·3 June 2022

Pengobatan Gatal Karena Tungau | Jangan Sepelekan!

·
6 minutes read
Pengobatan Gatal Karena Tungau | Jangan Sepelekan!

Kamu mengalami gatal karena tungau? Obati dengan cara ini, yuk!

Pernah alami gatal karena tungau? Pasti rasanya sakit banget, kan? Apalagi, gigitan serangga ini lumayan susah buat dihindari karena ukurannya yang kecil dan susah terlihat. 

Tungau adalah serangga yang berkembang di berbagai kondisi lingkungan dan berukuran sangat kecil. Namun, area gigitan tungau sangatlah luas dan bisa menjangkau ke seluruh tubuh. 

Lantas bagaimana cara mengobati gatal karena tungau? Kenali dulu penyebabnya di bawah ini, yuk!

4 Jenis Tungau yang Sering Menggigit

Source: Pexels.com

Sebelum mengetahui apa saja pengobatan yang cocok untuk mengatasi tungau, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu empat jenis tungau yang sering ada dan menggigit. 

Ini dia empat jenis tungau yang menggigit kulit manusia dan sering ada di sekitar kita. Waspadai, ya!

1. Scabies

Scabies adalah tungau yang bisa hidup dengan memanfaatkan inang manusia. Hewan ini bisa masuk ke dalam kulit hewan maupun manusia, kemudian bertelur di dalamnya. 

Nah, bayi-bayi scabies nggak terlihat inilah yang menggigit kulit. Saat terkena penyakit ini, kamu seakan nggak mengalami gejala apa pun, tuh. 

Kulitmu bisa tiba-tiba gatal dan kemerahan akibat gigitan jenis tungau ini. Gejala penyakit pun bisa semakin parah, terutama di malam hari karena serangga akan semakin aktif saat malam. 

Tungau jenis scabies ini bisa menyerang di bagian lipatan siku, lutut, bokong dan payudara. Bahkan, scabies juga bisa menyebar ke bagian kelamin pria, lho. 

2. Chiggers

Air liur tungau chiggers bisa membuat kulit kemerah-merahan dan bentol-bentol. Area serangannya bisa di daerah pergelangan kaki, ketiak, juga pinggang.

Meskipun sangat gatal, nih, gigitan chiggers bisa sembuh dengan sendirinya hanya dalam satu malam. Jadi, kamu tidak perlu khawatir berlebih.

Selama masa pengobatan, kulit yang terkena gigitan tungau jenis ini sebaiknya tidak digaruk supaya proses penyembuhan bisa terjadi lebih cepat. 

Hindari berada di area yang lembap serta rerumputan tinggi untuk menghindari gigitan jenis tungau ini. 

3. Jerami

Waspadai berada dekat dengan pohon yang sangat lebat, juga buah-buahan yang tidak higienis. Pasalnya, pohon dan buah-buahan yang kotor bisa jadi tempat tumbuhnya tungau jerami. 

Tungau jenis ini bisa ‘memangsa’ manusia dan menyebabkan kulit memerah. Biasanya, sih, area gigitan tungau ini adalah leher, bahu, serta kaki.

4. Demodex

Demodex adalah jenis tungau yang tumbuh di bulu-bulu wajah. Serangan dari tungau ini bisa merembet ke dada maupun leher, ya. 

Pada awalnya, demodex tidak menunjukkan gejala berarti. Namun, serangan lanjutan akan membuat kulit terasa sangat gatal dan perih. 

Pada kasus yang sangat parah, demodex bisa menyebabkan kulit semakin sensitif, terbakar, atau kasar. Rajinlah mencuci muka untuk mengurangi pertumbuhan tungau demodex, ya. 

BACA JUGA: Sering Merasa Gatal pada Area Selangkangan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4 Pengobatan Gatal karena Tungau

source: pexels.com

Gigitan tungau bisa membuat rasa yang tidak nyaman. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengatasi gigitan karena tungau sesegera mungkin agar kulit cepat sembuh. 

Ikuti beberapa cara berikut ini guna mengobati gigitan tungau. Pengobatan dilakukan berdasarkan jenis tungau yang menggigit, ya. 

1. Demodex

Tungau demodex biasanya menyerang orang dengan kulit sensitif. Beberapa pengobatan berikut ini dapat dilakukan untuk mengatasi gigitan tungau. 

  • Bersihkan kulit secara berkala guna mengangkat sel kulit mati.
  • Gunakan pembersih dan produk riasan wajah berbahan dasar minyak agar kotoran lebih mudah terangkat secara mendalam.
  • Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin.
  • Oleskan tea tree oil untuk membasmi telur di kulit atau rambut.
  • Gunakan shampo bayi untuk membersihkan rambut. Shampo bayi tidak hanya membersihkan tetapi juga bisa menghindarkan kulit dari iritasi.

2. Tungau debu

gatal karena tungau debu
Source: Grid.id

Tungau debu yang berkembang biak di area yang lembap seperti kasur, karpet, tirai dan sofa bisa membuat kulit mudah ruam. Ikuti beberapa hal berikut ini untuk mengatasi gatal karena tungau debu. 

  • Bersihkan rumah dan perabot dengan lap basah.
  • Selalu gunakan masker untuk menghindari masuknya debu dan kotoran ke dalam tubuh.
  • Cuci seprai, guling, sarung bantal, dan selimut menggunakan detergen.
  • Gunakan pula air conditioner jika memungkinkan.
  • Konsumsi obat-obatan pereda rasa gatal seperti antagonis reseptor leukotrien, dekongestan, kortikosteroid, dan antihistamin.

3. Scabies

Scabies adalah jenis tungau yang bisa menyerang semua umur, baik anak-anak hingga dewasa. Rasa sakit bisa membuat kulit kemerahan, bersisik serta muncul ruam yang berisi cairan. 

Mengobati tungau scabies bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini: 

  • Gunakan obat oles dengan kandungan antitungau.
  • Krim permethrin, crotamiton, dan lotion lindan.
  • Obat antihistamin untuk meredakan rasa gatal.
  • Mencuci pakaian, seprai, dan handuk secara berkala.
  • Jemur pakaian di bawah sinar matahari agar tungau mati.
  • Dokter kemungkinan akan memberikan resep antihistamin untuk mengurangi infeksi dan alergi.

4. Kayu ek

Tungau kayu ek biasanya memakan larva lalat dan menyerang permukaan kulit manusia, tetapi tidak masuk hingga ke dalam tubuh. Meski begitu, tungau ini tetap membuat kulit gatal. 

Mengobati tungau kayu ek bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini. 

  • Gunakan losion kalamin.
  • Antihistamin oral sebaiknya dirutinkan.
  • Gunakan produk hidrokortison over – the counter (OTC).

Apa yang Terjadi Bila Gigitan Tungau Tidak Diobati? 

gatal karena tungau dengan obat-obatan
Source: Pexels.com

Segera obati tungau agar cepat sembuh. Tungau yang tidak diobati bisa menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius, nih. 

Tentu saja, tungau bisa menyebabkan infeksi kulit seperti scabies, ecthyma, selulitis, dan beberapa gangguan kulit lainnya. 

Pada kasus yang lebih parah, tungau dapat menyebabkan gangguan tidur. Momen beristirahat pada malam hari bisa terganggu, produktivitas pun jadi menurun. 

Pada kasus yang lebih parah, gatal karena tungau akan membuat mata semakin berair sementara hidung pun semakin tersumbat dan mudah bersin-bersin. 

Lakukan Hal ini untuk Membasmi Tungau agar Tidak Lagi Menyerang

Source: Pexels.com

Debu di rumah adalah penyebab utama munculnya kotoran semacam tungau. Nah, setelah tungau sudah hilang, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mencegahnya datang kembali. 

Salah satu cara terbaik adalah dengan membersihkan kasur, debu, karpet, dan permukaan furnitur. Pastikan seluruh area rumah bebas dari debu dan pel secara rutin, minimal seminggu sekali. 

Gunakan pula baju yang bersih supaya kulit kamu senantiasa terhindar dari kotoran maupun kuman membandel, ya. Nah, agar tingkat kelembapan di dalam rumah lumayan berkurang, coba gunakan AC juga. 

Disarankan bagi penghuni rumah untuk mandi menggunakan air panas untuk menghentikan penyebaran kuman. 


Mengobati gatal karena tungau memang perlu kesabaran. Ketahui gejala dan penanganannya segera, agar serangan tungau tidak menyebar ke area yang lebih luas, ya!

Apakah kamu punya cara mengobati gatal karena tungau yang lainnya? Tulis pendapat kamu di kolom komentar, yuk.

Cari kost yang bersih, aman, nyaman #SenyamanDiRumah? Rukita pilihan tepat! Dengan harga sewa mulai Rp1 juta, kamu sudah bisa menikmati kost eksklusif #SenyamanDiRumah. Kost Rukita bisa kamu temui di Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Surabaya, lho!

Unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk cari kost lebih mudah dan seru. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Bagikan artikel ini