Tips·12 April 2023

Pengertian Interaksi Sosial: Ini Ciri, Syarat, Manfaat, Faktor, dan Contohnya!

5 minutes read

Kupas tuntas pengertian interaksi sosial beserta ciri, syarat, hingga contohnya!

Bersosialisasi adalah kegiatan yang tak bisa terpisah dari kehidupan manusia. Setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Namun, tahukah bahwa interaksi sosial ternyata memiliki pengertian dan ciri-ciri yang perlu kamu ketahui? Yuk, mari simak pembahasan lengkap tentang pengertian interaksi sosial beserta ciri, syarat, faktor, dan contohnya dalam artikel ini!

Pengertian dan Ciri Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial adalah suatu bentuk hubungan timbal balik yang terjadi antara individu dalam masyarakat. Secara umum, interaksi sosial memiliki tiga ciri utama, yakni:

Interaksi sosial selalu melibatkan dua orang atau lebih.
Kedua belah pihak akan saling berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung (melalui media).
Dalam proses interaksi, setiap individu selalu berusaha untuk mencapai tujuan tertentu dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya saja, tokek berusaha untuk mendapatkan makanan dengan cara mengejar laron atau katak; manusia berusaha untuk mendapatkan pekerjaan dengan melamar ke perusahaan tertentu; dan seterusnya.

Syarat dan Faktor

Syarat untuk mencapai interaksi sosial yaitu adanya pemahaman (understanding), serta perlu adanya penerimaan (acceptance) terhadap makna yang diberikan oleh orang lain berdasarkan pengertiannya masing-masing. Kemudian, adanya kesadaran (awareness), yakni pengetahuan akan pentingnya interaksi sosial bagi kehidupan manusia sehari-hari.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, antara lain:

1. Faktor sosiologis, yakni faktor yang berhubungan dengan struktur dan fungsi sosial. Misalnya, faktor status dan peran sosial manusia. Status sosial merupakan posisi tertentu dalam suatu masyarakat, sedangkan peran sosial adalah serangkaian tindakan yang diharapkan dari individu dengan status tertentu.

2. Faktor psikologis, yakni faktor kepribadian dan persepsi seseorang. Misalnya, motivasi dari setiap individu atau cara pandang seseorang terhadap orang lain yang berpengaruh pada interaksinya dengan orang lain.

3. Faktor fisik, yakni faktor lingkungan dan media yang menyebabkan orang berkumpul untuk berinteraksi. Misalnya, ruangan, tempat umum, dan suasana partisipasi.

Selain itu, ada juga faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, kelompok sosial, pengalaman sosial, budaya, status sosial, dan orientasi politik.

Manfaat dan Contoh

Interaksi sosial memberikan manfaat yang luas untuk individu dan masyarakat. Salah satu manfaat terpenting dari interaksi sosial adalah pembentukan identitas sosial. Identitas sosial adalah cara individu mempercayai dan mengetahui dirinya sendiri berdasarkan hubungannya dengan orang lain. Tanpa interaksi sosial, kita tidak akan tahu apa yang benar atau salah, bagaimana cara berperilaku yang tepat, dan sebagainya.

Selain itu, interaksi sosial juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup. Hubungan dengan orang lain dapat memberikan pengetahuan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan ketika dibutuhkan. Hubungan ini juga dapat menyediakan dorongan untuk mengembangkan potensi pribadi sehingga individu dapat hidup lebih baik.

Nah, komunikasi adalah contoh interaksi sosial yang paling umum. Contohnya, ketika kita berbicara dengan saudara atau teman melalui telepon atau pesan teks, atau ketika kita berdiskusi tentang topik tertentu dengan teman di sekolah.

Interaksi sosial juga dapat terjadi antara individu dan masyarakat atas nama organisasi. Misalnya, ketika orang terlibat dalam aktivitas kegiatan amal, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, menyumbang waktu mereka untuk masyarakat, mengajar anak-anak yatim, dan lainnya.

Kita juga bisa berinteraksi melalui media sosial. Budaya memberikan “like” di Facebook digunakan untuk mendukung teman dan kerabat.

Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja dan kapan saja melalui berbagai cara. Dengan demikian, manfaat interaksi sosial tidak dapat dipastikan untuk semua orang. Semakin sering seseorang terlibat dalam interaksi sosial, semakin baik pula kualitas hidupnya.

Cara Memperkuat Hubungan Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat ditingkatkan dengan melakukan beberapa hal, yaitu:

1. Menjalin hubungan baik dengan orang lain.

2. Melakukan aktivitas bersama.

3. Menyampaikan pendapat dan perasaan dengan jelas.

4. Mendengarkan dengan saksama apa yang orang lain katakan.

5. Berusaha untuk mengerti apa yang orang lain rasakan dan pikirkan.

6. Berbagi kegembiraan dan duka bersama.

7. Berusaha untuk membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai.

8. Cintai, hormati, dan beri kasih sayang pada orang lain serta tunjukkan kepedulian kamu.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Itu dia pengertian interaksi sosial beserta ciri, syarat, manfaat, dan contohnya. Ternyata penting banget, ya, interaksi sosial dalam kehidupan kita sehari-hari?

Cari kost yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Rukita Aspen Karawaci, deh.

Kamu juga bisa cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj.

CARI KOST DI DAERAH LAINNYA? CEK DAN BOOKING UNIT RUKITA DI SINI!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini