang berkunjung ke negaranya, lho. Penasaran negara mana saja? Yuk, simak!

1. Italia, Juni 2020

Seperti yang kita tahu, ya, di awal kemunculan pandemi virus Corona, negara Italia menjadi salah satu yang terdampak paling buruk di benua Eropa.

Angka kasus positif yang tinggi, bahkan membuat negara asal pasta dan pizza ini sampai menutup negaranya, alias lockdown.

Namun, kini Italia pelan-pelan sudah mulai pulih dan berencana untuk membuka kembali negaranya dalam keadaan normal yang baru.

Menurut informasi terbaru, nih, Italia menyebut kalau membuka negaranya kembali terhitung sejak 3 Juni lalu. Kabar baik, kan, untuk kamu yang berencana traveling ke Italia?

2. Islandia, Juni 2020

Islandia merupakan salah satu negara tujuan wisata yang cukup populer dan jadi impian banyak pelancong dari seluruh dunia.

Jumlah kasus Covid-19 di Islandia sendiri terbilang kecil dibanding negara Eropa lainnya yang membuat negara ini cukup aman untuk dikunjungi.

Namun, karena cukup berisiko negara ini sempat, lho, hanya membuka pintu masuk negaranya bagi beberapa negara Uni Eropa dan Inggris saja. Bahkan dengan catatan wajib karantina 14 hari sebelum berkunjung!

Kini kebijakan tersebut mulai dilonggarkan dan akan digantikan oleh tes kesehatan saja. Kebijakan itu pun akan dilakukan Islandia mulai terhitung dari tanggal 15 Juni 2020.

3. Meksiko, Juni 2020

Amerika Serikat menjadi salah satu negara di benua Amerika yang terdampak pandemi virus Corona cukup parah.

Bahkan, tingginya kasus di negara ini membuatnya jadi yang terparah di seluruh dunia. Hal ini juga berdampak bagi negara tetangganya, yaitu Meksiko.

Memang tidak bisa dipungkiri kalau pariwisata dan turis asing merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi negara tersebut. Maka dari itu, Meksiko sendiri sudah berencana akan segera kembali membuka pintunya pada bulan Juni ini.

BACA JUGA: Ingin Pindah Kerja di Tengah Wabah Corona? Simak 5 Tips Ini!

4. Spanyol, Juli 2020

Kembali ke Eropa, nih, Spanyol bisa dibilang juga memiliki angka kasus positif Corona yang cukup tinggi dibanding negara Eropa lainnya.

Negara ini pun sempat menutup akses bagi para pendatang di awal pandemi Covid-19 yang menyerang Negeri Matador tersebut.

Namun, destinasi pariwisata khususnya pantai menjadi salah satu daya tarik Spanyol yang banyak dicari oleh para pelancong sehingga membuat negara ini akhirnya memutuskan untuk kembali membuka diri.

Bahkan dari kabar terakhir, Spanyol sudah membuka pintunya untuk turis sejak tanggal 24 Mei yang lalu, lho.

5. Yunani, Agustus atau September 2020

Harus diakui, ya, kalau Yunani memiliki banyak sekali destinasi wisata yang cantik dan menarik, bahkan faktanya 22% penghasilan Yunani berasal dari sektor pariwisata.

Namun, karena pandemi virus corona semuanya jadi harus berhenti seketika dan membuat negara ini mengalami kerugian yang cukup besar.

Berangkat dari hal inilah Menteri Pariwisata Yunani sampai berusaha keras untuk segera membuka negaranya bagi para wisatawan.

Hasilnya, tuh, Yunani baru akan dibuka kembali dalam keadaan new normal pada bulan Agustus atau awal September tahun ini.

6. Turki, September atau Oktober 2020

Benua Eropa jadi salah satu benua yang terdampak cukup parah akibat pandemi yang disebabkan oleh virus Sars Covid-19 ini.

Hampir seluruh negara di Eropa mengalami kerugian di sektor pariwisatanya, tidak terkecuali bagi Turki yang sempat jadi tujuan pariwisata populer yang di dunia.

Namun, tidak butuh waktu lama bagi Turki untuk bangkit, kok. Kini negara ini disebut-sebut berencana membuka kembali pintunya sebelum akhir tahun 2020 ini.

Secara bertahap Turki akan membuka pintu bagi turis dari Asia, dilanjutkan Rusia, dan negara Baltik. Setelah itu barulah turis Eropa diperbolehkan masuk ke negaranya.

7. Siprus

Setelah mengalami pandemi Covid-19, nih, negara Siprus sepertinya sudah sangat ingin mendapatkan kembali keuntungan dari industri pariwisatanya yang terkenal untuk kembali bangkit.

Hal ini dapat dilihat dari kebijakan pemerintahnya yang bahkan sampai berani menanggung biaya para wisatawan.

Bukan hanya biaya untuk penginapan, makanan, dan minuman, bahkan obat-obatan dan perawatan akan diberikan kepada wisatawan yang terkena virus corona atau Covid-19 selama kunjungan mereka ke Siprus.

8. Indonesia

Yup, mengikuti jejak negara lainnya, Pemerintah Indonesia berharap dapat membuka sektor pariwisatanya kembali dalam waktu dekat.

Pemerintah Indonesia berharap dapat menerima wisatawan lagi pada bulan Oktober mendatang asalkan tingkat infeksi tetap rendah.

Dari pemberitaan terakhir, nih, Kementerian Pariwisata sendiri mengatakan kemungkinan Yogyakarta akan dibuka terlebih dahulu bersama dengan Kepulauan Riau.

Kini, pulau Bali dikatakan masih terbuka dan menerima kedatangan turis asing untuk datang ke sana. FYI, angka kasus Covid-19 di Pulau Bali sendiri bisa dibilang cukup kecil dibanding Pulau Jawa.

---

Itulah dia berbagai negara di dunia yang perlahan mulai kembali membuka pariwisata negaranya baik bagi turis lokal maupun asing.

Bagaimana? Kamu jadi tertarik untuk berwisata ke berbagai negara tersebut nggak? Kalau saran dari Rukita, sih, lebih baik tahan dulu niat travelingmu dan tetap di rumah saja, ya, supaya lebih aman!